Kompatibilitas pasangan sering kali ditentukan dari kepribadian serta sifatnya. Jika cocok, maka pasangan tersebut akan melengkapi satu sama lain sehingga terjalin hubungan yang sehat.
Salah satu cara melihat kecocokan pasangan yaitu dari urutan lahirnya, Beauties. Lahir menjadi anak pertama, anak kedua atau tengah, dan anak bungsu akan memengaruhi kepribadian anak tersebut. Dari situ pula kecocokan pasangan bisa dilihat.
Begitu yang disampaikan oleh psikolog Kevin Leman, penulis buku The New Birth Order Book: Why You Are The Way You Are. Mengutip Business Insider, ia ambil referensi dari studi tahun 1966 bertajuk Mate Selection and Marital Satisfaction according to Sibling Type of Husband and Wife. Jadi seperti apa kombinasi urutan kelahiran yang cocok jadi pasangan?
Anak Pertama
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/Edwin Tan
Jika kamu anak pertama, pasangan yang merupakan anak terakhir dari keluarganya akan cocok untukmu. Sebaliknya, pasangan paling tidak cocok jika sama-sama anak pertama karena keduanya akan cenderung saling mengontrol. Menurut studi, pasangan anak sulung perempuan dengan laki-laki anak bungsu akan ideal. Leman menyebutkan alasannya karena sifat yang bertolak-belakang menarik satu sama lain.
Pasangan yang merupakan anak sulung yang handal dalam hal mengorganisir akan membantu pasangannya yang merupakan anak bungsu. Di sisi lain, anak bungsu akan membawa suasana ringan dan mengingatkan anak sulung tidak perlu menggagap segala sesuatu serius.
Bagaimana dengan anak sulung dengan anak tengah? Leman mengatakan hubungan dari pasangan ini cukup rumit karena anak tengah biasanya sulit mengungkapkan emosi sehingga pasangan ini harus meningkatkan komunikasi.
Anak Tengah
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/interstid
Sosok terbaik untuk anak tengah adalah pasangan yang merupakan anak bungsu dari keluarganya. Oleh karena komunikasi dan suka menumpuk emosi dalam diri, anak tengah kurang cocok berpasangan dengan anak tengah juga.
Sebagai anak tengah, ia lebih banyak belajar negosiasi dan kompromi di dalam keluarganya dibanding kakak atau adiknya sehingga ia dipercaya dapat mempertahankan hubungan. Anak bungsu yang suka bersosialisasi akan membuat anak tengah merasa nyaman sehingga komunikasi yang terjalin dalam hubungan.
Anak Terakhir
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivanko_Brnjakovic
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, anak bungsu cocok bersama dengan pasangan yang merupakan anak pertama atau anak tengah dalam keluarganya. Karakter humoris dan ramah seorang anak bungsu akan membawa hal positif dalam hubungan. Namun, sikap egois dan banyak menuntut yang dimiliki anak bungsu juga perlu diwaspadai.
Sebab itu, Leman mengatakan sepasang kekasih terdiri dari anak bungsu dan anak bungsu akan membentuk hubungan tidak sehat. Keduanya juga punya tendensi kesulitan bekerja sama dalam hubungan, seperti siapa yang membayar tagihan, siapa yang harus bersih-bersih rumah, dan sebagainya. Leman pun menyarankan bagi pasangan yang sama-sama anak bungsu agar tetap saling bertanggung jawab dan hindari sikap defensif.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)