Tidak semua orang mampu menunjukkan kepedulian terhadap perasaan orang lain. Orang yang memiliki empati cenderung memiliki sifat alami untuk menunjukkan kepedulian tinggi satu sama lain.
Untuk membangun sikap empati, tentunya perlu adanya dorongan dalam diri dengan membantu orang lain saat mengalami kesulitan. Apakah itu sudah menjadi bagian dalam diri kamu, Beauties?
Jika belum, saatnya memahami apa saja tanda sikap orang yang penuh empati. Berikut simak penjelasan selengkapnya, seperti dilansir dari Healthline.
1. Mampu Memahami Perasaan Orang Lain
Ilustrasi/Foto: Freepik/tirachardz/ Foto: Firzaputri Maulida Maharani
|
Empati adalah kemampuan seseorang untuk bisa merasakan apa perasaan orang lain, walaupun mereka belum pernah mengalami hal yang sama. Orang dengan sifat yang berempati tinggi, tidak hanya mengerti rasa sakit, tetapi bisa juga bisa merasakan seolah-olah kejadian tersebut dialami mereka.
Misalnya, temanmu baru saja kehilangan kucing kesayangannya setelah 5 tahun dia pelihara. Dan kamu bisa merasakan betapa sedihnya perasaan temanmu, walaupun kamu belum pernah mengalami kehilangan hewan peliharaan.
2. Punya Intuisi dan Naluri yang Kuat
Ilustrasi perempuan punya intuisi kuat. Foto: Freepik.com/pch.vector.
Pernahkah kamu merasa punya reaksi naluriah yang kuat terhadap sesuatu yang terasa agak aneh? Contohnya, mudah mendeteksi kebohongan atau memberikan ide yang tepat sasaran.
Nah, ini bisa menjadi tanda-tanda bahwa intuisi di dalam diri kamu sangat kuat untuk menangkap isyarat kecil tentang pikiran orang lain. Kelebihan ini juga sering kamu gunakan untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah.
3. Sulit Bersikap Masa Bodoh
Ilustrasi orang empati memiliki kepedulian tinggi. Foto: Freepik.com/tirachardz.
Seseorang yang penuh empati tentu merasa kesulitan untuk bersikap tidak peduli. Kemampuannya untuk menyerap emosi orang lain yang begitu mendalam, menjadikan mereka merasa terdorong untuk membantu orang-orang yang membutuhkan mereka.
Tak jarang orang dengan empati yang tinggi cenderung mengorbankan kepentingannya diri sendiri. Hal ini menyebabkan rasa kelelahan karena belas kasih akibat kebutuhan utamanya tidak terpenuhi.
4. Orang Nyaman Bercerita
Ilustrasi teman nyaman bercerita. Foto: Freepik.com/Freepik.
Orang yang sensitif dan penuh empati biasanya cenderung menjadi pendengar yang baik. Sehingga, orang-orang di sekitarnya merasa nyaman untuk bercerita dan membagikan keluh kesahnya satu sama lain.
Namun, orang yang empati juga lebih rentan terhadap manipulasi atau perilaku yang tidak sehat dari emosi orang lain. Sehingga penting untuk menerapkan batasan dengan sekadar memberi dukungan tanpa perlu terlibat lebih dalam dengan masalah orang lain.
5. Butuh Recharge Energi
Ilustrasi orang empati butuh recharge energi. Foto: Freepik.com/Benzoix.
Kepekaan yang tinggi terhadap perasaan dan penderitaan orang lain, seringkali membuat orang yang penuh empati cepat merasa lelah. Tak heran mengapa banyak dari mereka cenderung mengisolasi diri setelah bertemu dengan banyak orang yang bercerita tentang masalahnya.
Ini merupakan bagian dari cara mereka untuk menerapkan batasan dalam menerima emosi orang lain. Dalam arti, seseorang yang memiliki empati juga butuh mengisi ulang energi mereka untuk membangun perasaan positif dan membantu menyegarkan diri.
Nah, itu beberapa tanda yang bisa diketahui dari seseorang yang memiliki empati. Apakah kamu memiliki tanda-tanda di atas, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)