Life

15 Hal yang Dilarang Dilakukan Saat Berkunjung ke Jepang, Wisatawan Wajib Tahu Sebelum Berkunjung!

×

15 Hal yang Dilarang Dilakukan Saat Berkunjung ke Jepang, Wisatawan Wajib Tahu Sebelum Berkunjung!

Sebarkan artikel ini


Bisa berlibur ke Negeri Sakura tentunya menjadi impian banyak orang. Namun, sebelum berkunjung ke sana, ada baiknya kamu mencari tahu beberapa fakta dan peraturan umum yang berlaku di negara tersebut.

Seperti yang kita ketahui, Jepang merupakan salah satu negara yang cukup ketat terhadap peraturan. Bahkan, negara ini tak segan-segan memberikan hukuman penjara atau denda yang mahal bagi siapa saja yang melanggar.

So, biar liburan kamu lebih nyaman dan menyenangkan, Beauties harus tahu sederet hal yang tidak boleh dilakukan saat berada di Jepang, seperti dilansir dari Coto Academy. Apa saja? Yuk, simak!

1. Mengambil Foto Sembarangan

Mengambil foto sembarangan/ Foto: Freepik.com/freepik

Jepang merupakan salah satu negara yang sangat menghargai hak cipta dan privasi orang lain. So, sebelum mengambil gambar atau video, pastikan untuk memeriksa aturan di tempat-tempat yang kamu kunjungi. Larangan tersebut seringkali berlaku di tempat seperti museum, galeri, toko buku, hingga venue konser sekalipun.

Terlebih, jika ingin mengambil foto seseorang, seperti di kafe atau onsen, kamu harus meminta izin kepada orang yang bersangkutan terlebih dahulu. Hal itu karena bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman mengetahui dirinya di foto diam-diam.

2. Memberikan Tip di Restoran

Memberikan tip di restoran/ Foto: Freepik.com/rawpixel-com

Siapa nih yang punya kebiasaan memberi tip setelah makan di restoran? Di Jepang, memberikan tip kepada pelayan bukanlah hal yang lazim, bahkan dilarang untuk dilakukan.

Masyarakat berpendapat bahwa memberikan uang tambahan dari biaya makanan yang dipesan merupakan hal yang tidak adil dan dianggap merendahkan penerimanya. Beauties hanya bisa memberikan tip apabila memang disediakan toples bertuliskan “tip jar” di dekat meja kasir. Kalau tidak ada, nggak perlu repot-repot, ya!

3. Memtik Bunga Sakura

Memtik bunga sakura/ Foto: Freepik.com/freepik

Musim semi menjadi waktu yang tepat bagi wisatawan asing untuk mengunjungi Jepang. Yup, di momen itu, Beauties bisa melihat indahnya bunga-bunga sakura tengah bermekaran. Tentunya bunga cantik ini punya daya tarik yang istimewa.

Namun, jangan sampai kamu merusak ataupun memetik bunga sakura itu sangat dilarang di Jepang. Masyarakat Jepang sangat menghargai bunga sakura yang mekar. Terlebih, bunga sakura hanya mekar selama dua mingguan saja.

4. Menggunakan Sumpit Sembarangan

Menusukkan sumpit ke nasi/ Foto: Ikidane-nippon.com

Kebanyakan orang pasti sudah paham dan mengetahui apa itu tata krama makan ya, Beauties? Nah, di Jepang, ada pula yang namanya tata krama sumpit. Beauties perlu mengetahui cara memakai sumpit yang benar dan larangan yang perlu dihindari.

Misalnya saja, Beauties dilarang menancapkan sumpit tegak lurus di atas semangkuk nasi atau (tate-bashi) karena hal itu biasa dilakukan saat pemakaman. Selain itu, berbagi atau mengambil makanan dari sumpit ke sumpit juga dianggap tidak sopan oleh masyarakat Jepang.

5. Makan dengan Tangan Kosong

Makan dengan tangan kosong/ Foto: Medium.com/Ritu Raj

Bagi orang Indonesia, menyantap makanan dengan tangan kosong merupakan hal yang lumrah dilakukan. Namun, di Jepang, makan dengan tangan kosong tanpa sendok atau sumpit merupakan sebuah larangan.

Masyarakat Jepang akan menganggap kamu tidak sopan dan kurang menghargai makanan, apabila makan langsung dengan tangan kosong.


6. Menyelak Antrean

Menyelak antrean/ Foto: detikTravel/Dikhy Sasra

Masyarakat Jepang dikenal begitu tertib dan disiplin dalam semua hal, terutama saat mengantre. Jangan sekali-kali berpikir untuk menyelak antrean saat berada di tempat umum, seperti stasiun kereta api, menaiki lift dan memasuki toko.

Orang yang menyelak antrean dianggap memiliki manajemen waktu yang buruk dan tidak menghargai orang lain. Oleh karena itu, masyarakat Jepang akan merasa sangat malu jika melakukan tindakan tersebut.

7. Berbicara Terlalu Keras di Transportasi Umum

Dilarang berbicara terlalu keras di transportasi umum/ Foto: Randomwire.com

Suasana transportasi umum di Jepang, baik kereta api atau bus selalu tampak senyap dan sunyi. Masyarakat Jepang cenderung berbicara dengan suara pelan atau tidak bersuara sama sekali saat berada di transportasi umum.

Salah satu alasannya karena situasi transportasi umum yang sangat padat, terutama di jam sibuk. Percakapan yang terjadi secara langsung ataupun melalui telepon bisa membuat kebisingan dan orang lain merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, kebanyakan orang Jepang memilih untuk membaca buku atau tertidur selama di kereta api atau bus.

8. Merokok di Jalanan

Merokok di jalanan/ Foto: Shutterstock

Di Jepang, cukup mudah untuk menemukan area khusus merokok. Maka, pemerintah Jepang melarang warganya maupun turis asing merokok di jalanan atau ruang publik karena bisa mengganggu kenyamanan orang lain.

Apabila ketahuan melanggar, kamu bisa dikenakan denda yang lumayan menguras kantong, yaitu sebesar ¥300 ribu atau sekitar Rp 30 jutaan.

9. Menyeberang Jalan Sembarang

Menyeberang jalan sembarang/ Foto: The Gate

Masyarakat Jepang dikenal sangat tertib, termasuk saat menyeberang jalan. Meskipun jalanan sedang sepi, orang-orang tidak akan menyeberang sembarangan kecuali di zebra cross dan lampu hijau untuk pejalan kaki sudah menyala baru mereka menyeberang jalan.

10. Makan dan Minum Sambil Berjalan

Makan sambil jalan/ Foto: Freepik.com/freepik

Meskipun negara ini terkenal dengan street foodnya yang ada dimana-mana. Tapi, Jepang sangat melarang warganya untuk makan dan minum sambil jalan karena dianggap tidak etis oleh masyarakat Jepang.

Makan dan minum sambil berjalan, terutama di area sibuk, seperti stasiun kereta atau jalanan ramai, dapat mengganggu dan memperlambat jalan orang lain. Selain itu, masyarakat Jepang sangat sadar akan kebersihan. Makan sambil jalan dikhawatirkan bisa mengotori jalanan.

So, kalau ingin menikmati jajanan kaki lima, Beauties bis berhenti di tempat khusus untuk makan di pinggir jalan. Namun, ada beberapa pasar makanan dan street food yang mengizinkan tabearuki, atau mencoba berbagai makanan sambil berjalan.

11. Duduk di Kursi Prioritas

Duduk di kursi prioritas/ Foto: Japantimes.co.jp

Jepang memiliki sistem transportasi umum yang sangat maju dan efisien. Sebagian besar masyarakat Jepang menggunakan transportasi umum untuk aktivitas sehari-hari, baik ke kantor, sekolah, dan berbagai tempat lainnya.

Salah satu fasilitas yang ada di setiap transportasi umum di Jepang adalah kursi prioritas atau priority seat. Kursi ini diperuntukkan bagi ibu hamil, manula, orang sakit, dan orang tua yang membawa anak. Jika Beauties tidak termasuk golongan tersebut, jangan coba-coba mendudukinya meskipun kursi sedang kosong, ya!

12. Tidak Membungkuk saat Bertegur Sapa

Membungkuk saat bertegur sapa/ Foto: Getty Images

Membungkuk ketika bertemu orang lain merupakan kewajiban di Jepang. Sebab, hal ini mencerminkan kamu menghormati dan menunjukkan rasa segan kepada orang tersebut. Sehingga, ketika kamu tidak ikut membungkuk saat orang lain membungkuk, orang Jepang akan menganggap kamu kurang sopan dan sombong.

13. Menggunakan Sandal Kamar ke Toilet

Menggunakan sandal toilet/ Foto: KCP International

Tak bisa sembarangan, Beauties harus membedakan penggunaan sandal selama berada di Jepang. Biasanya, saat akan memasuki rumah, hotel, restoran ataupun onsen, Beauties diharuskan melepas sepatu dan menggantinya dengan sandal yang sudah disediakan.

Sebelum memasuki kamar mandi, Beauties harus mengganti sandal kamar dengan sandal toilet. Itu semua bertujuan untuk menjaga kebersihan dan menghindari kuman atau bakteri dari toilet ikut terbawa masuk ke dalam kamar.

14. Menyisakan Makanan di Restoran

Menyisakan makanan di restoran/ Foto: Freepik.com/freepik

Siapa menyangka, menyisakan makanan di restoran merupakan perilaku yang tidak sopan di Jepang. Selain dipandang buruk, Beauties juga dianggap membuang-buang makanan dan tidak menghormati orang yang membuatnya.

Oleh karena itu, Beauties disarankan untuk memesan makanan secukupnya dan dihabiskan. Jika tidak, pemiliki restoran bisa merasa tersinggung karena merekalah yang bertanggung jawab penuh atas makanan tersebut.

15. Mengotori Onsen

Mengotori Onsen/ Foto: gltjp.com

Berkunjung ke Jepang, pastinya Beauties tertarik untuk merasakan secara langsung pemandian Onsen. Onsen merupakan tempat pemandian air panas yang bersumber dari alam yang sangat populer di kalangan turis mancanegara.

Sebelum berendam di Onsen, Beauties harus membersihkan badan terlebih dahulu. Di tempat basuh, sudah disediakan berbagai fasilitas untuk membasuh diri, termasuk sampo, sabun dan conditioner. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan kolam air, terlebih Onsen merupakan tempat berendam yang digunakan oleh banyak orang secara bersama-sama.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(ria/ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *