Beauties, pernah mendengar negara Lesotho? Negara kecil yang berada di Benua Afrika bagian selatan ini hanya memiliki populasi sekitar 2 juta penduduk saja. Namun, terdapat beberapa daya tarik di dalamnya.
Negara yang berbentuk monarki konstitusional ini hanya memiliki luas wilayah sekitar 30.355 km persegi. Uniknya, negara ini merupakan salah satu negara yang paling terkurung di dunia karena seluruh wilayahnya dikelilingi oleh Republik Afrika Selatan.
Mengutip WorldAtlas, lebih dari 80 persen dari wilayahnya berada di pegunungan yang memiliki ketinggian di atas 1.800 meter. Titik terendahnya berada di ketinggian 4.593 kaki atau setara dengan 1.400 meter. Dengan karakteristik tersebut, Lesotho mendapatkan julukan “Kerajaan Langit” atau “Kingdom of the Sky“.
Negara Bekas Jajahan Inggris
Air Terjun Maletsunyane di Lesotho /Foto: Pexels/Tara Dutt
Pada zaman dahulu, Inggris menjajah sebagian besar wilayah di dunia ini. Ternyata, fakta negara Lesotho yang pertama ialah negara ini merupakan negara bekas jajahan Inggris dan kini menjadi anggota negara persemakmuran Inggris.
Mengutip laman resminya, www.gov.ls, Basutoland adalah nama awal dari negara ini sebelum merdeka. Hingga pada tanggal 4 Oktober 1966, negara ini merdeka dari Inggris dan menjadi negara Lesotho yang dikenal saat ini.
Beberapa peninggalan Inggris masih terlihat. Salah satunya, bahasa Inggris adalah bahasa resmi dari negara ini.
Sebenarnya, penduduk Lesotho berbicara dalam banyak bahasa yang mana seluruh bahasanya merupakan keluarga bahasa Nigeria-Kongo. Mengutip Britannica, bahasa Sesotho yang merupakan bagian dari bahasa Bantu adalah bahasa resmi selain bahasa Inggris. Penduduk lainnya juga berbicara dalam bahasa Zulu dan Xhosa.
Bermain Ski dan Pub Tertinggi di Benua Afrika
Bermain Ski dan Snowboarding di Lesotho /Foto: Reuters/Sumaya Hisham via CNN Indonesia
Kamu dapat menemukan salju di sini, khususnya di Pegunungan Maluti. Pegunungan ini berada di ketinggian 3.000 meter (9.842 kaki) dan terdapat resor ski terkenal untuk ski dan snowboarding yang selalu ramai dengan pengunjung pada setiap tahunnya.
Negara ini juga memiliki pub tertinggi di Benua Afrika. Namanya adalah Sani Mountain Lodge yang berada di Sani Pass, sebuah perbatasan antara Lesotho dan Afrika Selatan yang memiliki ketinggian 2.874 meter. Pengunjung bagaikan sedang menikmati segelas minuman di atas awan.
Penemuan Berlian dan Jejak Dinosaurus di Lesotho
Suasana di Lesotho /Foto: Pixabay
Nggak hanya pariwisatanya saja, salah satu sektor ekonomi negara ini berasal dari pertambangan, yakni tambang berlian. Telah ditemukan banyak berlian mahal, langka, dan besar yang pernah menggegerkan dunia.
Salah satu penemuan yang paling terkenal ialah penemuan berlian terbesar nomor lima di dunia bernama “The Lesotho Legend” di tahun 2018. Mengutip CNBC, berlian 910 karat tersebut berhasil terjual dengan harga fantastis yakni 40 juta USD atau sekitar Rp641,8 miliar.
Lesotho juga terkenal di kalangan peneliti, khususnya ahli paleontologi dan arkeolog. Mengutip WorldAtlas, telah ditemukan jejak kaki dinosaurus terbesar di dunia di negara ini. Penemuan yang ditemukan penjelajah berupa harta karun yang terdiri dari tulang, cangkang, dan fosil zaman prasejarah.
Bahkan, dinosaurus berjenis Leosthosaurus ditemukan di negara yang kini dipimpin oleh Raja Letsie III tersebut. Leosthosaurus merupakan dinosaurus omnivora yang memiliki panjang sekitar 6,6 kaki atau setara dengan hampir 2 meter.
Nama dinosaurus itu ditetapkan oleh seorang ahli paleontologi asal Amerika Serikat bernama Peter Galton. Ia menamakannya berdasarkan tempat ditemukannya fosil tersebut.
Nah, itu dia beberapa fakta negara Lesotho yang perlu kamu ketahui. Apakah kamu ingin mengunjungi Kerajaan Langit ini, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)