Suka ngobrol ini itu bareng teman? Tapi, pernahkah Beauties memperhatikan gestur lawan bicara? Terkadang di tengah obrolan, tanpa sadar kita kerap melakukan hal-hal yang tidak mengenakan. Contohnya?
Entah, dari sisi perilaku maupun lisan. Mungkin untuk diri sendiri, apa yang dikatakan atau dilakukan adalah hal yang wajar. Namun, bagi orang lain belum tentu sama. Hal yang dianggap sepele bisa dianggap nggak sopan!
Hal apa sajakah yang bisa membuat lawan bicara tidak nyaman? Stop lakukan 4 hal ini jika sedang asyik mengobrol!
1. Memotong Pembicaraan Lawan Bicara
Ilustrasi orang yang suka memotong pembicaraan/foto: pexels.com/Yan Krukau
Siapa sih yang suka ketika pembicaraannya dipotong padahal belum selesai mengutarakan? Hal semacam ini cukup menjengkelkan, bukan?
Menurut Psychology Today, menyela pembicaraan orang tanpa dasar yang jelas bisa membuat lawan bicara merasa tidak dihargai. Sementara Beauties akan dianggap orang yang egois, tidak disiplin, dan suka meremehkan lawan bicara.
2. Sering Memainkan Ponsel
Ilustrasi orang yang gemar memainkan ponselnya ketika sedang berkumpul/foto: pexels.com/Andrea Piacquadio
Kebiasaan memainkan ponsel saat sedang bersama orang lain, sudah tidak asing di negara +62. Coba ingat-ingat saat hangout bersama teman, lebih banyak ngobrolnya atau asyik main ponsel sendiri?
Memperhatikan ponsel terus-menerus sama halnya menghina lawan bicara, mengutip Time. Penelitian yang diterbitkan Journal of Social and Personal Relationships mengatakan, kehadiran ponsel selama percakapan cukup membuat orang merasa kurang terhubung satu sama lain. Sekalipun keduanya tidak menggunakan ponsel.
3. Menimpali Obrolan Lawan Bicara dengan Ejekan
Ilustrasi orang yang suka mempermalukan lawan bicaranya/foto: pexels.com/Keira Burton
Pernah nggak, lagi asyik ngobrol terus lawan bicara menimpali dengan kalimat yang terkesan mengejek atau mempermalukan? Misalnya begini, ‘Itu hal terbodoh yang pernah saya dengar. Kamu hanya mempermalukan diri sendiri‘.
Mengutip Psych Central, tindakan diatas merupakan taktik pengendalian pikiran yang digunakan orang narsistik untuk mendominasi lawannya. Orang narsistik merendahkan orang lain melalui komentar yang meremehkan, sarkasme, atau humor yang berlawanan makna.
4. ‘Adu Nasib’ dengan Cerita yang Disampaikan Lawan Bicara
Ilustrasi orang yang tengah adu nasib saat mengobrol/foto: pexels.com/Tirachard Kuntanom
Niatnya mau mencari pendengar yang baik eh malah berujung nasihat ‘adu nasib’! Siapa yang pernah mengalami atau malah Beauties sendiri yang suka adu nasib?
Stop kebiasaan itu ya, Beauties. Terlepas tidak sopan, Beauties justru akan terlihat sebagai sosok yang tidak mau mengalah dan mendominasi.
Itulah hal yang tidak boleh Beauties lakukan saat asyik mengobrol. Jadilah orang yang lebih peka dan berfikir sebelum bertindak!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)