Life

4 Grup Musik Perempuan Asal Indonesia, Ada Favoritmu?

×

4 Grup Musik Perempuan Asal Indonesia, Ada Favoritmu?

Sebarkan artikel ini


Industri permusikan Indonesia semakin hari memang semakin maju, Beauties. Dapat dilihat, banyak sekali musisi pria maupun perempuan yang berkualitas, baik solo, duet, maupun grup  yang digemari oleh pendengar mancanegara. 

Formasi grup musik Indonesia yang keseluruhan personilnya pria mungkin sudah banyak, namun belum banyak grup musik yang keseluruhan personilnya perempuan.

Jika Beauties belum tahu, berikut 4 grup musik asal Indonesia dengan personil perempuan. Simak lebih lanjut, yuk!

NonaRia

Duo NonaRia/Foto: detikJabar/Anindyadevi Aurellia

Dilansir dari detikjabar, NonaRia merupakan grup musik jazz dengan ciri khas musik seperti era 1940-1960-an yang seakan membawa kita bernostalgia ke zaman dahulu, Beauties.

Lagu-lagunya yang bernada unik nan ceria berhasil menarik perhatian, terbukti dari beberapa lagu NonaRia yang viral di TikTok seperti “Sebusur Pelangi”, “Santai”, dan “Sabda Alam”.

NonaRia terdiri dari dua personel, yakni Nesia Ardi pada vokal dan snare serta Nanin Wardhani pada akordeon dan piano. Sebelumnya, ada satu personel biola yakni Yashinta Pattiasana, namun pada Februari 2023 ia memutuskan mundur sebagai anggota.

Berdasarkan penuturan Nesia, ia dan Nanin merasa heran karena lagu-lagu NonaRia baru viral akhir-akhir ini, sedangkan album Nona Ria sudah dirilis sejak 2018. Mereka  tidak memiliki ekspektasi apapun terhadap lagu-lagu mereka, namun mereka turut bersyukur apabila lagu-lagu NonaRia makin dikenal banyak orang.

Nesia dan Nanin juga mengaku bahwa salah sumber inspirasi NonaRia dalam membawakan musik ala jaman dulu adalah Ella Fitzgerald, Queen of Jazz. Sedangkan dari Indonesia, mereka terinspirasi oleh sosok Ismail Marzuki, komposer legendaris yang turut menciptakan lagu-lagu nasional. Bahkan, satu album NonaRia didedikasikan untuk menyanyikan kembali lagu dari Ismail Marzuki, yaitu “Sampul Surat Nonaria (Sebuah Persembahan untuk Ismail Marzuki)”.

Dara Puspita

Dara Puspita/Foto: Dok. Istimewa via detikjatim

Tahukah Beauties bahwa Indonesia memiliki grup band beraliran rock beranggotakan perempuan yang terbentuk sejak tahun 1964? 

Ya, perkenalkan Dara Puspita, band rock legendaris asal Surabaya yang terbentuk sejak April 1964. Nama mereka sudah melegenda di Tanah Air, bahkan hingga Eropa.

Terbentuknya Dara Puspita berawal dari grup musik sekolah bernama Nirma Puspita yang beranggotakan 14 orang pada tahun 1961. Dilansir dari detikjatim, saat itu Nirma Puspita getol mengikuti berbagai lomba festival band di Surabaya dan selalu mendapatkan juara pertama. 

Kemudian, nama grup Nirma Puspita berubah menjadi Irama Puspita pada tahun 1964. Anggotanya mulai berkurang hingga tersisa tiga anggota, yakni Titiek A.R., Lies A.R, dan Susy Nander. Merekalah yang kemudian membesarkan nama grupnya menjadi populer di tahun 1960-an. Dengan saran dan bimbingan Koes Bersaudara (Koes Plus), mereka merantau ke Jakarta dan diikuti Ani Kusuma. Irama Puspita pun mendapatkan kesempatan show pertamanya berdasarkan rekomendasi Koes Bersaudara.

Pada April 1965, Irama Puspita merekrut Titiek Hamzah sebagai pemain bass dan vokal untuk menggantikan Lies yang harus melanjutkan studi. Sempat terjadi kesalahpahaman sehingga Ani Kusuma dikeluarkan. Posisi Ani kemudian digantikan lagi oleh Lies yang telah merampungkan studinya.

Perubahan nama Irama Puspita menjadi Dara Puspita diawali saat Irama Puspita diundang mengisi pertunjukan musik oleh Iwan Permanto untuk menggantikan penampilan Lilis Suryani sebagai bintang utamanya di Istora Senayan. Pihak penyelenggara merasa nama Dara Puspita lebih cocok untuk mereka karena semua personilnya adalah perempuan.

Dalam satu kesempatan, Lies pernah menuturkan bahwa nama Dara Puspita dicetuskan oleh seseorang yang ia sendiri lupa namanya. Dari nama Dara Puspita inilah, karier mereka semakin melejit hingga mampu menyelenggarakan show ke Bangkok pada tahun 1965.

SHE

SHE/Foto: detikcom/Siti Fatimah

Slow down baby, take it easy just let it flow. Whoo!

Beauties tidak asing dengan potongan lirik di atas? Lagu ini sempat beken sekitar tahun 2007-an, dan musisi yang membawakannya adalah band yang kita bahas selanjutnya, She.

Dilansir dari detikhot, grup band Sound and Harmony Ecletic atau dikenal dengan SHE ini melalui banyak pergantian personil, Beauties. Sebelumnya, SHE beranggotakan 5 perempuan, namun pada tahun 2014, Melly sebagai vokalisnya memutuskan untuk hengkang. SHE pun sempat menyelenggarakan audisi untuk posisi vokalis, dan menemukan Destyn sebagai vokalis barunya.

Namun pada tahun 2021 saat comeback, SHE meluncurkan single berjudul “Bulan Maret” dengan formasi 4 orang saja, yaitu Qotrunnada Fitriana (Qoqo) sebagai gitar elektrik, Arnie Qristanti sebagai pemain bass, Dyah Sekar sebagai pemain keyboard, dan Adisty Zulkarnaen sebagai drummer. Seluruh member memegang kendali sebagai vokalis.

Berdasarkan penuturan Dyah, lagu “Bulan Maret” terinspirasi dari realitas kehidupan anak jalanan yang memberi pesan bagi pendengar lagu untuk tidak khawatir dengan apa yang terjadi di hari esok, selama dijalani dengan bahagia.


Voice of Baceprot (VoB)

Voice of Baceprot/Foto: CNN Indonesia/Safira Makki

Terakhir, grup band Indonesia dengan personil perempuan selanjutnya adalah Voice of Baceprot. Dilansir dari CNN Indonesia, mereka adalah band trio bergenre metal asal Garut, yang terdiri atas Firda Marsya (vokalis dan gitaris), Widi Rahmawati (bassist), dan Euis Siti Aisyah (drummer). VoB terbentuk pada tahun 2014 saat ketiganya masih bersekolah. 

Sang vokalis, Marsya, menceritakan bahwa mereka mulai dikenal oleh masyarakat luas setelah menarik perhatian media luar lewat video penampilan VoB membawakan lagu mereka sendiri, “The Enemy of Earth is You”. Setelah itu, mereka berkesempatan membawa lagunya secara full bersama orkestra Erwin Gutawa.

Lagu inilah yang juga mengantarkan mereka mendapatkan undangan tampil di Global Citizen Festival 2017 di New York. Namun sayangnya, kesempatan tersebut tidak diambil karena visa mereka masih belum keluar.

Hal ini tidak mematahkan semangat Voice of Baceprot, karena mereka tetap konsisten bermusik hingga mampu menyelenggarakan Tur Eropa pertama mereka di tahun 2021. VoB kembali menyelenggarakan Tur Eropa pada tahun 2022 dan tampil di Wacken Open Air 2022.

Karir VoB semakin melejit, dimana mereka banyak mendapatkan penghargaan dan berhasil melaksanakan tur album terbaru mereka, RETAS, di Amerika pada Agustus 2023.

Kabar terbarunya, mereka baru saja mendapatkan undangan dari Glastonbury, dimana penampilan mereka menandakan eksistensi pertama band Indonesia yang berhasil tampil di Glastonbury. Festival musik tersebut juga menampilkan musisi-musisi top dunia, seperti Coldplay, Avril Lavigne, Dua Lipa, hingga Keane. Voice of Baceprot sendiri tampil pada Jumat, 28 Juni 2024 untuk membuka panggung Woodsies di hari itu. 

Kira-kira, dari keempat grup musik perempuan di atas, mana yang menjadi idolamu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(naq/naq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *