Anger language atau bahasa amarah merupakan sikap amarah yang diluapkan ketika sedang emosi atau menghadapi masalah. Di dalam hubungan, mengetahui anger language pasangan merupakan hal penting yang tidak boleh kamu lewatkan.
Anger language bisa mengindikasikan pasangan kamu toxic atau tidak. Lantas, apa saja bahasa amarah dari pasangan yang perlu kamu waspadai? Berikut rangkumannya!
1. Berkata Kasar
Pertama, meluapkan emosinya lewat perkataan yang kasar dan menyakitkan. Jangan memilih pasangan yang mudah menghina, memaki, atau mencaci ketika marah. Selain membuat kamu terluka secara emosional, anger language tersebut juga bisa menimbulkan pertengkaran yang semakin besar dan membuat hubungan jadi toxic.
2. Kekerasan Fisik
Ilustrasi/ Foto: freepik.com/reportazh
Jenis anger language berikutnya yang perlu kamu waspadai dari pasangan adalah kekerasan fisik, seperti memukul, menampar, melempar barang, atau bahkan mengancam menggunakan senjata tajam.
Luapan emosi dari pasangan tersebut bisa merusak mental dan fisik dalam jangka panjang. Jika pasangan kamu melakukan kekerasan fisik ketika emosi, segeralah mencari bantuan dan perlindungan. Jangan ragu untuk meninggalkan pasangan jika sudah mendapatkan kekerasan fisik.
3. Melemparkan Kesalahan
Ilustrasi/ Foto: freepik.com/KamranAydinov
Pasangan yang cenderung melempar kesalahan kepada pasangan atau orang lain juga harus kamu waspadai, Beauties. Tandanya pasangan kamu tidak mau mencari solusi untuk menyelesaikan masalah dan memilih untuk memperburuk situasi dengan menyalahkan orang lain.
Pasangan yang memiliki anger language tersebut cenderung tidak menghargai kamu sebagai pasangan. Oleh karena itu jangan ragu untuk meninggalkannya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)