Life

Profil Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Indonesia Peraih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

×

Profil Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Indonesia Peraih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Sebarkan artikel ini


Lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di Olimpiade Paris 2024 setelah atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah berhasil meraih medali Emas. Atas pencapaian ini, Rizki sukses mencetak sejarah dengan menjadi atlet angkat besi pertama Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade.

Lewat cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram, Shi Zhi Yong, atlet lifting dari China sebenarnya menjadi unggulan utama. Beliau sudah langganan emas Olimpiade sejak awal keikutsertaannya. Sayangnya, Zhi Yong tidak berhasil mempertahankan emas setelah gagal sebanyak 3 kali percobaan pada clean and jerk.

Sementara itu, Rizki berhasil mengangkat beban 191 kilogram di attempt pertama angkatan clean & jerk. Ia juga mencatatkan rekor olimpiade dengan beban angkatan 199 kilogram.

Atas hasil ini, Rizki sukses menyusul Veddriq Leonardo meraih medali emas untuk Indonesia pada Jumat dini hari (09/08). Dengan begitu, Indonesia langsung melejit naik ke peringkat 28 klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Paris 2024.

Lantas, bagaimana sosok Rizki Juniansyah yang sebenarnya? Kenalan lebih jauh lewat profilnya di bawah ini, yuk!

Biodata Rizki Juniansyah

Biodata Rizki Juniansyah/ Foto: Instagram/rjuniansyah_

Meski sukses mengangkat beban sampai 199 kilogram, Rizki Juniansyah ternyata usianya masih muda lho, Beauties! Ia lahir di Serang, Banten pada 17 Juni 2003. Ini artinya, usianya per tahun ini masih menginjak 21 tahun. Tidak heran jika banyak warganet yang antusias dengan potensi Rizki untuk masa depan angkat besi Indonesia.

Usut punya usut, bakat angkat beban Rizki ternyata diturunkan dari keluarganya. Diketahui, keluarga besar Rizki sebagian besar sangat familiar di dunia angkat beban.

Ayah Rizki adalah legenda angkat besi Indonesia, Muhammad Yasin. Yasin merupakan atlet angkat besi Indonesia yang pernah berlaga pada ajang SEA Games 1983 dan 1993.  Sementara itu, sang ibu Yeni Rohaeni Durachim juga merupakan mantan atlet angkat besi Provinsi Banten. Belum lagi kedua kakaknya hingga kakak iparnya pun menggeluti olahraga angkat besi.

Lahir di keluarga “angkat besi” inilah yang membuat Rizki sudah akrab dengan dunia ini sejak usia sembilan tahun. Sejak usianya yang masih muda, ia pun telah banyak mengikuti berbagai kejuaraan angkat besi mulai dari tingkat nasional hingga internasional.


Perjalanan Karier

Perjalanan Karier/ Foto: Instagram/rjuniansyah_

Karier atlet Rizki dimulai pada Kejurnas Antar-PPLP 2017. Saat itu, ia sukses menyabet medali emas. Pun pada tahun 2018, ia berhasil keluar sebagai juara dan kembali mempertahankan medali emasnya. Selanjutnya, performanya makin meningkat setelah berpartisipasi pada Pekan Olahraga Daerah, Provinsi hingga Nasional.

Di tahun 2019, Rizki mulai menjajal ke level Asia. Lewat Kejuaraan Asia Remaja, Rizki berhasil meraih medali perak. Sejak saat itu, langkahnya untuk mengibarkan sayapnya ke internasioal jadi lebih terbuka lebar. Hingga akhirnya di tahun 2022, ia sukses membawa pulang medali emas untuk Kejuaraan Asia Junior dan Dunia Junior. Hebat ya, Beauties!

Meski kariernya terbilang mulus, namun Rizki juga pernah mengalami hari-hari yang berat. Hal ini terjadi pada saat ia harus menjalani operasi usus buntu pada Agustus 2023 lalu. Setelah operasi ini, Rizki harus rehat sejenak dari angkat beban setidaknya 5-6 bulan. Beruntung, setelah pemulihan ia bisa kembali beraktivitas dengan normal.

Rizki akhirnya dipastikan lolos Olimpiade Paris setelah meraih medali emas di ajang kejuaraan dunia angkat beban, IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand. Selanjutnya, ia pun akhirnya sukses mencetak rekor sebagai atlet angkat besi Indonesia yang membawa pulang emas Olimpiade.

Prestasi

Prestasi/ Foto: Instagram/rjuniansyah_

Selain emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah rupanya telah lama malang melintang di berbagai kejuaraan angkat besi tingkat nasional hingga internasional. Namanya pun telah banyak meraih banyak gelar. Berikut adalah deretan prestasinya:

Internasional (Senior)

  1. Olimpiade Paris 2024, Men’s 73 kg – Emas
  2. Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 Phuket, Men’s 73 kg Clean & Jerk & Total – Emas
  3. Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 Phuket, Men’s 73 kg Snatch – Perak
  4. Asian Championships 2024 Tashkent, Men’s 73 kg Snatch, Clean & Jerk, Total – Perak
  5. IWF Grand Prix 1 2023 Havana, Men’s 73 kg Snatch – Emas
  6. SEA Games 2023 Kamboja, Men’s 73 kg Total – Emas
  7. Asian Championships 2022 Manama, Men’s 73 kg Snatch – Emas
  8. Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 Bogota, Men’s 73 kg Snatch – Emas
  9. Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 Bogota, Men’s 73 kg Clean & Jerk & Total – Perak
  10. SEA Games 2021 Vietnam, Men’s 73 kg Total – Perak
  11. Islamic Solidarity Games 2021 Konya, Men’s 73 kg Snatch, Clean & Jerk, Total – Emas

Internasional (Junior)

  1. Kejuaraan Dunia Junior 2022 Heraklion, Men’s 73 kg Snatch, Clean & Jerk, Total – Emas
  2. Asian Youth & Junior Championships 2022 Tashkent, Men’s 73 kg Snatch, Clean & Jerk, Total – Emas
  3. Kejuaraan Dunia Junior 2021 Tashkent, Men’s 73 kg Snatch, Clean & Jerk, Total – Emas

Internasional (Remaja)

  1. IWF Online Youth World Cup 2020, Men’s 73 kg Snatch, Clean & Jerk, Total – Emas
  2. “The Best Lifter” pada  IWF Online Youth World Cup 2020
  3. Asian Youth & Junior Championships 2019 Pyongyang, Men’s 67 kg Snatch, Clean & Jerk, Total – Perak
  4. EGAT Princess’ Cups International Weightlifting Championships Thailand 2018, Men’s 62 kg – Perak

Dari profil di atas, memang sudah tidak heran lagi jika Rizki Juniansyah sukses meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 kali ini. Pasalnya, atlet yang kini baru berusia 21 tahun ini telah memiliki catatan prestasi gemilang di kancah internasional. Semoga selalu sukses, Rizki! 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(dmh/dmh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *