Pergi berlibur, menjelajahi satu negara ke negara lainnya bisa menjadi pengalaman baru yang menyenangkan. Merasakan secara langsung keindahan kota dan alamnya, keberagaman budaya, kuliner lezat, hingga mengunjungi destinasi wisata terbaik yang ada di negara tersebut.
Sayangnya, tidak semua negara aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan mancanegara. Beberapa negara justru bersikap tidak ramah dan merasa tidak senang dengan kehadiran turis asing.
Berdasarkan data dari World Economic Forum yang bertajuk WEF’s Travel and Tourism Report, yang dilansir dari The Travel, berikut daftar negara yang dianggap paling tidak ramah kepada turis asing. Ada negara mana saja kah? Yuk, simak!
1. Bolivia
Salar de Uyuni, Bolivia/ Foto: Unsplash.com/Matan Levanon
Bolivia merupakan sebuah negara di Amerika Selatan. Negara ini memiliki keajaiban alam yang begitu indah, berupa dataran garam yang sangat luas bernama Salar de Uyuni yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara.
Sayangnya, keindahan alam tersebut tidak menjadikan negara ini berlaku ramah terhadap pelancong yang berlibur ke sana. Bahkan, Bolivia ada di peringkat pertama sebagai negara yang paling tidak ramah turis.
Usut punya usut, sikap tidak bersahabat orang Bolivia disebabkan oleh perpecahan antara pemerintah dan masyarakat lokal, serta ketegangan internasional. Hal itu juga menjadi penyebab krisis ekonomi dan industri pariwisata tidak stabil di negara ini.
2. Venezuela
Salto Ángel, Venezuela/ Foto: Britannica.com
Siapa yang menyangka, negara di Amerika Selatan ini pernah menjadi salah satu negara terkaya di dunia. Namun kini harus mengalami keterpurukan ekonomi, bahkan anjloknya nilai tukar mata uang.
Berkunjung ke Venezuela, Beauties bisa menikmati indahnya pesona air terjun atau lebih dikenal dengan Salto Angel yang menjadi destinasi paling dicari wisatawan saat berkunjung ke sana. Selain itu, ada pula Pulau Margarita, La Gran Sabana dan masih banyak lainnya yang cocok dijadikan tempat liburan.
Namun sayangnya, masyarakat lokal tidak terlalu suka dengan turis asing. Rasa sentimen terhadap orang kulit putih membuat negara ini terasa kurang menyenangkan untuk dikunjungi. Bahkan, tindak kejahatan di sana cukup merajalela, dan turis asing kerap menjadi sasaran mereka. Duh, harus berhati-hati kalau berlibur ke Venezuela ya, Beauties!
3. Rusia
Moskow, Rusia/ Foto: Unsplash.com/Artem Beliaikin
Berkunjung ke Rusia, Beauties wajib mengunjungi ibu kotanya, kota besar yang menggabungkan arsitektur memesona dengan kekayaan budaya dan sejarahnya yang mengagumkan. Tak heran jika negara ini kerap menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara yang menyukai wisata sejarah.
Sayangnya, Rusia bukanlah negara yang terkenal karena penduduknya selalu bersikap ramah dan hangat terhadap turis. Hanya saja, mereka biasa berekspresi dingin dan jarang tersenyum, terutama kepada orang asing.
Maka saat berkunjung ke Rusia, Beauties jangan tersinggung kalau mendapat ekspresi kurang mengenakan dari masyarakat lokal di sana, ya!
4. Kuwait
Kuwait/ Foto: Unsplash.com/Jan Dommerholt
Kuwait dikenal sebagai negara yang kaya minyak. Negara kecil ini memiliki perkembangan pesat di industri pariwisata setiap tahunnya. Sayangnya, Kuwait tidak begitu menerima kehadiran wisatawan mancanegara.
Maka dari itu, meskipun ada banyak destinasi wisata menarik di negara ini, masyarakat di sana tidak cukup bersahabat dengan turis asing. Jadi, bersiaplah untuk mendapat sambutan dingin saat berkunjung ke sana.
5. Latvia
Latvia/ Foto: Unsplash.com/Darya Tryfanava
Serupa dengan Rusia, masyarakat Latvia bukanlah tipikal yang mudah tersenyum dan berbasa-basi dengan orang lain. Mereka juga dikenal tidak terlalu senang dengan kehadiran turis asing di negaranya.
Sikap tidak ramah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya mereka menganggap wisatawan asing menjengkelkan dan senang berpesta semalam suntuk.
Untuk itu, jika Beauties mengharapkan liburan di negara yang ramah terhadap turis, Latvia bukanlah jawaban yang tepat.
6. Iran
Milad Tower, Iran/ Foto: Unsplash.com/Hassan Hedayatzadeh
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Iran pernah menjadi salah satu negara paling maju di dunia. Namun, karena adanya revolusi dan campur tangan politik dari negara luar mengakibatkan pemerintahan dan perekonomian di negara ini melemah.
Maka tak heran jika Iran termasuk dalam daftar negara yang paling tidak ramah turis. Masyarakat Iran bukanlah tipikal yang menyukai kedatangan turis asing. Mereka masih waspada terhadap orang asing, dan menjaga jarak.
7. Pakistan
Pakistan/ Foto: Unsplash.com/Ali Kazim
Di Pakistan, ada banyak bangunan indah yang dikelilingi pemandangan memesona. Beberapa destinasi bahkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Sayangnya, negara ini tidak cukup ramah dengan wisatawan asing.
Jika tetap ingin berkunjung ke Paskistan, Beauties wajib untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap tindakan kekerasan dan keamanan.
8. Slovakia
Slovakia/ Foto: Unsplash.com/Alexandre DESBOS
Slovakia memiliki sejumlah pemandangan menakjubkan yang bisa membuat wisatawan berdecak kagum. Beauties bisa menikmati keindahan alamnya, serta melihat arsitektur bangunan-bangunan ala abad pertengahan yang akan membuat kamu terkesan.
Namun keindahan negara ini, tidak sebanding dengan sikap penduduk lokal di sana. Mereka tidak suka tersenyum dan bersikap kurang ramah terhadap turis asing. Itulah sebabnya mereka tidak menerima kehadiran wisatawan di negaranya.
9. Bulgaria
Bulgaria/ Foto: Unsplash.com/Neven Myst
Banyak orang yang berpendapat, Bulgaria merupakan negara yang menarik untuk dikunjungi saat liburan. Arsitektur bangunan yang indah, serta alamnya yang menakjubkan mampu memanjakan mata para wisatawan asing yang berkunjung negara ini.
Tapi sangat disayangkan, Bulgaria tidak terlalu ramah untuk wisatawan asing. Bahkan, masyarakat Bulgaria tak segan-segan menunjukkan sikap tidak suka mereka terhadap orang asing.
10. Mongolia
Mongolia/ Foto: Unsplash.com/Lightscape
Berlibur ke Mongolia, Beauties akan disajikan pemandangan alam yang luar biasa menakjubkan. Hal itu karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari stepa dataran tinggi, semi-gurun dan gurun.
Namun, Mongolia tidak cukup ramah dengan turis asing seperti negara lain. Penduduk lokal di sana akan merasa aneh ketika melihat turis asing di negaranya. Salah satu faktornya karena perbedaan bahasa, yang mana sebagian besar masyarakat Mongolia tidak bisa berbahasa Inggris, begitu pula sebaliknya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)