Life

4 Fakta Menarik Generasi Zilenial, Generasi Mikro Antara Milenial dan Gen Z

×

4 Fakta Menarik Generasi Zilenial, Generasi Mikro Antara Milenial dan Gen Z

Sebarkan artikel ini


Beauties, kamu mungkin sudah tidak asing dengan generasi milenial dan Gen Z. Namun apakah kamu sudah familiar dengan generasi yang disebut dengan zilenial? Generasi tersebut adalah mereka yang lahir di antara tahun generasi milenial dan Gen Z.

Diketahui generasi millennial lahir diantara tahun 1981 hingga 1996. Sementara Gen Z lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Maka, generasi zilenial berada di garis batas keduanya, yaitu di akhir periode milenial dan awal periode gen Z. Yuk simak 4 fakta generasi zilenial berikut ini!

1. Generasi Mikro

Ilustrasi/ Foto: freepik.com/freepik

Menurut Deborah Carr, seorang profesor sosiologi dan direktur Pusat Inovasi Ilmu Sosial di Boston University yang dilansir dari CNN Indonesia, zilenial merujuk pada generasi mikro atau kecil yang lahir diantara awal tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an. Menurutnya, zilenial lahir kira-kira tahun 1992 hingga 2002, tapi tidak ada periode pasti yang disepakati para ahli untuk zilenial. 

Pendapat lain dari Profesor sosiologi di University of Maryland, Philip Cohen mengatakan bahwa penamaan generasi zilenial hanyalah tren yang dibuat para influencer dengan menamai generasi sebagai generasi mikro hanya untuk menambah pengikut di media sosial. Menurutnya, istilah tersebut hanyalah sebuah tren tanpa arti apapun.

2. Zillenials dan Teknologi

Ilustrasi/ Foto: freepik.com/freepik

Melansir dari Reflect Digital, zilenial memiliki akses internet ketika mereka tumbuh dewasa, tapi juga masih menjalani sebagian hidup mereka tanpa bisa mengakses media sosial, ponsel, dan WiFi yang berkecepatan tinggi. Berbeda dengan kebanyakan gen Z saat ini yang hidup saat akses internet yang mudah dan teknologi yang semakin canggih dan berkembang pesat.

Zilenial pasti akan mengingat Nintendo sebagai bagian dari masa kecil mereka yang populer dibanding konsol Xbox atau Playstation terbaru. Masa kecil dengan internet yang terbatas akan ingat, yaitu sebelum Google menjadi mesin pencari yang paling banyak digunakan. 


 

3. Media Sosial Sebagai Gaya Hidup

Ilustrasi/ Foto: freepik.com/freepik

Seiring berkembangnya zaman, mereka yang lahir di periode zilenial juga turut menjadi pelaku digital yang aktif, sama seperti milenial dan gen Z. Mengutip dari Reflect Digital, media sosial bagi kaum zilenial merupakan dari gaya hidup mereka. Media sosial menjadi sesuatu yang mereka luangkan untuk terhubung dengan orang lain.

4. Unggul Dalam Isu Sosial

Ilustrasi/ Foto: freepik.com/freepik

Generasi zilenial disebut memiliki keunggulan dalam isu sosial. Jason Dorsey, seorang peneliti generasi dan presiden dari Center for Generational Kinetics, sebuah perusahaan riset generasi yang dilansir dari CNN Indonesia mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan menunjukkan gen Z lebih terhubung dengan penyebab sosial dibanding milenial, sementara zilenial lebih tertarik pada masalah sosial dibanding milenial.

Sementara menurut Carr, milenial telah mempelajari dampak perubahan iklim sejak usia muda. Maka dari itu, mereka sadar akan ancaman terhadap bumi namun juga tahu bahwa mereka bisa memainkan peran penting dalam mengurangi jejak karbon. Jadi, generasi mikro ini memiliki ketertarikan pada isu sosial yang terjadi di masyarakat dan bisa memberikan efek pada bumi.

Meski begitu, Carr juga mengatakan bahwa setiap generasi punya perjuangan sendiri untuk melakukan yang terbaik untuk dunia yang telah diciptakan oleh generasi sebelumnya.

Itulah 4 fakta generasi zilenial, generasi mikro yang terjebak diantara periode milenial dan gen Z. Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(dmh/dmh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *