Life

Profil Atlet Judo Jepang Uta Abe, Sang Juara Bertahan yang Tersingkir Sejak Awal di Olimpiade Paris 2024

×

Profil Atlet Judo Jepang Uta Abe, Sang Juara Bertahan yang Tersingkir Sejak Awal di Olimpiade Paris 2024

Sebarkan artikel ini


Uta Abe harus mengubur impiannya untuk memperoleh medali emas kedua dalam Olimpiade Paris 2024. Pada Minggu (28/7) lalu, ia kalah telak dari judoka asal Uzbekistan bernama Diyora Keldiyorova dalam putaran kedua kelas -52 kilogram.

Setelah dinyatakan kalah, ia terlihat menangis tersedu-sedu di atas matras dalam beberapa menit. Ia harus dibantu oleh sang pelatih untuk bangkit dan menuju ke ruang atlet. 

Reaksi Uta yang menangis hebat langsung viral di media sosial. Nggak sedikit warganet yang ikut bersimpati atas kekalahannya, mengingat bahwa ia tak pernah kalah dalam lima tahun terakhir ini. 

Bagaimana sepak terjang Uta dalam dunia judo? Berikut adalah profil atlet Uta Abe yang perlu kamu ketahui. 

Awal Mula Main Judo

Uta Abe /Foto: Instagram.com/abe_uta

Uta Abe lahir pada tanggal 14 Juli 2000. Ia lahir di Kobe, sebuah kota indah yang berlokasi di Prefektur Hyogo, Jepang. 

Uta memiliki seorang kakak yang juga merupakan atlet judo profesional bernama Hifumi Abe. Usia mereka hanya berjarak tiga tahun, dengan Hifumi yang lahir di tahun 1997. 

Atlet yang berusia 24 tahun itu mengikuti jejak sang kakak yang terlebih dahulu menekuni judo sejak berumur enam tahun. Mengutip Tokyo Weekender, Uta telah serius belajar judo sejak berusia lima tahun. 

Awal kariernya berjalan sangat mulus. Pada tahun 2017, ia menjadi pemenang termuda dalam turnamen Grand Prix yang diadakan oleh Federasi Judo Internasional di Düsseldorf, Jerman. 

Masih di tahun yang sama, ia dan sang kakak dalam kategorinya masing-masing di hari yang sama dalam turnamen Grand Slam Tokyo. Setahun kemudian, keduanya merebut titel dunia di hari yang sama pula dalam Kejuaraan Dunia Judo. 

Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Hifumi Abe dan Uta Abe dalam Olimpiade Tokyo 2022

Uta dan Hifumi menjadi duo kakak adik yang bersinar dalam dunia judo. Mereka adalah lawan main yang sulit untuk dikalahkan. 

Salah satu pencapaian tertinggi mereka adalah medali emas dalam Olimpiade Tokyo 2020. Mereka mendapatkan rekor menjadi kakak adik pertama yang berhasil merebut medali emas di hari yang sama dalam sepanjang sejarah olimpiade. 

Uta mendapat medali emas dalam cabor judo individual kategori -52 kilogram. Nggak hanya itu, ia memperoleh medali perak dalam kategori regu campuran. 

Perjalanan menuju medali emas dalam olimpiade pertamanya bukanlah hal yang mudah. Mengutip situs Olympics, ia harus menahan sakit bahu yang dirasakannya. 

Kedua bahunya sempat dioperasi setelah Olimpiade Tokyo 2020 berakhir dan dirinya harus rehat dari beberapa kompetisi dunia. Kendati demikian, Uta tetap berhasil memperoleh medali emas dalam Kejuaraan Dunia Judo di Tashkent. 


Prestasi Lainnya

Uta Abe dalam kompetisi Grand Slam Tokyo (nomor dua dari sebelah kiri) /Foto: Instagram.com/abe_uta

Selain menang Kejuaraan Dunia Judo di tahun 2022, ia memperoleh medali emas dalam kompetisi yang sama di tahun 2018, 2019, dan 2023. 

Mengutip Judo Inside, titel juara dalam turnamen Grand Slam kategori 52 kilogram telah ia rebut lebih dari empat kali. Beberapa di antaranya, yakni Grand Slam Antalya (2024), Tokyo (2022 & 2023), Kazan (2021), Tashkent (2021), dan lainnya.

Dengan berbagai prestasi dan rekor yang ia torehkan, nggak heran mengapa ia diharapkan mengulang sejarah kembali di Olimpiade Paris 2024 bersama sang kakak. Sayangnya, nasib baik belum berpihak kepadanya kali ini.

Itu dia profil atlet Uta Abe asal Jepang yang viral di media sosial. Comeback stronger, Uta! 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(naq/naq)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *