Beauties, kamu baru saja lulus kuliah? Bingung gimana caranya atur keuangan agar tetap aman selama masa mencari kerja? Biasanya, lulusan perguruan tinggi cenderung belum memiliki cukup pelatihan dalam membuat keputusan keuangan yang bijaksana. Terlebih, para lulusan baru ini masih harus berusaha untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang diinginkan.
Namun, tidak ada kata terlambat untuk menerapkan disiplin keuangan. Berikut beberapa tips untuk membangun fondasi finansial yang kuat setelah lulus kuliah!
Menetapkan Tujuan Finansial
Dilansir dari Blue Trust, perencanaan keuangan yang bijaksana dimulai dengan menetapkan tujuan finansial. Baik itu tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang, serta mengalokasikan sumber daya yang sesuai.
Kamu juga perlu menyisihkan uangmu untuk membangun dana darurat dengan pengeluaran 3-6 bulan ke depan. Dana darurat ini penting untuk mengantisipasi kejadian tak terduga.
Melacak Pengeluaran Harian
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Kelly Sikkema
Selanjutnya, kamu juga perlu melacak dengan cermat terkait pengeluaran selama masa lulus kuliah. Cara paling sederhana untuk membangun tabungan sehat adalah dengan membelanjakan lebih sedikit dari penghasilanmu dan melakukannya dalam jangka waktu yang lama.
Pasalnya, tidak semua orang menyadari berapa banyak uang yang mereka belanjakan sepanjang waktu. Kamu bisa menggunakan sistem pelacakan melalui aplikasi online. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui berapa banyak uang yang kamu belanjakan dan menyesuaikannya dengan tujuan yang berguna.
Mulai Menabung untuk Masa Pensiun
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Alexander Grey
Beauties, mulai menabung untuk masa pensiun setelah lulus kuliah mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan, terlebih ketika kamu masih dalam proses mencari pekerjaan. Namun, mulai menabung atau berinvestasi pada usia 22 tahun dan 32 tahun tentu memberikan perbedaan yang signifikan.
Dikutip dari CNBC, jika kamu mulai berinvestasi untuk dana pensiun di usia 22 tahun, kamu berpotensi memiliki hampir dua kali lipat jumlah uang yang dihemat pada usia tua, daripada saat kamu mulai investasi di usia 32 tahun.
Nah, kamu tidak harus menabung dalam jumlah banyak sekaligus, kok. Kamu bisa memulainya dengan menabung 10-15 persen untuk masa pensiun setiap tahun.
Bersikap Bijaksana dalam Berutang
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Alexander Mils
Selain fokus untuk menabung, kamu juga perlu menghindari penggunaan utang. Rencanakanlah dengan bijak ketika kamu akan mengambil hutang. Pasalnya, hutang bisa menjadi beban, baik secara finansial maupun emosional.
Jika kamu terpaksa untuk berutang, buatlah rencana pembayaran utang yang jelas. Berusahalah untuk menghilangkan semua utang berbunga tinggi dan jangka pendek. Lalu, pertimbangkan metode pembayaran utang yang menargetkan saldo utang terkecil terlebih dahulu.
Mencari Nasihat Keuangan yang Baik
Ilustrasi/Foto: Freepik
Jika kamu seorang gen Z yang aktif menggunakan media sosial seperti TikTok dan YouTube, kamu mungkin tidak jarang melihat orang-orang mendiskusikan seputar finansial, termasuk pengalaman mereka membayar utang dalam jumlah besar.
Nah, beberapa nasihat yang ada di media sosial ini bisa bermanfaat bagi kaum muda seperti kamu, lho. Terlebih ketika kamu merasa tidak nyaman apabila harus membicarakan keuangan dengan teman atau keluarga.
Namun, saat kamu mencari nasihat keuangan di media sosial, pastikan kamu memeriksa kualifikasi sang pembuat konten tersebut, apakah memang benar ahli di bidangnya atau tidak. selain media sosial, kamu juga bisa mencari nasihat keuangan melalui podcast dan membaca buku, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
