Siapa sangka, perjalanan Sheikha Al Mayassa dengan TGV dari Nice ke Paris bisa berubah menjadi mimpi buruk? Anggota keluarga kerajaan Qatar ini mengalami insiden tak terduga saat menuju Paris untuk menyaksikan kemeriahan Olimpiade.
Pada Sabtu pagi, 27 Juli, Sheikha baru menyadari bahwa sebelas tas Hermès miliknya hilang dicuri dalam satu malam.
Sheikha Al Mayassa/Foto: instagram.com/almayassabnthamad
|
Kronologi kejadian bermula ketika Sheikha Al Mayassa, yang dikenal sebagai filantropis terkemuka dan pemimpin berbagai lembaga seni, melakukan perjalanan dari Cannes ke Paris dengan TGV. Tujuannya adalah untuk menonton Olimpiade dan mendukung tim negaranya. Namun, perjalanan mewahnya terganggu oleh insiden pencurian tersebut.
Kejadian ini mengejutkan publik, terutama karena Sheikha diketahui bepergian tanpa pengawalan ketat.
Melansir dari News AM, menurut Le Parisien, tas-tas Hermès yang dicuri tersebut berisi barang-barang pribadi yang sangat berharga, termasuk kemungkinan jam tangan dan perhiasan mahal.
Kereta sempat dihentikan dan diperiksa di Toulon, tetapi tidak membuahkan hasil. Kerugian yang dialami Sheikha Al Mayassa diperkirakan sangat besar.
Sementara itu, SNCF (Société Nationale des Chemins de fer Français), perusahaan kereta api nasional Prancis, menyatakan tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang penumpang. Meski demikian, kejadian ini jelas memberikan pukulan besar bagi citra perusahaan transportasi tersebut.
Mengenal Sheikha Al Mayassa
Mengenal Sheikha Al Mayassa binti Hamad Al Thani dari Kerajaan Qatar (Sheikha Al Mayassa/Foto: instagram.com/almayassabnthamad)
Sheikha Al Mayassa binti Hamad Al Thani adalah anggota keluarga kerajaan Qatar dan dikenal sebagai seorang filantropis serta pemimpin dalam bidang seni dan budaya. Dia adalah putri dari Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani.
Sheikha Al Mayassa memegang peran penting sebagai Ketua Yayasan Qatar dan merupakan salah satu tokoh utama di balik banyak inisiatif seni dan budaya di Qatar.
Dia juga dikenal karena kontribusinya dalam pengembangan museum dan proyek seni, termasuk Museum Seni Islam di Doha dan Museum Nasional Qatar. Keterlibatannya dalam berbagai proyek filantropi dan seni menjadikannya salah satu tokoh terkemuka dalam komunitas seni global.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)