Life

Ini 5 Tanda Orang Suka Bergosip yang Harus Diwaspadai, Perhatikan Mulai Sekarang

×

Ini 5 Tanda Orang Suka Bergosip yang Harus Diwaspadai, Perhatikan Mulai Sekarang

Sebarkan artikel ini


Bergosip adalah salah satu “kegiatan” yang tanpa sadar sering banget dilakukan banyak orang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, gosip sendiri berarti obrolan yang membahas tentang orang lain. Mau itu artis, teman dekat atau bahkan atasan kamu.

Konon, gosip ini biasanya identik dengan cerita negatif tentang orang tersebut. Tidak heran jika kegiatan ini kerap terjadi di mana saja baik di kampus, kantor hingga rumah. Selama ada lawan bicara, bergosip pasti bisa dilakukan.

Melansir dari Detik, bergosip memang ada kalanya mampu mempererat hubungan sosial antar individu. Namun di sisi lain, bergosip juga bisa merusak kesehatan mental, lho! Nah, untuk menghindari hal tersebut, kamu harus mulai “menjauhi” beberapa orang yang mungkin suka banget bergosip.

Jadi, gimana sih caranya mengetahui siapa yang suka bergosip? Jangan khawatir! Berikut ini adalah tanda-tanda yang bisa kamu waspadai!

1. Terlalu Senang Mendengar Informasi Pribadi

Terlalu Senang Mendengar Informasi Pribadi/ Foto: Freepik.com/freepik

Salah satu tanda-tanda paling terasa bahwa seseorang suka banget gosip adalah senang saat mendengar informasi pribadi. Biasanya, ia akan menunjukkan antusiasme yang super berlebihan jika mendengar kabar tentang orang lain. Terlebih, jika kabar itu termasuk negatif dan sensasional.

Kalau kamu kebetulan sudah mengindikasi ada tanda-tanda ini di lingkunganmu, ada baiknya untuk tidak terlalu dekat, ya!

2. Sulit Menjaga Rahasia

Sulit Menjaga Rahasia/ Foto: Freepik.com/freepik

Tanda lain yang bisa mengindikasikan bahwa orang tersebut suka banget gosip tentu saja ember alias sulit jaga rahasia. Biasanya, ciri khas mereka yang ada di posisi ini adalah selalu mengakhiri kata dengan, “eh, tapi jangan bilang kalau tau dari aku”.

Apa kamu sering ketemu dengan orang seperti ini, Beauties? Kalau iya, ada baiknya kamu jangan terpengaruh setiap ucapannya agar tidak menjadi boomerang.


3. Kurang Empati

Kurang Empati/ Foto: Freepik.com/freepik

Orang yang suka bergosip umumnya tidak akan peduli terhadap sekitarnya. Ia cenderung ceplas-ceplos dengan ucapannya tanpa peduli terhadap orang lain. Hal ini dilakukan karena mereka mungkin tidak menyadari bahwa gosipnya ini ternyata bisa berdampak negatif kepada beberapa orang.

4. Tidak Tertarik dengan Gosip Positif

Tidak Tertarik dengan Gosip Positif/ Foto: Freepik.com/Lifestylememory

Gosip memang obrolan tentang orang lain yang cenderung mengarah ke hal negatif. Oleh sebab itu, mereka yang suka bergosip umumnya tidak pernah tertarik jika ada informasi positif tentang seseorang. Sebaliknya, jika ada berita cenderung negatif, ia sangat antusias bahkan mengajak orang lain untuk membahasnya.

5. Merasa Lebih Baik dari Orang Lain

Merasa Lebih Baik dari Orang Lain/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Salah satu alasan mengapa orang yang suka bergosip suka mendengar berita negatif sebenarnya sudah tercatat dalam sebuah penelitian. Seperti yang disebutkan ketua penulis studi, Elena Martinescu PhD yang dikutip dari DetikHealth, “saat seseorang mendengar gosip buruk tentang kinerja rekannya di kantor, mereka bisa merasa percaya diri”.

“Sebaliknya, saat gosip positif yang didengar, mereka justru merasa minder dan khawatir dengan performanya di kantor,” lanjut Elena Martinescu. Dari pernyataan ini, sudah bisa dipastikan bahwa mereka yang gemar bergosip selalu merasa lebih baik dari orang lain.

Nah, itulah kelima tanda-tanda umum yang mengindikasi bahwa seseorang gemar bergosip. Buat kamu yang ingin menjaga kesehatan mental, ada baiknya untuk  menghindari orang-orang dengan tanda-tanda di atas. Karena pada dasarnya, fokus pada diri sendiri akan membuat kamu lebih bahagia.

Jadi, selamat berbahagia tanpa gosip, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(dmh/dmh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *