Terlihat sedang berpikir ketika berbicara dapat memberikan kesan tidak percaya diri, tidak siap berbicara, atau sedang berbohong. Padahal, tidak selalu demikian.
Jika kamu setiap harinya berhadapan dengan tugas public speaking, kamu harus mahir berbicara dan tidak terlihat sedang berpikir atau sedang merangkai kata di dalam kepala.
Nah, apa saja hal yang harus dihindari saat berbicara di depan umum agar tidak terkesan berpikir atau tidak PD? Simak yang berikut ini, Beauties.
1. Menggumam
Banyak menggumam/Foto: Pexels/Moose Photos
Dilansir dari Scott H. Young, menggumam seperti “hmmm…”, “enngg…”, “aaa…” ketika kehilangan kata-kata dapat menggambarkan bahwa kamu sedang memikirkan kalimat yang ingin kamu utarakan.
Oleh karena itu, saat berbicara di depan umum kurang-kurangilah gumaman seperti ini dapat membuatmu terlihat bodoh, gugup, atau kurang persiapan.
2. Mengutuk Diri Sendiri atau Berkata Kasar
Mengutuk diri atau berkata kasar/Foto: Unsplash/Julien L
Mengucapkan kata-kata kasar atau kutukan pada diri sendiri saat memikirkan kalimat apa yang ingin kamu ucapkan merupakan hal yang sia-sia. Kamu harus mengurangi kebiasaan ini agar terlihat cerdas dan tidak sedang berpikir saat berbicara di depan umum.
3. Mengulang Kata
Mengulang kata/Foto: Pexels/Mikhail Nilov
Mengutip LeadershipReview, menjadi gagap atau mengulang kata-kata merupakan pertanda bahwa kamu sedang berpikir keras ingin berkata apa di depan audiensmu. Namun, menurut John West, Kepala Divisi Pidato di New York Speech Coaching, kadangkala mengulang kata atau menggumam dapat memberikan jeda yang baik dan menarik perhatian penonton untuk menyimak kalimat yang akan kamu sampaikan nantinya.
4. Berbicara Terlalu Cepat
Berbicara terlalu cepat/Foto: Pexels/Mikhail Nilov
Kegugupan sering menyebabkan seorang pembicara berbicara terlalu cepat. Hal ini dapat mengurangi kejelasan pesan yang ingin diungkapkan oleh pembicara.
Nah, langkah sederhana untuk mengatasinya adalah dengan mengambil napas sejenak sebelum berbicara untuk menghindari gumaman, berbicara terlalu cepat, dan menelan ludah. Jeda alami ini pun dapat mengingatkanmu sebagai pembicara untuk menyampaikan pesan perlahan-lahan kepada audiens.
5. Berbicara dengan Suara Terlalu Pelan
Berbicara dengan suara terlalu pelan/Foto: Pexels/Mikhail Nilov
Berbicara dengan volume suara yang tepat merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh public speaker. Beberapa orang memang memiliki kecenderungan untuk berbicara lebih pelan di akhir frasa, klausa, atau kalimat yang diucapkannya. Hal ini dapat membuat beberapa kata tidak terdengar dengan jelas oleh audiens.
Nah, kamu perlu berlatih untuk menjaga kestabilan suaramu dari awal hingga akhir kalimat agar tidak terkesan sedang kurang percaya diri dengan apa yang ingin kamu ungkapkan dan audiensmu dapat memahami seluruh rangkaian pernyataanmu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya KLIK DI SINI!
(ria/ria)