Kecemasan sering kali datang tiba-tiba dan membuat kita merasa gelisah tanpa alasan yang jelas. Nyatanya, dalam keseharian yang penuh tantangan, mudah bagi pikiran kita untuk dipenuhi oleh kekhawatiran yang berlebihan.
Namun, hal itu sebaiknya tidak dibiarkan karena pada akhirnya bisa mengganggu kesehatan mental. Terkait itu, ada lho kegiatan sederhana yang ternyata bisa membantu mengurangi rasa cemas.
Dilansir dari Psychology Today, Dan Bates, Ahli Kesehatan Mental, mengungkap sejumlah aktivitas ringan yang dapat menjadi pengalih perhatian untuk meredakan kecemasan. Simak, yuk!
1. Mendengar Musik
Mendengar musik/ Foto: Freepik.com/freepik
Musik memiliki kekuatan luar biasa dalam mengatur suasana hati dan emosi. Dalam ilmu psikologi, musik bahkan dianggap sebagai salah satu bentuk terapi yang efektif dalam mengurangi kecemasan. Mendengarkan musik yang menenangkan, seperti musik klasik, instrumental, atau suara alam, dapat merangsang sistem saraf parasimpatik, yang berperan dalam merilekskan tubuh setelah stres.
Musik juga bekerja dengan cara menurunkan kadar kortisol yaitu hormon stres sekaligus membantu meningkatkan produksi serotonin dan neurotransmitter yang berkontribusi pada perasaan bahagia. Selain itu, musik bisa mengalihkan perhatian dari pikiran yang mengganggu, sehingga memberikan efek menenangkan yang signifikan.
2. Berkebun
Berkebun/ Foto: Freepik.com/freepik
Berkebun adalah aktivitas yang tidak hanya bermanfaat secara fisik, tapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental. Dalam psikologi, berkebun sering dimasukkan dalam kategori “hortikultura terapi”, yang menunjukkan bahwa interaksi dengan alam dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan.
Kegiatan seperti menyentuh tanah, merawat tanaman, dan melihat hasil pertumbuhan dapat memunculkan perasaan bahagia yang penting dalam mengurangi kecemasan. Tak hanya itu, sinar matahari yang didapat saat berkebun juga dapat meningkatkan produksi vitamin D, yang turut berpengaruh dengan suasana hati dan kesehatan mental.
3. Mewarnai atau Menggambar
Mewarnai atau menggambar/ Foto: Freepik.com/freepik
Aktivitas kreatif seperti mewarnai atau menggambar bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengurangi kecemasan. Pasalnya, kegiatan ini memungkinkan seseorang untuk memasuki keadaan meditatif. Dalam hal ini, seseorang fokus penuh pada aktivitas tersebut dan mengalihkan pikiran dari kekhawatiran yang berlebihan.
Kegiatan yang sering disebut sebagai terapi seni dalam Psikologi ini juga memberikan ruang untuk mengekspresikan emosi yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata. Hal ini pada akhirnya membantu dalam proses pengolahan emosi dan mengurangi kecemasan.
4. Melakukan Peregangan
Melakukan peregangan/ Foto: Freepik.com/freepik
Peregangan mungkin terlihat sebagai aktivitas sederhana, tetapi dampaknya terhadap kesehatan mental tidak bisa diremehkan. Dari perspektif psikologi, peregangan membantu mengurangi ketegangan otot yang sering kali menjadi respons tubuh terhadap stres dan kecemasan.
Saat otot-otot menjadi rileks, tubuh mengirimkan sinyal ke otak bahwa tidak ada bahaya, yang pada gilirannya menurunkan tingkat kecemasan. Peregangan juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke otak, yang dapat meningkatkan fokus dan mengurangi stres. Tak sampai di situ, aktivitas satu ini dapat merangsang produksi endorfin, yang merupakan hormon kebahagiaan.
5. Meditasi
Meditasi/ Foto: Freepik.com/freepik
Meditasi adalah kegiatan ringan lainnya yang efektif dalam meredakan kecemasan. Meditasi, terutama meditasi mindfulness, mengajarkan seseorang untuk hadir di saat ini dan menerima pikiran serta emosi tanpa perasaan menghakimi. Hal itu membantu mengurangi reaksi berlebihan terhadap stres dan kecemasan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa meditasi dapat mengurangi aktivitas di amigdala, yakni bagian otak yang terkait dengan rasa takut dan kecemasan. Rutin melakukan meditasi dapat menciptakan rasa tenang sekaligus meningkatkan kemampuan untuk mengelola stres yang dialami sehari-hari.
Jadi, itulah sejumlah kegiatan ringan untuk meredakan kecemasan sesuai rekomendasi dari psikolog. Semoga bisa membantumu ya, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)