Dalam dunia perfilman, ending film adalah salah satu elemen paling penting dalam menciptakan kesan yang mendalam pada penonton. Bagaimana sebuah cerita diakhiri dapat memengaruhi cara penonton memandang dan mengingat film tersebut.
Terdapat berbagai jenis ending film yang sering digunakan oleh pembuat film untuk mencapai efek yang diinginkan. Nah, setiap jenis ending memiliki keunikan dan kekuatan sendiri dalam menarik perhatian dan meresap ke dalam pikiran penonton.
Kira-kira apa saja jenis-jenis ending dalam sebuah film? Yuk simak!
1. Happy Ending
Crazy Rich Asians/ Foto: Instagram.com/crazyrichasians
Happy ending adalah jenis penyelesaian cerita di mana semua konflik utama diselesaikan secara positif dan memuaskan bagi tokoh utama atau karakter penting dalam cerita. Melansir Write On! Creative Writing Center, biasanya happy ending memberikan perasaan kebahagiaan dan kenyamanan bagi penonton, karena melihat bahwa tokoh-tokoh yang mereka sukai atau ikuti ceritanya mendapatkan hasil yang diinginkan. Contoh film dengan happy ending adalah Crazy Rich Asians.
2. Sad Ending
Titanic / Foto: IMDb.com
Sad ending adalah jenis penyelesaian cerita di mana konflik utama dalam film tidak terselesaikan dengan baik atau berakhir dengan hasil yang menyedihkan atau tragis bagi tokoh utama. Sad ending sering kali meninggalkan penonton dengan perasaan sedih, kecewa, atau terpukul. Salah satu film yang terkenal dengan sad ending yaitu Titanic.
3. Open Ending
Inception/ Foto: Imdb.com
Open ending merupakan jenis penyelesaian cerita di mana tidak ada penyelesaian yang pasti atau jelas untuk konflik utama dalam film. Ending ini memberikan penonton kebebasan untuk menafsirkan sendiri akhir cerita tentang apa yang mungkin terjadi selanjutnya. Open ending sering digunakan untuk mendorong pemikiran dan diskusi penonton setelah film berakhir.
4. Close Ending
Foto: Instagram.com/film_imperfect
Close ending adalah jenis penyelesaian cerita di mana konflik utama dalam film diselesaikan dengan jelas dan tuntas. Ending ini memberikan penyelesaian yang definitif bagi cerita, tidak meninggalkan banyak ruang untuk interpretasi yang berbeda. Penulis menjelaskan semua sebab-akibat dalam ceritanya sehingga tidak ada lagi yang perlu dipertanyakan.
5. Twist Ending
The Sixth Sense/ Foto: Imdb.com
Twist ending adalah jenis penyelesaian cerita di mana terdapat perubahan tak terduga atau plot twist pada akhir cerita yang mengubah pemahaman penonton tentang cerita secara keseluruhan. Melansir TCK Publishing, twist ending sering kali mengubah arah cerita secara dramatis dan memberikan penonton pengalaman yang mengejutkan.
Penonton akan dibuat untuk mempertanyakan ulang semua yang telah mereka saksikan sebelumnya. Film yang terkenal dengan twist ending salah satunya adalah The Sixth Sense.
6. Circular Ending
Ending ini juga sering disebut sebagai “Full Circle Ending” di mana istilah ini digunakan dalam cerita yang memiliki pola melingkar. Dilansir dari Scribophile, artinya akhir dari cerita adalah awal cerita itu sendiri. Pada bagian akhir, penonton akan dibawa kembali untuk menelusuri ulang perjalanan tokoh mulai dari pengenalan hingga menemukan resolusi, tetapi dengan pemahaman yang lebih dalam atau perspektif yang berbeda.
7. Question Ending
Jika twist ending membuat akhir yang tak terduga oleh penonton, question ending merupakan cerita yang berakhir dengan menyisakan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Tujuannya untuk memberikan rasa penasaran, sehingga penonton akan menanti kelanjutan dari kisah tersebut. Biasanya jenis ending ini terdapat dalam cerita bersambung atau berseri.
Jadi, mana jenis ending yang menjadi favoritmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)