Life

Kisah Romantis Atlet Italia Tulis Surat Cinta untuk Sang Istri Usai Kehilangan Cincin Kawin di Olimpiade Paris 2024

×

Kisah Romantis Atlet Italia Tulis Surat Cinta untuk Sang Istri Usai Kehilangan Cincin Kawin di Olimpiade Paris 2024

Sebarkan artikel ini


Ada banyak kisah menarik hingga menghangatkan hati dari Olimpiade Paris 2024. Kisah romantis penuh haru kali ini datang dari atlet asal Italia bernama Gianmarco Tamberi. Pelompat tinggi ini berhasil membuat netizen gemas dan terenyuh dengan surat cinta yang ia tulis di Instagram untuk sang istri.

Kisah romantis ini bermula ketika Tamberi tampil di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (26/7). Tamberi bertugas sebagai pembawa bendera pria Italia. Saat berlayar menyusuri Sungai Seine, Tamberi kehilangan barang berharganya, yaitu cincin pernikahannya dengan sang istri. Cincin itu tak sengaja terlepas dari jarinya dan jatuh ke sungai.

Namun, Tamberi berhasil mengubah peristiwa malang itu menjadi sebuah kisah haru dengan menulis surat cinta puitis untuk sang istri yang langsung menjadi viral di media sosial. Apa isi suratnya?

Buat Surat Cinta untuk Sang Istri
Gianmarco Tamberi

Gianmarco Tamberi/Foto: Instagram/gianmarcotamberi

Melalui akun Instagramnya, Tamberi meminta maaf kepada sang istri, Chiara Bontempi Tamberi, karena telah mengilangkan cincin kawinnya.

“Maafkan aku sayangku, aku sangat menyesal,” tulisnya di Instagram, @gianmarcotamberi, Sabtu (27/7).

Atlet itu mengatakan bahwa ia kehilangan cincin kawinnya karena berat badannya yang berkurang hingga semangat yang berapi-api ketika upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. Tamberi juga mengatakan bahwa jika ia harus kehilangan cincin kawin itu, ia merasa tempat terbaik adalah di dasar sungai di Paris yang dijuluki kota cinta.

“Jika itu harus terjadi, jika aku harus kehilangan cincin ini, saya tidak dapat membayangkan tempat yang lebih baik. Cincin ini akan tetap selamanya di dasar sungai kota cinta,” tulisnya.

Tak hanya itu, Tamberi juga menyarankan sang istri untuk membuang cincin kawinnya ke sungai Seine. 

“Aku rasa ada sisi puitis yang besar dari kesalahan kemarin, dan jika kau mau, kita akan melemparkan cincin milikmu ke sungai itu juga, sehingga mereka akan bersama selamanya, dan kita akan punya satu alasan lagi untuk, seperti yang selalu kau minta, memperbarui janji pernikahan kita dan menikah lagi,” ungkapnya.



Tanggapan Sang Istri
Gianmarco Tamberi

Gianmarco Tamberi/Foto: Instagram/gianmarcotamberi

Menanggapi surat cinta sang suami, Chiara mengatakan, “Hanya kamu yang bisa mengubah ini menjadi sesuatu yang romantis.”

Pasangan ini telah menikah sejak September 2022. Tamberi sebelumnya menjadi berita utama di Olimpiade Tokyo 2020 setelah ia berbagi medali emas lompat tinggi dengan Mutaz Essa Barshim dari Qatar. Ia juga menarik perhatian karena memamerkan jenggot yang setengah dicukur selama kompetisi sejak 2011 sebagai gaya “ciri khasnya”.

Netizen memberikan beragam komentar untuk surat cinta puitis Tamberi kepada sang istri.

“Dia mengubah “sayang aku kehilangan cincinku” menjadi surat cinta,” tulis netizen di unggahan Tamberi.

“Ini adalah hal paling romantis yang pernah saya baca. Seperti kisah indah dari sebuah buku,” komentar netizen lainnya.


Sakit Sebelum Bertanding
Gianmarco Tamberi

Gianmarco Tamberi/Foto: Instagram/gianmarcotamberi

Usai surat cintanya kepada sang istri viral, kini Tamberi kembali jadi sorotan. Gianmarco Tamberi telah dibawa ke rumah sakit beberapa hari sebelum ia memulai pertandingan mempertahankan gelar lompat tinggi yang pernah diraihnya di Tokyo.

Dilansir dari BBC, Tamberi mengatakan melalui Instagramnya bahwa ia diduga menderita masalah ginjal, hanya tiga hari sebelum babak kualifikasi dimulai di Olimpiade Paris 2024.

Pada Minggu (4/8), Tamberi mengunggah foto dirinya yang sedang berada di ranjang rumah sakit dan berkata, “Tidak dapat dipercaya… ini tidak mungkin benar. Kemarin… saya merasakan sakit yang menusuk di badan saya.”

“Ruang gawat darurat, CT scan, USG, tes darah. Kemungkinan batu ginjal. Dan sekarang saya mendapati diri saya, tiga hari sebelum acara yang telah mengorbankan segalanya, terbaring di tempat tidur, tak berdaya, dengan demam 38,8,” lanjutnya.

[Gambas:Instagram]

Pria berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa ia telah disarankan untuk menunda perjalanannya ke Paris hingga Senin.

“Hanya satu hal yang pasti, saya tidak tahu bagaimana saya akan sampai di sana, tetapi saya akan berada di sana di peron itu dan saya akan memberikan jiwa saya hingga lompatan terakhir, apa pun kondisi saya,” tambahnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(naq/naq)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *