Siapa yang tidak kenal dengan Studio Ghibli? Studio Ghibli ini merupakan rumah produksi film animasi Jepang yang sangat populer. Tidak tanggung-tanggung, seluruh karya film Studio Ghibli ini sudah mendunia dan mendulang banyak prestasi dan penghargaan.
Dilansir CNN Indonesia, karya-karya produksi Studio Ghibli terkenal dengan ceritanya yang emosional, menarik, imajinatif, dan menyentuh hati. Jadi, tidak perlu mempertanyakan kualitasnya lagi. Genre yang disuguhkan pun bermacam-macam. Dimulai dari fantasy, action, hingga slice of life.
Film-film tersebut meskipun beberapa sudah diproduksi sejak lama, namun tetap saja tidak lekang oleh waktu. Jadi Beauties bisa menonton kapan pun. Dalam website resminya Ghibli.jp, Studio Ghibli berdiri pada tahun 1985 oleh sutradara Hayao Miyazaki beserta Isao Takahata. Hingga saat ini Studio Ghibli masih memproduksi puluhan film animasi populer.
Film terbarunya ialah The Boy and the Heron yang bakal tayang pada 8 Desember 2023 mendatang di Amerika Serikat. Sutradara Hayao Miyazaki yang sebelumnya memutuskan untuk pensiun, kembali mengurungkan niatnya dan tetap melanjutkan membuat film-film animasi selanjutnya.
Dari puluhan film yang dibuat, ada sejumlah film yang meraih popularitas tinggi hingga mendapat rating paling tinggi. Tidak hanya itu saja, beberapa film juga mendapat beberapa penghargaan. Berdasarkan MyAnimeList, inilah lima film Studio Ghibli yang mendapatkan rating tinggi.
1. Sen to Chihiro no Kamikakushi / Spirited Away (2001) – 8,78
Sen to Chihiro no Kamikakushi / Spirited Away (2001)/Foto: ghibli.jp
Untuk rating tertingginya, film terbaik produksi Studio Ghibli jatuh kepada Sen to Chihiro no Kamukakushi atau yang dikenal dengan Spirited Away dengan 8,78.
Tayang pada tahun 2001, film ini sudah meraih banyak penghargaan termasuk 75th Academy Awards atau Piala Oscar 2003. Selain itu, Spirited Away juga memecahkan rekor sebagai film berpenghasilan tertinggi dalam sejarah perfilman Jepang dari tahun 2001 hingga 2020.
Dikutip detikHot, film ini mengisahkan perjalanan seorang anak yang berusia 10 tahun, Chihiro Ogino untuk menyelamatkan orang tua melalui dunia roh agar kembali ke rumah.
2. Howl no Ugoku Shiro / Howl’s Moving Castle (2004) – 8,66
Howl no Ugoku Shiro / Howl’s Moving Castle (2004)/Foto: ghibli.jp
Film Howl no Ugoku Shiro memperoleh rating sebanyak 8,66 ini tayang pertama kali pada tahun 2004. Film ini juga masuk ke dalam nominasi Piala Oscar tahun 2006.
Bercerita mengenai Sophie Hatter yang dikutik menjadi seorang perempuan tua oleh penyihir misterius. Agar bisa kembali normal, Sophie pun harus menemani sang penyihir tersebut di kastil tempat tinggalnya. Nantinya petualangan berbahaya akan dimulai ketika perang menghancurkan kerajaannya.
3. Tenkuu no Shiro Laputa / Castle in the Sky (1986) – 8,26
Tenkuu no Shiro Laputa / Castle in the Sky (1986)/Foto: ghibli.jp
Tayang pada tahun 1986 silam, film ini menjadi film pertama yang dirilis Studio Ghibli. Tenkuu no Shiro Laputa meraih skor 8,26 dan menjadi salah satu film terbaik rumah produksi Jepang ini.
Mengisahkan petualangan Sheeta dengan Pazu yang mempunyai mimpi namun ada rintangan dan keadaan yang mengerikan terus menghantui mereka berdua.
4. Majo no Takkyuubin / Kiki’s Delivery Service (1989) – 8,22
Majo no Takkyuubin / Kiki’s Delivery Service (1989)/Foto: ghibli.jp
Film animasi yang dikenal dengan Kiki’s Delivery Service ini dirilis pada tahun 1989 dan meraih rating 8,22. Ada banyak penghargaan yang berhasil dibawa pulang, salah satunya ialah Animage’s Anime Grand Prix Award 1989.
Menceritakan penyihir muda bernama Kiki yang harus menghabiskan satu tahunnya untuk hidup sendiri di kota jauh. Hal itu dilakukannya agar menjadi seorang penyihir sejati. Di kota tersebut, Kiki berupaya untuk menemukan tempatnya sendiri di antara penduduk kota yang didatanginya.
5. Kaguya-hime no Monogatari / The Tale of the Princess Kaguya (2013) – 8,20
Kaguya-hime no Monogatari / The Tale of the Princess Kaguya (2013)/Foto: ghibli.jp
Terakhir, ada film Kaguya-hime no Monogatari yang mendapatkan banyak nominasi dan penghargaan bergengsi, termasuk nominasi Cannes Film Festival dan Academy Awards pada tahun 2014. Film yang mempunyai nama lain The Tale of the Princess Kaguya rilis perdana pada tahun 2013 dan memperoleh rating 8,20.
Berkisah kehidupan pemotong bambu di hutan, Okina yang menemukan banyi dan merawatnya selayaknya anak sendiri. Ketika sang anak sudah tumbuh menjadi seorang gadis, Okina menginginkan anaknya menjadi seorang putri dan berpindah tempat ke ibu kota. Sayangnya di sana, asal usul anak tersebut mulai terungkap.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)