Life

7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Red Flag yang Harus Diwaspadai, Awas Datamu Bisa Disalahgunakan!

×

7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Red Flag yang Harus Diwaspadai, Awas Datamu Bisa Disalahgunakan!

Sebarkan artikel ini


Mencari pekerjaan nyatanya bukan hal yang mudah dilakukan. Terlepas dari potensi para pelamar kerja, butuh sikap jeli untuk melihat mana pekerjaan yang benar-benar cocok.

Jangan sampai kamu justru dirugikan seperti kasus pelamar kerja di Cililitan, Jakarta Timur baru-baru ini. Alih-alih mendapat pekerjaan yang layak, mereka malah jadi korban penjualan data, di mana informasi yang diberikan malah disalahgunakan untuk mendaftar pinjaman online (pinjol).

Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya memilah lowongan kerja dengan baik sebelum mengikuti proses rekrutmen apapun. Tidak hanya penyalahgunaan data, job posting yang tidak beres juga bisa membuatmu terjebak dalam lingkungan kerja toksik.

Terkait hal ini, LinkedIn telah menjabarkan setidaknya 7 ciri lowongan kerja red flag yang harus diwaspadai.

1. Tidak Menyebutkan Deskripsi Kerja dengan Jelas




Ilustrasi Lowongan Pekerjaan/Foto: Freepik.com/KamranAydinov
Ilustrasi Lowongan Pekerjaan/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Lowongan kerja yang tidak memberikan deskripsi kerja dengan jelas bisa dianggap sebagai pertanda buruk. Penjelasan pekerjaan yang samar bisa berarti perusahaan tidak tahu apa yang mereka cari atau mereka mencoba untuk menutupi tugas-tugas yang sebenarnya tidak menarik atau “tidak manusiawi”.

Terutama bagi pelamar baru yang masih awam dengan dunia kerja, pahami bahwa lowongan kerja yang baik harus memberikan gambaran yang rinci tentang tanggung jawab dan harapan dari posisi yang ditawarkan.

2. Meminta Data Pribadi atau Informasi yang Sensitif

Ilustrasi Lowongan Pekerjaan/Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Nah, ini dia salah satu akar masalah yang terjadi dalam kasus di Cililitan beberapa waktu lalu. Saat masih dalam proses rekrutmen, para korban sudah dimintai data pribadi, termasuk foto selfie dengan KTP. Alhasil, pelaku dengan mudah menjual data mereka untuk didaftarkan pinjaman online.

Ke depannya, Beauties wajib hati-hati dengan dengan lowongan kerja yang meminta data pribadi atau informasi sensitif seperti nomor KTP, NPWP, atau informasi rekening bank sebelum diterima bekerja. Ini adalah salah satu modus yang sering digunakan oleh penipu untuk mencuri identitas atau melakukan penipuan keuangan. Informasi pribadi seharusnya hanya diminta pada tahap akhir proses rekrutmen, setelah kamu tanda tangan kontrak dan yakin dengan kredibilitas perusahaan.

3. Tidak Menyebutkan Gaji yang Jelas

Ilustrasi Lowongan Pekerjaan/Foto: Freepik.com/xb100

Lowongan kerja yang tidak menyebutkan gaji yang jelas atau menggantinya dengan istilah seperti “penghasilan tak terbatas sesuai potensi” bisa menjadi tanda bahaya. Transparansi mengenai kompensasi adalah hal yang penting dan perusahaan yang kredibel biasanya akan memberikan rentang gaji yang realistis. Ketidakjelasan mengenai gaji bisa menunjukkan bahwa perusahaan mencoba untuk menarik pelamar dengan janji yang tidak masuk akal.

4. Prosesnya Terlalu Panjang




Ilustrasi Lowongan Pekerjaan/Foto: Freepik.com/wayhometudio
Ilustrasi Lowongan Pekerjaan/Foto: Freepik.com/wayhometudio

Tes untuk mencari karyawan memang biasanya terdiri dari beberapa jenjang, mulai dari pendaftaran, tes tulis, hingga wawancara. Namun jika proses rekrutmen yang terlalu panjang, bisa menjadi tanda bahwa perusahaan tidak profesional atau mencoba untuk memanfaatkan pelamar kerja.

Waspada juga jika ada syarat melakukan training tanpa gaji yang durasinya terlalu panjang karena bisa-bisa kamu hanya dimanfaatkan sebagai karyawan gratisan. Jika harus melalui banyak tahap tanpa kepastian atau imbalan, pertimbangkan untuk mencari peluang lain yang lebih transparan dan adil.

5. Tidak Menyebutkan Kualifikasi yang Diperlukan

Ilustrasi Lowongan Pekerjaan/Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Lowongan kerja yang tidak menyebutkan kualifikasi yang diperlukan juga perlu diwaspadai. Kualifikasi seperti pendidikan, pengalaman, dan keterampilan khusus biasanya disebutkan untuk memberikan gambaran mengenai apa yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.

Jika tidak ada kualifikasi yang disebutkan, bisa jadi perusahaan tidak serius dalam mencari kandidat yang tepat atau mereka tidak peduli dengan kualitas karyawan yang mereka rekrut. Selain perusahannya mungkin kurang kredibel, hal ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa pemasang lowongan sedang berusaha melakukan penipuan terhadap pada calon pelamar.


6. Tidak Ada Penjelasan Benefit Karyawan




Ilustrasi Lowongan Pekerjaan/Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Ilustrasi Lowongan Pekerjaan/Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Benefit karyawan seperti asuransi kesehatan, cuti, dan tunjangan lainnya adalah bagian penting dari paket kerja. Lowongan kerja yang tidak menyebutkan benefit ini bisa jadi tanda bahwa perusahaan tidak memperhatikan kesejahteraan karyawan mereka. Perusahaan yang baik akan transparan mengenai apa yang mereka tawarkan kepada karyawan mereka sebagai imbalan atas kerja keras dan dedikasi mereka.

7. Lowongan Banyak Typo atau Kesalahan Grammar

Ilustrasi Lowongan Pekerjaan/Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Lowongan kerja yang penuh dengan typo atau kesalahan grammar bisa menjadi tanda bahwa perusahaan tersebut tidak profesional atau bahkan palsu. Sebuah perusahaan yang serius dan profesional akan memastikan bahwa komunikasi mereka, termasuk lowongan kerja, ditulis dengan baik dan jelas. Kesalahan-kesalahan ini bisa menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail atau upaya cepat untuk menipu pelamar kerja.

Menghindari penipuan dan lowongan kerja palsu membutuhkan kewaspadaan dan kesadaran akan tanda-tanda peringatan ini. Dengan mengenali ciri-ciri lowongan kerja red flag dalam, kamu bisa melindungi diri dari risiko penipuan dan memastikan bahwa kamu hanya melamar di perusahaan yang kredibel dan terpercaya. Selain itu, jangan lupa lakukan penelitian lebih lanjut tentang perusahaan dan berhati-hatilah dengan informasi pribadimu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(naq/naq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *