Dilansir dari britannica, Asian Values adalah nilai-nilai budaya Asia yang menekankan pada kekeluargaan, keharmonisan, kolektivitas dan penghormatan kepada yang lebih tua. Lantas, apakah nilai-nilai ini bisa kita terapkan saat merayakan hari raya umat beragama di Indonesia?
Jawabannya bisa banget, Beauties. Contohnya, saat hari raya Idul Adha nanti, umat muslim akan merayakannya bersama dengan keluarga sebagai bentuk kolektivitas dan keharmonisan keluarga.
Agar lebih detail, kita langsung bahas saja, yuk. Asian values yang bisa kita terapkan saat merayakan Idul Adha.
Gotong Royong
Gotong Royong/ Foto: freepik com/pch.vector
Wujud dari salah satu Asian Values yang berupa kolektivitas adalah gotong royong. Saat Idul Adha nanti, kita akan melihat umat muslim khususnya di Indonesia akan bahu membahu dan tolong menolong untuk menyembelih hewan kurban secara bersamaan.
Hal ini bukan pemandangan yang asing lagi di Indonesia. Kita sudah terbiasa melihat kegotongroyongan warga muslim Indonesia dalam menyembelih hewan kurban dan membagikannya ke seluruh warga sekitar.
Jiwa Peduli
Jiwa Peduli/ Foto: freepik com/freepik
Salah satu dari sekian banyak Asian Values dilansir dari Britannica adalah balancing individual and societal needs (keseimbangan kebutuhan individu dan masyarakat). Saat merayakan Idul Adha, kita bisa menerapkan nilai ini dengan cara memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Selain berbagi daging kurban, kita juga bisa memberikan barang-barang pokok lain seperti sembako, makanan, minuman, dan lain-lain. Alangkah lebih baiknya, jika kita melakukan hal tersebut ke lembaga-lembaga seperti panti asuhan, panti jompo dan tempat-tempat lain yang layak untuk diberi bantuan.
Nilai ini, akan menumbuhkan jiwa-jiwa kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Filial Piety
Filial Piety/ Foto: freepik.com/freepik
Filial Piety adalah rasa cinta dan hormat kepada yang lebih tua. Saat merayakan Idul Adha, kita yang masih muda dianjurkan untuk menghormati yang kebih tua. Kita bisa menerapkannya dengan cara meminta maaf atas kesalahan yang telah lalu dan meminta dukungan dan do’a untuk kelancaran hidup ke depan.
Nilai ini tanpa kita sadari sudah sering diterapkan saat hari raya tiba. Kita yang muda dengan segala hormat meminta maaf kepada yang tua, dan yang tua menerima rasa hormat itu dengan cara memaafkan dan mendoakan kesejahteraan di masa depan.
Kesederhanaan
Kesederhanaan/ Foto: freepik.com/freepik
Sejatinya dalam merayakan hari raya Idul Adha, kita tidak dianjurkan untuk bermewah-mewahan dan terlalu berlebih-lebihan. Merayakan hari raya Idul Adha sepenuhnya untuk meningkatkan kualitas iman dan fokus untuk ibadah agar kualitas hidup kita semakin baik.
Konsep sederhana dalam merayakan hari raya Idul Adha adalah merayakannya sesuai dengan kemampuan. Kita yang hanya mampu menyumbang tenaga untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, maka cukuplah merayakannya seperti itu tanpa bersaing satu sama lain secara berlebihan sehingga menimbulkan iri dan dengki.
—
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(sim/sim)