Life

Mengenal Sosok “Ratu Kapal Kargo Dunia” Rafaela Aponte-Diamant yang Jadi Perempuan Terkaya di Dunia

×

Mengenal Sosok “Ratu Kapal Kargo Dunia” Rafaela Aponte-Diamant yang Jadi Perempuan Terkaya di Dunia

Sebarkan artikel ini


Rafaela Aponte-Diamant adalah pendiri salah satu perusahaan pelayaran terbesar di dunia yang membuatnya menempati posisi ketujuh dalam daftar 10 perempuan terkaya di dunia tahun 2024. Dia adalah satu-satunya dari 10 perempuan terkaya yang mempunyai usaha sendiri.

Rafaela lahir pada 19 Februari 1950 di Haifa, sebuah, kota bagian wilayah Mandat Palestina yang kini telah diambilalih Israel. Dia dan orang tuanya kemudian berimigrasi ke Swiss, tempat ayahnya bekerja sebagai bankir eksekutif di Jenewa, Swiss.

Lantas, bagaimana perjalanan karier Rafaela hingga masuk ke dalam daftar perempuan terkaya di dunia? Yuk, simak informasi di bawah ini dikutip dari SheThePeople.

Perjalanan Rafaela Menjadi Triliuner




Ratu kapal kargo dunia/ Foto: Basith Subastian/ CNNIndonesia
Ratu kapal kargo dunia/ Foto: Basith Subastian/ CNNIndonesia

Perjalanan Rafaela sebagai triliuner dimulai pada 1960-an saat dia bertemu dengan suaminya, Gianluigi yang pada saat itu masih menjadi kapten kapal dalam sebuah perjalanan ke Pulau Capri, Italia. Kemudian, keduanya pun memutuskan untuk memasuki industri pelayaran bersama pada 1970, ketika mereka membeli sebuah kapal kargo Jerman yang diberi nama Patricia melalui pinjaman 200 ribu USD atau setara dengan Rp3,3 miliar. Bisnis kapal itu mereka beri nama Mediterranean Shipping Company (MSC).

Selang setahun, perusahaan membeli satu kapal kargo lagi bernama Rafaela. Perusahaan menargetkan rute-rute yang jarang dilalui, seperti Eropa ke Afrika. Di tangan Gianluigi, MSC berkembang pesat sebagai perusahaan pelayanan terbesar di dunia. Forbes mencatat perusahaan setidaknya sudah memiliki 17 kapal pada 1979.

Pada 1988, perusahaan melebarkan sayap ke bisnis kapal pesiar dengan mendirikan MSC Cruise usai membeli kapal pesiar Monterey. Pada tahun yang sama, perusahaan juga membuka bisnis logistik darat, Medlog. Bisnis kapal pesiar menarik perhatian Rafaela. Dia turun tangan langsung untuk memastikan dekorasi kapal pesiar yang menarik.

Pada 2000, MSC merambah bisnis terminal peti kemas dengan mendirikan Terminal Investment Limited. Setelah itu, MSC terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan logistik dan pengapalan terbesar di dunia.

Perusahaan mendapatkan angin segar saat bisnis logistik melonjak setelah COVID-19 melanda. Perusahaan menggunakan uang ekstra untuk mengakuisisi sejumlah perusahaan logistik di dunia, di antaranya Brasil Log-in Logistica seharga 314 juta USD atau Rp5 triliun dan Bollore Group senilai 6,4 miliar USD atau Rp104 triliun. Keberhasilan bisnis MSC menambah pundi-pundi kekayaan Rafaela. Kepemilikan saham Rafaela dan Gianluigi masing-masing 50 persen.

Rafaela tinggal bersama sang suami di Jenewa, Swiss. Keduanya memiliki dua putra, Diego Aponte dan Alexa Aponte Vago. Diego menjabat sebagai CEO MSC sejak 2014 lalu. Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Rafaela masih aktif mengurus Yayasan MSC yang fokus pada pelestarian lingkungan, pendidikan di negara miskin, dan bantuan untuk wilayah yang terkena bencana alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *