IPK tinggi merupakan salah satu prestasi mahasiswa di perguruan tinggi. Namun, dalam dunia kerja IPK tidak menjadi satu-satunya patokan penilaian rekruter untuk merekrut calon karyawannya.
Kalau begitu, apa saja hal-hal yang dinilai penting oleh rekruter saat menyeleksi calon karyawan-karyawatinya? Simak, Beauties!
1. Kepribadian
Kepribadian/Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko
Dilansir dari LinkedIn, sikap burukmu dapat membuatmu menjadi tidak diterima bekerja di suatu perusahaan. Maka, tunjukkanlah kepribadian baikmu melalui kontak mata, senyum, dan komunikasi yang baik dengan pihak rekruter saat wawancara kerja.
2. Pengalaman Magang
Pengalaman magang/Foto: Pexels/cottonbro
Kegiatan magang dapat membantumu lebih siap menghadapi dunia kerja jauh lebih baik daripada kelas mana pun. Lakukan magang di bidang yang kamu senangi dan pelajari apa pun yang kamu lakukan di sana. Pengusaha mencari kandidat yang sudah memiliki pengalaman relevan dalam peran pekerjaan serupa sebelum lulus kuliah.
Seorang kandidat dengan dua atau tiga magang yang relevan hampir selalu mendapatkan pekerjaan dibandingkan pelamar dengan 4.0 tapi tidak memiliki pengalaman.
3. Portofolio
Portfolio/Foto: Pexels/Ann H
Penting untuk menyimpan contoh tugas kuliah, hasil kerja magang, dan karya terbaikmu di CV. Banyak perusahaan ingin melihat bukti nyata pekerjaanmu sebelum mempekerjakanmu.
Lebih mudah untuk mengetahui seberapa cocok seseorang pada suatu posisi ketika seorang rekruter dapat melihat contoh pekerjaan dan keterampilan orang tersebut dan membandingkannya dengan orang lain.
4. Kegiatan Ekstrakurikuler yang Pernah Diikuti
Kegiatan ekstrakurikuler yang pernah diikuti/Foto: Pexels/Ron Lach
Partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat membantumu mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di tempat kerja. Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan bidang studimu memberimu pengetahuan berharga tentang kegiatan perusahaan incaranmu.
Pihak perusahaan akan mencatat keterlibatan ekstrakurikulermu dan dapat mengetahui bagaimana hal itu membuatmu menjadi dewasa secara sosial dan menjadi karyawan yang berpengetahuan luas.
Jadi, jika kamu merasa stres karena IPK-mu yang mungkin kurang tinggi, jangan berputus asa ya! Berfokuslah pada apa kontribusi yang dapat kamu berikan untuk perusahaan incaranmu, apa yang membuatmu lebih menonjol daripada pelamar lainnya, dan ha-hal lain yang menentukan apa yang membuatmu istimewa di mata calon perekrutmu. Semangat!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)