Life

14 Culture Shock yang Sering Dialami Wisatawan saat Berkunjung ke Korea Selatan

×

14 Culture Shock yang Sering Dialami Wisatawan saat Berkunjung ke Korea Selatan

Sebarkan artikel ini


Siapa di sini yang gemar menonton drakor? Bagi kamu pencinta drama Korea, tentunya bisa berlibur ke Korea Selatan merupakan impian yang paling didambakan. Melihat secara langsung keindahan kota, keberagaman budaya, menikmati kuliner lezat, serta membayangkan kehidupan warganya yang indah dan romantis seperti yang nampak di drakor.

Sayangnya, itu semua tak seindah yang kita lihat di drama Korea. Sebab apa yang kita lihat bisa sangat berbeda dengan realita kehidupan di dunia nyata. Nggak heran banyak wisatawan asing yang kerap mengalami culture shock selama di sana.

Meskipun culture shock merupakan hal wajar yang dialami wisatawan, terutama karena adanya perbedaan budaya dan kebiasaan. So, berikut beberapa culture shock yang akan kamu hadapi saat berlibur ke Korea Selatan. Apa saja? Check this out, Beauties!

1. Gemerlap Dunia Malam

Gemerlap dunia malam/ Foto: Time Out/Hahna Yoon

Beauties yang gemar menonton drama Korea, tentunya sudah tidak asing lagi dong, dengan sejumlah adegan di dalam drama yang kerap menampilkan kehidupan malam hari penduduk Korea Selatan yang tampak begitu meriah dan menyenangkan.

Ketika matahari perlahan terbenam, cahaya lampu mulai berkedip dan menerangi setiap sudut kota. Berbagai kegiatan hiburan malam pun bisa kamu temui. Mulai dari hang out, karaoke, hingga party yang umum dilakukan oleh anak-anak muda akan menemani semalam suntuk.

Gemerlapnya kehidupan malam itu tidak hanya ada di Seoul saja, tapi juga di beberapa daerah lainnya seperti Itaewon, Gangnam dan Hongdae. Beauties bisa merasakan kehidupan malam yang memukau dan akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

2. Budaya Minum Alkohol

Budaya minum alkohol/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Di Indonesia, konsumsi minuman beralkohol mungkin masih dianggap tabu dan peredarannya masih jarang karena tidak semua tempat menyediakan minuman satu ini. Namun, berbanding terbalik dengan Korea Selatan yang justru memiliki budaya minum alkohol.

Yup, kebanyakan orang Korea memang mengonsumsi alkohol, terutama yang berusia legal. Mereka punya kebiasaan merayakan apapun dengan cara minum-minum. Namun, bukan cuma perayaan saja, mereka juga biasa minum-minum sehabis pulang kerja bersama rekan kerja atau teman-teman.

3. Setiap Tempat Terkoneksi Internet

Koneksi internet yang memadai/ Foto: Freepik.com/freepik

Seperti yang kita tahu, Korea Selatan termasuk salah satu negara dengan koneksi internet tercepat di dunia. Hal ini dibuktikan dari bagaimana pemerintah menyediakan fasilitas internet di setiap sudut kota. Menariknya, internet tersebut bisa diakses oleh semua warganya dan gratis.

Penduduk lokal, wisatawan, maupun orang asing yang tinggal di Korea bisa dengan mudah terkoneksi dengan sambungan internet. Tentunya ini semua dapat memudahkan segala komunikasi, pekerjaan, dan aktivitas lainnya yang bersifat online sehingga lebih mudah untuk dilakukan.

Jadi, nggak ada alasan susah internet saat berkunjung ke Korea Selatan, ya!

4. Masyarakat yang Fashionable

Masyarakat yang fashionable/ Foto: Freepik.com/freepik

Siapa nih yang kerap dibuat takjub dengan style fashion orang-orang Korea Selatan yang selalu on point? Menariknya, bukan hanya artis atau idol K-Pop aja loh yang selalu tampil fashionable, tetapi juga masyarakat lokal di sana.

Mayoritas orang Korea Selatan sangat peduli dengan penampilan mereka. Tidak hanya merawat kecantikan tubuh dan wajah, tetapi juga memperhatikan gaya berpakaian setiap pergi kemana pun.

Nggak heran kalau di jalanan Korea, Beauties akan menemukan banyak oranag yang terlihat bak model. Ditambah paras mereka yang cantik dan tampan, serta postur tubuh yang ideal. Sehingga membuat jalanan terasa seperti panggung catwalk, di mana banyak orang berlenggak-lenggok dengan penampilan yang memukau.


5. Peraturan Ketat Membuang Sampah

Peraturan ketat membuang sampah/ Foto: Getty Images/Jung Yeon-Je

Saat berkunjung ke Korea Selatan, Beauties harus mengetahui aturan buang sampah di negara ini yang terbilang cukup ketat. Berbeda dengan Indonesia, di Korea, Beauties tidak boleh membuang sampah sembarangan dan harus memisahkan sampah sesuai dengan jenisnya.

Nggak heran kalau masyarakat Korea sangat tertib membuang sampah. Maka, apabila Beauties akan liburan ke sana, wajib mematuhi aturan ini. Jika ketahuan buang sampah sembarangan, siap-siap saja dikenakan denda yang cukup menguras kantong hingga mencapai 1 juta won atau sekitar Rp 12 juta.

Duh, jangan sampai melanggarnya ya, Beauties!

6. Lampu Merah yang Lama

Lampu merah yang lama/ Foto: Freepik.com/freepik

Lampu lalu lintas di Korea Selatan terhitung sangat lama, sehingga menyebabkan pejalan kaki harus menunggu cukup lama untuk menyebrang. Bagi pejalan kaki, tentunya ini menjadi masalah cukup besar karena harus menunggu lama dan mengatur waktu dengan baik.

Namun, itu semua bertujuan untuk memberikan keamanan terhadap pengendara mobil dan juga pejalan kaki yang akan menyebrang. Jadi, jangan kaget kalau Beauties ke sana dan harus menunggu lampu hijau cukup lama, ya.

7. Budaya

Budaya Ppali-ppali/ Foto: Freepik.com/freepik

Ppali-ppali atau cepat-cepat telah menjadi budaya di Korea Selatan. Ppali dalam bahasa Korea memiliki arti cepat atau segera. Sehingga, budaya ini merujuk pada kebiasaan orang Korea yang serba cepat dan buru-buru dalam hal apapun.

Jika Beauties tipikal orang yang lambat dan nyantai ketika melakukan sesuatu, maka siap-siap bakal merasakan culture shock tersebut. Orang Korea terkenal sangat menghargai waktu dan berusaha mempercepat apa yang dikerjakan agar bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan.

So, jangan sekali-kali datang terlambat ketika membuat janji dengan orang Korea ya, Beauties. Karena hal itu sangat tidak disukai dan dianggap tidak menghargai waktu orang lain.

8. Jarang yang Bisa Berbahasa Inggris

Jarang yang bisa berbahasa Inggris/ Foto: Freepik.com/freepik

Beauties berencana mengunjungi Korea Selatan dalam waktu dekat? Kalau iya, maka sangat disarankan untuk mempelajari Bahasa Korea terlebih dahulu. Nggak harus sampai fasih kok, hanya perlu mengetahui kalimat-kalimat dan percakapan dasar agar setidaknya kamu bisa berkomunikasi dengan penduduk lokal.

Hal itu karena masih banyak penduduk Korea Selatan yang tidak bisa Bahasa Inggris. Apalagi kalau kamu pergi ke restoran lokal dan memesan makanan menggunakan bahasa asing, siap-siap dijudesin sama pemiliknya deh.

9. Satu Orang Wajib Pesan Satu Menu di Restoran

Satu orang wajib pesan satu menu di restoran/ Foto: Freepik.com/jcomp

Restoran di Korea Selatan terkenal karena menyajikan seporsi menu dengan ukuran yang cukup besar dengan side dish yang beraneka macam. Sebagian wisatawan asing mungkin menganggap, satu porsi makanan di restoran Korea ini terlalu besar untuk dinikmati seorang diri sehingga cukup dimakan berdua.

Tetapi, jangan sekali-kali Beauties memesan satu menu untuk sharing kalau tidak ingin diomeli oleh pemilik restoran. Biasanya, pemilik restoran akan mewajibkan satu orang untuk memesan satu menu. Apabila yang datang dua orang, namun hanya satu orang yang pesan, maka pemilik restoran tidak akan menerima pesanan tersebut, bahkan bisa diusir, lho!

10. Berisik Saat Makan

Berisik saat makan/ Foto: Freepik.com/freepik

Kalau Beauties memperhatikan, saat menonton drakor, orang Korea Selatan sering kali berisik saat makan. Mengeluarkan suara dari mulut ketika makan, alias mengecap dan menyeruput merupakan hal yang lumrah di sana.

Sikap yang dianggap tidak sopan di Indonesia ini, justru dianggap sebagai bentuk pujian terhadap rasa makanan yang sangat lezat dan bentuk apresiasi terhadap orang yang sudah memasak makanan tersebut.

So, jangan heran kalau memasuki restoran di Korea Selatan yang begitu berisik dengan suara orang dan kecapan pada saat makan ya, Beauties!

11. Budaya Individualis

Budaya individualis/ Foto: Freepik.com/freepik

Sudah menjadi rahasia umum bahwa masyarakat Korea Selatan terkenal sangat individualis. Mereka cenderung tidak mempedulikan keadaan di sekitarnya. Begitu juga saat berjalan di tempat umum sehingga rawan bersenggolan dengan orang lain.

Alih-alih meminta maaf saat menyenggol orang lain, yang ada mereka justru tidak peduli dan lanjut berjalan tanpa rasa bersalah.

12. Tidak Membukakan Pintu untuk Orang Lain

Tidak membukakan pintu untuk orang lain/ Foto: Freepik.com/wirestock

Di Indonesia, orang yang akan memasuki tempat umum dengan pintu yang dibuka secara manual biasanya secara sukarela menahan pintu tersebut apabila di belakangnya ada orang lain yang juga akan masuk bersamaan.

Namun, di Korea Selatan, sikap tersebut bukanlah kewajiban sehingga sangat jarang ditemui. Kebanyakan orang begitu membuka pintu dan berhasil masuk, mereka tidak akan melihat apakah ada orang lain di belakangnya yang akan ikut masuk atau tidak. Jadi, Beauties harus berhati-hati agar tidak terjepit pintu, ya!

13. Hobi Membawa Payung

Hobi membawa payung/ Foto: Freepik.com/freepik

Kerap terlihat di beberapa adegan drama, masyarakat Korea Selatan ternyata punya hobi membawa payung saat berpergian. Hal tersebut bukan hanya untuk kebutuhan syuting loh, melainkan memang betulan terjadi di dunia nyata.

Payung tidak hanya digunakan saat hujan turun dengan deras, tapi juga saat intensitas hujan cukup ringan atau di saat cuaca panas sekali pun. Masyarakat lokal kerap menggunakan payung untuk aktivitas sehari-hari.

14. Gemar Minum Kopi

Es Americano/ Foto: Unsplash.com/Tamara Bellis

Banyak wisatawan asing yang dibuat terkejut saat berkunjung ke Korea Selatan. Bukan tanpa alasan, melainkan karena kebiasaan masyarakat Korea yang sangat gemar meminum kopi.

Namun, orang Korea diketahui lebih suka minum kopi jenis tertentu. Mereka paling sering memesan kopi jenis es Americano yang hanya punya sedikit kalori saja.

Selain karena rasanya yang dianggap enak, ini mungkin efek dari beban kerja yang dialami oleh para masyarakat Korea Selatan yang mengharuskan mereka tetap terjaga.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(ria/ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *