Life

Rekomendasi 5 Drakor dan Film yang Diadaptasi dari Kisah Nyata, Ada yang Bisa Nonton di Netflix!

×

Rekomendasi 5 Drakor dan Film yang Diadaptasi dari Kisah Nyata, Ada yang Bisa Nonton di Netflix!

Sebarkan artikel ini


Jika kamu adalah seorang penggemar berat drama Korea (drakor) yang romantis dan sedang membutuhkan istirahat dari cerita cinta fiksi yang sempurna, maka kamu telah sampai di tempat yang tepat.

Korea tidak hanya menawarkan rom-com yang membuat hati meleleh, tetapi juga menyajikan berbagai jenis drama yang bisa mengubah daftar tontonanmu.

Salah satu hal yang menarik dari industri drakor adalah kemampuannya untuk menghadirkan cerita-cerita yang tidak hanya menghibur tapi juga menginspirasi dari kehidupan nyata.

Banyak dari drama-drama terbaik mereka terinspirasi oleh peristiwa nyata atau kisah-kisah yang memang benar-benar terjadi. 


1. Silenced (2011)

Silenced menjadi salah satu film Korea yang mengangkat kisah nyata./ Foto: CJEnt

Pelecehan seksual adalah masalah serius yang tidak boleh diabaikan. Gwangju Inhwa School awalnya adalah pusat kesejahteraan untuk siswa tuna rungu sebelum berubah menjadi sekolah menengah pertama.

Kasus pelecehan seksual dan kekerasan fisik terhadap siswa-siswi muda marak terjadi namun sering disembunyikan, hingga akhirnya seorang staf fakultas mengadukan hal ini kepada pihak berwenang.

Meskipun beberapa korban berani melangkah maju, rasa takut yang ditanamkan oleh para guru membuat sebagian korban lain memilih untuk tetap diam. Sayangnya, keadilan sering kali tidak tercapai karena beberapa pelaku pelecehan bebas dengan hukuman yang ringan.

Namun, ada berita baiknya sebab film yang mengangkat kasus ini membangkitkan kemarahan publik dan akhirnya menyebabkan penutupan sekolah tersebut.

Kejadian ini juga mendorong pemerintah Korea untuk mengesahkan undang-undang yang menghapus batas waktu untuk kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, serta meningkatkan hukuman untuk perkosaan dan kejahatan serupa.

Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan perlindungan terhadap anak-anak dan remaja dari segala bentuk pelecehan dan kekerasan.

Tindakan hukum yang diambil setelah insiden ini menunjukkan bahwa masyarakat perlu bersatu untuk melindungi yang lemah dan memperjuangkan keadilan yang lebih baik.

2. Hope (2013)
Film Korea Hope (2013)

Film Korea Hope (2013)/ Foto: Netflix

Hope adalah film Korea Selatan tahun 2013 yang disutradarai oleh Lee Joon Ik. Film ini mengangkat kisah nyata yang mengharukan dari kasus pemerkosaan brutal seorang anak berusia 8 tahun, yang dikenal publik sebagai Na Young.

Na Young ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di toilet umum sebuah gereja, mengalami luka internal dan eksternal yang parah. Dia segera dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani operasi selama delapan jam untuk menyelamatkan hidupnya.

Kasus ini mengejutkan dan mengguncang seluruh negeri, sehingga Hope menjadi film yang sangat berpengaruh dalam mengangkat kesadaran masyarakat tentang kejahatan seksual terhadap anak-anak.

Ayah dan ibunya, yang diperankan oleh Sol Kyung Gu dan Uhm Ji Won, harus menghadapi rasa sakit yang mendalam sambil berusaha memberikan dukungan penuh kepada putri mereka yang terluka, diperankan oleh Lee Re.

Mereka berjuang melawan trauma, ketakutan, dan kebencian yang mendalam, sambil berusaha untuk memberikan harapan dan kekuatan kepada Na Young agar dapat kembali pulih.

Film yang bisa kamu saksikan di Netflix ini mendapat sambutan hangat dari penonton dan kritikus, tidak hanya karena kualitas akting yang luar biasa, tetapi juga karena cara sensitif dan mendalam dalam menangani topik yang sangat sulit.

Hope berhasil membangkitkan kesadaran publik tentang pentingnya perlindungan anak-anak dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelaku kejahatan seksual.

3. Reply 1988 (2015)
Reply 1988 (2015)/Foto:TvN

Reply 1988 (2015)/ Foto: tvN

Reply 1988 mengisahkan kehidupan lima sahabat masa kecil yang menghadapi tantangan remaja di lingkungan Ssangmundong, Seoul.

Sung Deok Sun berjuang untuk mendapatkan perhatian di keluarganya yang kesulitan, sementara Kim Jung Hwan tetap fokus pada sepak bola meskipun keluarganya kini kaya.

Siswa teladan Sung Sun Woo menyeimbangkan tanggung jawabnya, dan Ryu Dong Ryong yang cerdas menghadapi kesulitan akademis. Choi Taek, seorang jenius pemain baduk, terinspirasi oleh pemain nyata Lee Chang Ho, yang terkenal dengan gaya bermainnya yang damai dan solid.

Aktor Park Bo Gum, yang memerankan Taek, harus melakukan penelitian mendalam tentang teknik-teknik Chang Ho! Drama ini tidak hanya menyoroti dinamika kehidupan sehari-hari mereka tetapi juga mengajarkan tentang nilai persahabatan, cinta, dan keluarga.

Dengan latar belakang budaya tahun 1980-an, Reply 1988 membawa penonton ke masa yang penuh kenangan, menghadirkan kehangatan dan nostalgia yang mendalam. Saksikan drakor ini di Netflix, ya!

4. Through the Darkness (2022)
Through the Darkness (2022)

Through the Darkness (2022)/ Foto: SBS

Through the Darkness mengisahkan cerita menarik tentang analis perilaku kriminal, Song Ha Young, yang terinspirasi dari sebuah autobiografi.

Ia ditugaskan untuk menangkap pembunuh berantai yang dikenal sebagai Red Cap, yang meneror Seoul pada tahun 1990-an, dengan menggunakan metode psikologis inovatif.

Meskipun awalnya skeptis, rekan-rekannya seperti Yoon Tae Goo akhirnya menyadari bahwa wawasan Ha-young sangat berharga.

Terinspirasi dari kejahatan nyata yang diabadikan dalam novel non-fiksi Those Who Read Hearts Of Evil karya Kwon Il Yong dan Go Na Moo, drama ini menggali kehidupan profiler kriminal pertama Korea Selatan.

Kisah ini menyoroti perjuangan mereka yang berhadapan langsung dengan pembunuh berantai untuk mencegah tragedi lebih lanjut. Melalui karakter Song Ha Young, Through the Darkness membawa penonton menyelami dunia analisis perilaku kriminal dan kompleksitas investigasi kejahatan berat.

Drama ini tidak hanya menggambarkan ketegangan dan bahaya yang dihadapi para profiler, tetapi juga menunjukkan dedikasi dan keberanian mereka dalam mengungkap kebenaran dan melindungi masyarakat dari ancaman yang mengerikan.

Kamu bisa menonton Through the Darkness di Netflix!

5. Queen of Tears (2024)
Poster drama 'Queen of Tears'

Queen of Tears/ Foto: tvN

Queen of Tears  mempertontonkan dinamika pernikahan dan perceraian antara Baek Hyun Woo, seorang direktur hukum di Queens Group, dan Hong Hae In, seorang pewaris chaebol.

Drama ini menghadirkan spekulasi yang menarik dari pemirsa mengenai kemiripan karakter Hae In dengan Lee Boo Jin, pewaris Samsung yang terkenal karena kecerdasan bisnisnya yang sebanding dengan ayahnya, Lee Kun Hee.

Seperti yang terjadi dalam drama, pernikahan Boo Jin dengan Im Woo Jae, seorang karyawan di perusahaan keluarganya, juga menghadapi tekanan dari publik dan keluarga mereka.

Para penonton drama “Queen of Tears” merenungkan tentang bagaimana kehidupan pribadi para pewaris chaebol Korea Selatan sering kali menjadi sorotan media dan masyarakat luas.

Seperti yang digambarkan dalam cerita, dinamika pernikahan antara orang-orang kaya ini sering kali tidak hanya melibatkan cinta dan hubungan pribadi, tetapi juga pertimbangan bisnis, status, dan ekspektasi keluarga yang tinggi.

Kehidupan pribadi mereka sering kali terbuka untuk dijelajahi dan diperbincangkan oleh publik, sehingga menciptakan tekanan tambahan di atas mereka.

Secara sosial dan budaya, “Queen of Tears” memberikan pandangan yang dalam tentang bagaimana kehidupan di kalangan elit Korea Selatan dapat menjadi subjek dari spekulasi dan pemberitaan media yang intens.

Drama ini tidak hanya menggambarkan intrik-intrik di balik kehidupan pribadi pewaris chaebol, tetapi juga menyentuh pada tema-tema yang lebih luas tentang cinta, komitmen, dan pengorbanan dalam konteks kekayaan dan kekuasaan. Kamu bisa menontonnya di Netflix!

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(sim/sim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *