Setiap tahunnya, Economist Intelligence Unit (EIU) memperbarui hasil survei yang mencatat daftar kota-kota dengan biaya hidup termahal di dunia. Survei ini penting untuk dilakukan sebagai bahan pertimbangan bagi para ahli ekonomi dan orang-orang yang berencana melakukan perjalanan atau pindah ke negara tersebut.
Ada sejumlah faktor yang membuat sebuah kota dianggap paling mahal di dunia, diantaranya seperti mahalnya biaya sewa/beli properti, harga kebutuhan harian, biaya listrik dan air, transportasi, hiburan, dan kekuatan mata uang lokal.
Lantas, kota mana saja yang bisa bikin dompet auto boncos kalau pergi liburan ke sana? Melansir dari Seven Seas Worldwide dan Forbes, berikut daftar kota termahal di dunia. Check this out, Beauties!
1. Singapura
Singapura/ Foto: Freepik.com/lifeforstock
Tinggal di negara paling maju di Asia Tenggara merupakan pilihan yang menarik bagi sebagian orang. Hanya saja, Beauties perlu mengetahui secara pasti berapa kisaran biaya hidup yang perlu dikeluarkan setiap bulannya sebelum memutuskan untuk pindah dan menetap di sana.
Singapura sendiri berada di peringkat teratas kota dengan biaya hidup termahal di dunia. Ada beberapa penyebab negara ini memiliki biaya hidup yang mahal, diantaranya karena tingginya harga bahan makanan, sewa tempat tinggal, kebutuhan sehari-hari, transportasi dan hiburan.
Namun, besaran biaya yang harus kamu keluarkan itu tergantung dari gaya hidup. Kalau kamu termasuk orang yang hemat, mungkin hanya perlu mengeluarkan SGD 2,000 – 2,500 atau sekitar Rp24-30 jutaan per bulan. Sementara, kalau kamu mau agak enak dan nyaman, siap-siap ngeluarin biaya SGD 3,600 – 4,000 atau setara dengan Rp43,5–48 jutaan, bahkan bisa lebih besar lagi.
2. Zurich, Swiss
Zurich, Swiss/ Foto: Unsplash.com/Henrique Ferreira
Terletak di tengah negara dengan sejumlah keunggulannya, seperti pemandangan alam yang menakjubkan, lingkungan yang bersih dan indah, serta kenyamanan untuk masyarakatnya. Nggak heran kenapa Zurich terkenal sebagai salah satu kota dengan biaya hidup paling mahal di Swiss, bahkan dunia.
Meskipun rata-rata pendapatan masyarakatnya sebanyak USD 5,500 – 7,000 atau sekitar Rp89-113 juta per bulan. Gaji yang terbilang tinggi itu dianggap sebagai angka yang cukup pas-pasan karena tingginya biaya hidup di Zurich.
So, rata-rata biaya hidup penduduk Zurich setiap bulannya adalah sebesar USD1,300 – 1,900 atau sekitar Rp21,2–30 jutaan per bulan.
3. Jenewa, Swiss
Jenewa, Swiss/ Foto: Unsplash.com/Xavier von Erlach
Jenewa merupakan kota terbesar kedua di Swiss yang terletak di ujung barat danau Lac Léman yang sangat luas dan jernih. Kota ini dikenal sebagai markas besar bagi beberapa organisasi internasional seperti PBB, WHO, hingga Palang Merah.
Selain Zurich, Jenewa merupakan salah satu kota di Swiss dengan biaya hidup paling mahal di dunia. Rata-rata penduduknya mendapatkan gaji sebesar Rp 85 juta, namun angka tersebut dibilang sangat pas-pasan.
Salah satu biaya paling besar yang dikeluarkan penduduk di Jenewa adalah untuk sewa rumah. Harga rata-rata sewa rumah di sana mencapai USD 1,900 atau sekitar Rp30 juta per bulan untuk apartemen satu kamar tidur.
4. New York, Amerika Serikat
New York, Amerika Serikat/ Foto: Unsplash.com/Jan Folwarczny
Selain terkenal akan gemerlap kehidupan mewah penduduknya, New York juga disebut sebagai kota yang tidak pernah tidur. Pancaran lampu berwarna-warni dari papan iklan kerap menghiasi hampir diseluruh sudut kota. Namun dibalik keindahannya itu, New York juga terkenal dengan biaya hidupnya yang sangat mahal.
Jika kamu tinggal sendirian, membutuhkan biaya rata-rata sebanyak USD 1,200 atau sekitar Rp20 jutaan per bulan. Biaya tersebut hanya mencakup kebutuhan sehari-hari, seperti belanja bahan makanan, transportasi, hiburan dan tagihan listrik.
Sementara untuk biaya sewa tempat tinggal, harganya cukup bervariasi. Untuk apartemen studio yang terletak di pinggiran kota perlu merogoh kocek sebesar USD 1,200 – 3,000 atau sekitar Rp 20–48 jutaan. Sedangkan, apartemen yang terletak dekat dengan pusat kota, biaya sewanya mencapai USD 4,500 atau sekitar Rp73,3 juta per bulannya.
So, jika ditotal, Beauties harus memiliki uang setidaknya USD 5,000 atau sekitar Rp81 juta untuk hidup layak di kota ini.
5. Hong Kong
Hong Kong/ Foto: Freepik.com/TravelScape
Hidup di kota besar memang membutuhkan biaya yang tak sedikit, begitu juga dengan mahalnya biaya hidup yang layak di kota ini. Hong Kong dianggap sebagai salah satu kota dengan biaya hidup termahal di dunia.
Jika Beauties berencana pindah ke Hong Kong, maka perlu mempertimbangkan sejumlah pengeluaran yang cukup menguras dompet, salah satunya adalah tempat tinggal. Harga sewa apartemen di pinggiran kota mulai dari HKD 8,500 atau setara dengan Rp17,7 juta per bulan. Sedangkan harga sewa apartemen di pusat kota mulai dari HKD 12,000 atau sekitar Rp25 jutaan.
Itu semua belum termasuk biaya makan dan kebutuhan lainnya. Meski begitu, biaya pengeluaran di Hong Kong sangat bervariasi tergantung gaya hidup.
6. Los Angeles, Amerika Serikat
Los Angeles, Amerika Serikat/ Foto: Unsplash.com/Roberto Nickson
Biaya hidup di Los Angeles termasuk salah satu yang termahal diantara kota lainnya di Amerika Serikat. Salah satu yang menjadi sorotan biaya hidup di Los Angeles adalah harga bensin dan transportasi yang mencapai 55% lebih mahal dibandingkan kota lainnya.
Selain itu, harga sewa apartemen di sana bisa mencapai USD 1,500 atau sekitar Rp24,5 juta per bulannya. Namun, Beauties juga bisa memilih sewa apartemen di pinggiran kota dengan harga yang masih ramah di kantong mulai dari $900 atau sekitar Rp 19,5 juta per bulan.
Biaya makan di Los Angeles tidak jauh berbeda dengan beberapa kota lainnya. Biaya makan di restoran berkisar USD 15-30 atau sekitar Rp 250-500 ribuan untuk sekali makan.
7. Paris, Prancis
Paris, Prancis/ Foto: Freepik.com/wirestock
Prancis menjadi negara pilihan bagi beberapa orang untuk menetap dan melanjutkan hidup. Salah kota yang menjadi tujuan banyak orang adalah Paris. Namun perlu kamu ketahui bahwa kota ini memiliki biaya hidup paling tinggi di Prancis.
Estimasi biaya hidup untuk satu orang di Paris sekitar €1,100 atau setara Rp 19 juta per bulan. Nominal tersebut belum termasuk tempat tinggal dengan rata-rata harga sewa apartemen mulai dari €600-1,500 atau sekitar Rp10,6-26,5 juta per bulan.
Biaya sewa tempat tinggi tentunya bisa lebih tinggi atau rendah tergantung lokasi kamu tinggal. Selain itu, biaya hidup tak selamanya setinggi langit, itu semua tergantung dengan gaya hidup kamu.
8. Kopenhagen, Denmark
Kopenhagen, Denmark/ Foto: Unsplash.com/Naveen Venkatesan
Kopenhagen merupakan ibu kota dan kota terbesar di Denmark. Biaya hidup di kota ini diketahui jauh dari kata murah. Sejumlah pelancong pun mengakui harga bahan makan di sana terbilang cukup mahal. Sekali belanja untuk kebutuhan sehari-hari bisa mengeluarkan biaya sekitar Rp 228 ribu.
Sementara biaya makan di restoran yang murah sekali pun dibanderol harga DKK 90-150 atau sekitar Rp210-350 ribuan per orang.
Selain itu, harga sewa kamar kosongan di Kopenhagen dibanderol DKK 3700-5500 atau sekitar Rp9-13,5 juta per bulan. Sedangkan, untuk satu unit apartemen kosongan harganya bisa mencapai DKK 7500 atau sekitar Rp18 juta per bulan.
9. Tel Aviv, Israel
Tel Aviv, Israel/ Foto: Unsplash.com/Shai Pal
Berada di peringkat ke sembilan sebagai kota termahal di dunia. Kota Tel Aviv sebelumnya sempat mengalami permasalahan ekonomi dan politik sehingga menyebabkan inflasi. Hal itu membuat harga yang ditawarkan untuk membeli sejumlah barang, makanan, atau jasa menjadi naik hingga dua kali lipat.
Salah satu buktinya, dulu harga satu bungkus rokok di Tel Aviv hanya sekitar Rp 74 ribu, sekarang meningkat drastis bisa mencapai Rp113 ribu.
10. San Fransisco, Amerika Serikat
San Fransisco, Amerika Serikat/ Foto: Freepik.com/wirestock
Kota San Fransisco merupakan salah satu tujuan bagi banyak miliarder dunia. Hal itulah yang akhirnya menjadi salah satu faktor yang membuat biaya hidup di kota ini terhitung cukup tinggi.
San Fransisco bahkan memiliki taraf kehidupan yang berbeda dari beberapa kota lainnya di Amerika Serikat. Jika Beauties tertarik untuk menetap di kota ini, diperlukan biaya sekitar Rp 23 juta per bulan untuk satu orang. Pengeluaran ini belum termasuk biaya sewa tempat tinggal.
Rata-rata sewa unit apartemen dengan satu kamar tidur sebesar USD1,200-3,500 atau sekitar Rp19,5-57 juta per bulan. Biaya sewa itu tergantung dari lokasi yang dipilih, sehingga bisa lebih murah atau lebih mahal.
Maka tak heran, kalau kota ini menerapkan standar upah yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata upah nasional Amerika Serikat. Salah satu alasannya karena biaya hidup di San Fransisco 82,8% lebih tinggi dari kota lainnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
