Beauties, ada apakah di tanggal 31 Mei? Ya, setiap 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Kenapa sih harus ada ‘Hari Tanpa Tembakau Sedunia‘?
Sebagaimana kita tau, tembakau selalu diidentikkan dengan bahan baku pembuatan rokok yang diklaim memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Badan Kesehatan Dunia menyebut bahwa tembakau telah membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya.
Pada tahun 2020 sebanyak 22,3 persen populasi dunia menggunakan tembakau.
Jika mengulik tembakau, alasan mendasar apakah yang membuat lahirnya Hari Tanpa Tembakau Sedunia? Mengapa tembakau bisa membunuh jutaan orang di dunia setiap tahunnya? Siapakah pemasok tembakau terbesar di dunia?
Kenapa Hari Tanpa Tembakau Sedunia Harus Ada? Ini Alasannya
Hari Tanpa Tembakau Sedunia sadarkan efek negatif dari penggunaan tembakau/foto: freepik.com/freepik
Pada tahun 1987, Badan Kesehatan Dunia atau WHO resmi menetapkan 31 Mei sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuannya, untuk apa? Pastinya meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif yang disebabkan oleh tembakau.
Pada situsnya, WHO mengatakan World No Tobacco Day 2024 menyuarakan tentang perlindungan terhadap generasi muda dari campur tangan industri tembakau.
Saat ini, generasi muda menjadi target pemasaran industri tembakau. Bagaimana caranya dan mengapa anak muda bisa tertarik?
Industri tembakau meluncurkan beragam produk tembakau, seperti kantong nikotin dan rokok elektrik (vape) dengan aneka rasa. Lalu, memasarkannya melalui media sosial dan platform streaming. Sekarang, anak muda mana yang tidak tergiur?
Menurut data tahun 2022, 37 juta anak berusia 13-15 tahun di dunia telah menggunakan beberapa jenis tembakau. Di wilayah Eropa, pengguna tembakau pada usia 13-15 tahun sudah mencapai 4 juta orang.
China Jadi Surganya Tembakau: Produksinya Capai 2,19 Juta Metrik Ton
China produsen tembakau terbesar di dunia/foto: pexels.com/Tom D’Arby
Siapa sih yang jadi pemasok tembakau terbesar di dunia? Jawabannya, China. Dalam catatan Philip Morris International, sebanyak 60 persen lebih tembakau diproduksi di Asia. Negara yang menjadi produsen tembakau terbesar di dunia adalah China, India, dan Brazil.
Lantas, berapa jumlah tembakau yang diproduksi China? Pada 2022 lalu, Negeri Tirai Bambu ini telah memproduksi tembakau sekitar 2,19 juta metrik ton.
Selain sebagai produsen terbesar, rupanya China juga menjadi pemasok tembakau terbanyak di Indonesia. China telah mengekspor tembakau ke RI sebanyak 44,18 ribu ton sepanjang tahun 2023, melansir Badan Pusat Statistik Indonesia.
Wilayah manakah yang banyak berkontribusi terhadap persebaran tembakau di China? Wilayah tersebut meliputi Yunnan, Guizhou, Henan, dan Sichuan, termasuk Kotamadya Chongqing.
Wah, Ternyata Ini Bahayanya Tembakau bagi Kesehatan!
Bahaya tembakau bagi kesehatan/foto: pixabay.com/Topi Pigula
Produk utama yang biasanya dibuat dari tembakau adalah rokok. Pernah membaca pada bungkus rokok tentang bahaya merokok? Tentunya pernah meski cuma sekali, bukan?
Konsumsi tembakau menjadi salah satu kontributor terhadap penyakit kardiovaskular, kanker, paru-paru kronis, dan diabetes.
Merokok mampu mengurangi kualitas dan angka harapan hidup. Efek dari penggunaan tembakau atau rokok memang tidak instan dan membutuhkan waktu lama.
Mengutip Australian Government Department of Health and Aged Care, dua per tiga dari perokok jangka panjang akan meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan merokok dan umurnya lebih pendek 10 tahun dari orang yang bukan perokok.
Produk-produk dari tembakau tidak hanya mengandung ribuan bahan kimia berbahaya, tetapi juga menambah penumpukan polusi plastik yang membahayakan kesehatan.
Bagaimana tanggapanmu setelah membaca artikel di atas? Apa setelah ini akan menjauhi tembakau yang ternyata memiliki bahaya untuk kesehatan?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)