Life

Legendaris! Ini Daftar Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Raih Medali Emas Olimpiade

×

Legendaris! Ini Daftar Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Raih Medali Emas Olimpiade

Sebarkan artikel ini


Indonesia akhirnya berhasil pecah telor medali di Olimpiade Paris 2024. Medali ini didapat dari cabang olahraga bulu tangkis tunggal putri. Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih perunggu setelah atlet bulutangkis Spanyol Carolina Marin memutuskan mundur juga di ajang perebutan perunggu karena cedera.

Sebelumnya, Marin sempat unggul saat semifinal melawan wakil dari China, He Bingjiao. Sayangnya pada game kedua, Marin mengalami cedera lutut dan mundur dari game selanjutnya. Imbasnya, medali perunggu secara otomatis jatuh kepada Jorji (sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung).

Meski cabang bulu tangkis sudah mengantongi medali, namun banyak sekali warganet yang kecewa. Pasalnya, cabor bulu tangkis sedari dulu telah menjadi “lumbung emas” Olimpiade bagi Indonesia. Setidaknya, sejak tahun 1992, bulu tangkis hampir selalu menyumbangkan emas Olimpiade untuk Indonesia.

Penasaran siapa saja atlet yang pernah menyumbang emas Olimpiade untuk Indonesia? Berikut ini adalah daftar lengkapnya!

1. Susi Susanti

Susi Susanti/ Foto: Instagram.com/susysusantiofficial

Atlet pertama yang pertama kali menyumbang emas untuk Indonesia adalah Susi Susanti. Momen ini terjadi pada Olimpiade Barcelona pada tahun 1992 lalu. Pada partai final bulu tangkis tunggal putri, atlet legendaris ini berhadapan sengit dengan wakil dari Korea Selatan, Bang Soo-hyun.

Dalam pertandingan sengit tersebut, Susi Susanti berhasil memenangkan pertandingan dan menjadi atlet pertama yang menyumbang emas Olimpiade untuk Indonesia. Hingga kini namanya masih dikenang menjadi salah satu legenda bulu tangkis Indonesia.


2. Alan Budi Kusuma

Alan Budi Kusuma/ Foto: Instagram.com/alanbudikusumaofficial

Tahun 1992 rupanya menjadi momen yang paling bersejarah bagi bulu tangkis Indonesia. Tidak hanya Susi Susanti dari cabang tunggal putri, tunggal putra juga tidak kalah bersinar. Dalam partai final, Alan Budikusuma harus melawan rekan senegaranya, Ardy B. Wiranata. Ini menandakan bahwa Indonesia di Olimpiade Barcelona 1992 berhasil meraih medali perak dan emas sekaligus dari cabang tunggal putra.

Pada laga krusial all Indonesian Final, Alan berhasil mengalahkan Ardy dan meraih medali emas.

3. Rexy Mainaky/Ricky Subagja

Kejayaan bulu tangkis Indonesia terus bersinar. Di tahun-tahun berikutnya, cabang bulu tangkis seolah membuktikan pesonanya. Kali ini dari cabang ganda putra. Lewat duet maut Rexy Mainaky dan Ricky Subagja, Indonesia berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Atlanta 1996.

4. Tony Gunawan/Candra Wijaya

Masih dari cabang bulu tangkis ganda putra, Indonesia kembali mengukuhkan posisinya di Olimpiade Sydney 2000. Kali ini giliran duet maut Tony Gunawan dan Candra Wijaya. Setelah jatuh bangun di partai final melawan perwakilan Korea Selatan, Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung, pasangan Tony/Chandra akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dan membawa pulang medali emas untuk Indonesia.


5. Taufik Hidayat

Setelah 2 Olimpiade berturut-turut emas cabang bulu tangkis disumbangkan dari ganda putra, di Olimpiade Athena 2004 tunggal putra kembali menyala. Lewat kemampuan dan seorang Taufik Hidayat, ia sukses memenangkan partai final dan membawa pulang emas untuk Indonesia.

Hingga 20 tahun pasca, ganda putra Indonesia masih belum ada yang mengulangi sejarahnya. Oleh karena itulah, nama Taufik Hidayat menjadi sangat legendaris di cabang olahraga bulu tangkis Indonesia.

6. Hendra Setiawan/Markis Kido
GUANGZHOU, CHINA - NOVEMBER 20:  Hendra Setiwan and Markis Kido of Indonesia pose with the gold medals won in the Men's Doubles Final Match at Tainhe Gymnasium during day eight of the 16th Asian Games Guangzhou 2010 on November 20, 2010 in Guangzhou, China.  (Photo by Mark Dadswell/Getty Images)

Hendra Setiawan/Markis Kido/ Foto: Getty Images/Mark Dadswell

Setelah puasa gelar saat Olimpiade Athena 2004, ganda putra bulu tangkis Indonesia kembali perkasa di Olimpiade Beijing 2008. Hendra Setiawan yang saat itu berpasangan dengan Markis Kido berhasil mengembalikan emas ganda putra untuk Indonesia.

7. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
RIO DE JANEIRO, BRAZIL - AUGUST 17:  Gold medalists, Tontowi Ahmad and Liliyana Natsir of Indonesia celebrate after the Mixed Doubles Gold Medal Match on Day 12 of the Rio 2016 Olympic Games at Riocentro - Pavilion 4 on August 17, 2016 in Rio de Janeiro, Brazil.  (Photo by Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir/ Foto: Getty Images/Dean Mouhtaropoulos

Pada Olimpiade London 2012 lalu, bulu tangkis Indonesia mencatat rekor terburuk dengan tidak membawa pulang emas. Namun, torehan sejarah ini kemudian berhasil diperbaiki oleh Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir dari ganda campuran. Pasangan atlet ini akhirnya berhasil mengembalikan keperkasaan tim bulu tangkis Indonesia dengan meraih emas pada Olimpiade Rio 2016.

8. Greysia Poli/Apriyani Rahayu
CHOFU, JAPAN - AUGUST 02: Gold medalists Greysia Polii(right) and Apriyani Rahayu of Team Indonesia pose for photo on the badminton court on day ten of the Tokyo 2020 Olympic Games at Musashino Forest Sport Plaza on August 02, 2021 in Chofu, Tokyo, Japan. (Photo by Lintao Zhang/Getty Images)

Greysia Poli/Apriyani Rahayu/ Foto: Getty Images/Lintao Zhang

Meski sempat diundur selama satu tahun karena pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya digelar pada sekitar Juli-Agustus 2021. Pada helatan ini, tim bulu tangkis Indonesia kembali meraih prestasi gemilang lewat ganda putri. Greysia Poli/Apriyani Rahayu berhasil meraih emas setelah berhasil mengalahkan wakil dari China, pasangan Qing Chen Chen/Yi Fan Jia.

Itulah daftar atlet bulu tangkis Indonesia yang pernah dengan membanggakan menyumbang medali emas untuk Indonesia. Meski tahun ini bulu tangkis belum berhasil meraih emas, namun tetap selalu mendukung dan mengapresiasi perjuangan para atlet ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(dmh/dmh)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *