Art Science Museum Singapura mengangkat sejumlah tema eksibisi yang paling menarik untuk disaksikan. Ruang pameran tidak cuma dirancang estetik, tapi konsep hingga informasi disusun sedemikian rupa agar dengan mudah diterima oleh pengunjungnya.
Kali ini, mereka mengangkat tema Year of Extraordinary Women. Bisa tebak seperti apa pameran seni yang digelar, Beauties?
Ya, terdapat 2 pameran yang jadi representasi sempurna tema ini, yaitu Goddess: Brave, Bold, Beautiful yang bisa dikunjungi hingga 11 Agustus dan Frida Forever hingga 1 September. Masing-masing mengangkat sosok perempuan dari seluruh dunia yang nggak cuma berprestasi lewat karier, tapi juga memiliki jati diri kuat, berani, dan tangguh.
Menuai banyak respon positif dari pengunjung hingga beri efek positif pada pengunjungnya, yuk cari tahu lebih banyak tentang kedua pameran seni ini!
Goddess: Brave, Bold, Beautiful
Goddess: Brave, Bold, Beautiful di ArtScience Museum/ Foto: Courtesy of Marina Bay Sands
Goddess: Brave, Bold, Beautiful menampilkan sederet aktris perempuan pendobrak stereotip yang selama ini melekat di industri perfilman Hollywood––bagaimana selama ini perempuan dalam sinema dilihat dari sudut pandang pria dengan segala idealismenya.
Kerap dilihat sebagai “kiblat” perfilman, kini Hollywood berevolusi menjadi ruang inklusif bagi sineas global. Namun progres itu tidak lain disebabkan jalan yang dibuka oleh sejumlah aktris berbakat dan berani. Perjuangan sederet aktris tersebut tersusun rapi dalam pameran Goddess: Brave, Bold, Beautiful.
Goddess: Brave, Bold, Beautiful di ArtScience Museum/ Foto: Courtesy of Marina Bay Sands
|
Berbincang bersama Mirafestivalberlin (13/6), Adrien George selaku Director of Programmes, Exhibitions, and Museum Services ArtScience Museum menjelaskan alasan dari pengambilan konsep ini, “One of the reasons that we’re presenting this Hollywood kind of position is to address the issue of the lack of Asian invisibility in Hollywood”.
Lebiih lanjut, Deborah Lim yang merupakan kurator pameran ini menambahkan, “[Goddess] was really about women that have sort of broken boundaries and transcended their circumstances and use themselves and their acting platform as inspiration for others”.
Ya, mereka memilih aktris yang dianggap layak merepresentasikan Goddess (Dewi) sekaligus menambahkan aktris Asia, seperti dari Singapura dan Bollywood––pembeda Goddess: Brave, Bold, Beautiful dari pamerannya di Melbourne, Australia. Dengan ini, Deborah ingin pameran Goddess merayakan sinema independen dari sub-budaya berbeda dari berbagai negara.
Pengunjung pun dapat menemukan sosok aktris Hollywood klasik hingga Asia yang melenggang di panggung dunia. Sebut saja Marilyn Monroe, Zendaya, Tilda Swinton, Fann Wong, Michelle Yeoh di antaranya. Jejak perjalanan hingga kostum orisinal yang dikenakan dalam layar lebar dan layar kaca dijumpai dalam pameran.
Goddess: Brave, Bold, Beautiful di ArtScience Museum/ Foto: Courtesy of Marina Bay Sands
|
Dijelaskan pula bahwa “Goddess” turut dimaknai sebagai cara perempuan menunjukkan kekuatan dan kepercayaan diri. Alhasil, informasi juga mencakup bagaimana penggunaan fashion yang dikenakan sineas dapat memengaruhi identitas diri hingga praktik blaxploitation yang sempat merajalela di industri perfilman AS awal 1970-an. Koleksi yang dipamerkan juga termasuk benda belum pernah diperlihatkan di publik sebelumnya, seperti naskah yang disimpan oleh aktrisnya sendiri.
Deborah berharap dari apa yang disuguhkan dalam pameran ini, semua pengunjung bisa terinspirasi, mengingat kekuatan yang dimiliki dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. “And also to support the people that we love,” sambungnya.
Frida Forever
Frida Forever di ArtScience Museum/ Foto: Courtesy of Marina Bay Sands
Frida Kahlo mengukuhkan dirinya sebagai seniman legendaris dunia. Hari Peringatan Kematian ke-70 pada tahun 2024 perempuan asal Meksiko ini dikenang lewat eksibisi istimewa, yakni Frida Forever. Di sini, pengunjung diajak untuk mengenal sosok Frida Kahlo yang lebih dari sekadar seniman ikonis. Sebab, pameran digali dari sisi humanis.
Menjelajahi Frida Forever merupakan pengalaman yang emosional. Ada beberapa ruang dan konten baru diusung untuk membuat pameran Frida Forever unik. Contohnya, ruang Laid Bare: Frida’s Inner World di mana kolaborasi bersama Cristina Kahlo Alcala (keponakan Frida Kahlo) memamerkan dokumen medis tak pernah diperlihatkan sebelumnya di Asia (hanya dipertunjukan sekali di AS). Ada pula Garden of Love yang mengajak pengunjung mengenal lebih jauh passion Frida Kahlo dengan cara interaktif.
Frida Forever di ArtScience Museum/ Foto: Courtesy of Marina Bay Sands
|
Frida Forever menyajikan ruangan yang nggak cuma estetik, tapi juga menggerakan hati serta menginspirasi karena kisah hidup tragis sang seniman itu sendiri. Kecelakaan yang merampas mimpinya sebagai dokter, penyakit yang mengharuskannya terbaring di rumah sakit dalam waktu yang lama, bahkan melalui amputasi salah satu kakinya.
Namun di sisi lain, Kahlo selalu melihat sisi positif dalam hidup, lalu menuangkannya dalam bentuk seni, baik lewat lukisan ataupun pakaian penuh warna nan ceria yang melekat sebagai persona.
Ruang Laid Bare: Frida’s Inner World di Frida Forever, ArtScience Museum/ Foto: Courtesy of Marina Bay Sands
|
Perjalanan hidup Frida Kahlo juga berhasil menginspirasi audiens, Beauties. Begitu yang diceritakan Adrien. Ia menerima banyak respon feedback dari pria yang datang bersama perempuan, baik istri maupun anaknya, dan mereka melihat efek sangat positif pada anggota keluarga perempuan mereka.
“Dan mereka terharu melihat bagaimana anak-anak mereka, anak perempuan mereka, saudara perempuan mereka, menanggapi pameran itu. Saya sangat terkejut melihat tanggapan itu,” tutur Adrien.
Lebih itu, mengangkat sosok Frida Kahlo turut menjangkau audiens yang lebih beragam. Gail Chin, Exhibition Producer ArtScience Museum menambahkan, “Kami memiliki pengunjung berkursi roda, dari komunitas LGBTQ yang datang dan berbagi perasaan mereka tentang Frida. Sungguh menakjubkan”.
ArtScience Museum masih akan menghadirkan pameran-pameran menarik lainnya yang wajib dikunjungi saat wisata ke Singapura, Beauties! Kabar baiknya, The World of Studio Ghibli akan jadi pameran selanjutnya. Nantikan pada bulan Oktober 2024 mendatang ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)