Konser Taylor Swift merupakan salah satu konser yang paling ditunggu-tunggu. Swifties yang tinggal di benua Eropa kini mendapat kesempatan emas untuk bertemu dan bernyanyi bersama sang idola. Sayangnya, Swifties yang tinggal di Wina, Austria, harus dikecewakan karena pembatalan konser, Beauties.
Bukan tanpa alasan, konser Taylor swift di Wina nyaris dihadapkan pada tragedi mengerikan. Pasalnya, Rabu (7/8) pihak penyelenggara The Eras Tour di Wina membatalkan konser lantaran ancaman serangan bunuh diri teroris. Pada unggahan Instagram akun @barracuda.music selaku pihak penyelenggara, dijelaskan bahwa konfirmasi pemerintah setempat tentang rencana serangan teroris mengharuskan mereka membatalkan konser selama 3 hari di Wina demi keselamatan.
[Gambas:Instagram]
Baca cerita selengkapnya dari rangkuman berbagai sumber berikut ini ya!
Pemerintah Wina Menangkap Tersangka
Konser The Eras Tour/ Foto: REUTERS/Molly Darlington
Taylor Swift dijadwalkan untuk tampil di Stadion Ernst Happel, Wina, pada tanggal 8-10 Agustus 2024. Segala persiapan, termasuk dari segi keamanan, dikerahkan jelang konser. Sehari sebelum konser digelar, pejabat setempat melaporkan penangkapan pelaku rencana penyerangan konser Taylor Swift.
Melansir Detiknews, dua tersangka ekstremis berhasil ditangkap dan salah satunya diduga perencana serangan acara di Wina, yang diduga sebagai konser Taylor Swift. Pria usia 19 tahun dinyatakan sebagai tersangka utama dan ditangkap di Ternitz, Selatan Wina, sedangkan tersangka lain tertangkap di ibu kota.
Rencana Penyerangan oleh Tersangka
Konser The Eras Tour/ Foto: Instagram.com/taylorswift
Mengutip Time, pelaku yang ditangkap telah mengakui rencana serangannya, Beauties. Dijelaskan lebih lanjut oleh Omar Haijawi-Pirchner selaku Kepala Direktorat Keamanan dan Intelijen Negara Austria, bahwa pelaku menargetkan membunuh kerumunan dan diri sendiri saat acara.
“[Pelaku] menyatakan bahwa dia ingin melakukan serangan dengan menggunakan bahan peledak dan senjata tajam. Kami telah menemukan senjata-senjata ini dan dia telah mempertimbangkan kedua pilihan tersebut. Dan tujuannya adalah untuk membunuh dirinya sendiri dan kerumunan besar di konser tersebut hari ini atau besok.”
Detail senjata juga dijelaskan oleh Direktur Jenderal Keamanan Publik Austria, Franz Ruf. Bahan peledak hingga peralatan teknis ditemukan. “Kami telah menemukan zat kimia, cairan, alat peledak, dan peralatan teknis. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa prekursor hidrogen peroksida, yang digunakan untuk membuat bahan peledak, digunakan di sini. Dan bahan peledak ini juga diproduksi,” terangnya.
Berkat tim keamanan Wina yang gerak cepat, tragedi menyeramkan bisa dicegah.
Bagaimana Nasib Penggemar di Wina?
People leave the club shop at Anfield Stadium after an early merchandise release for Taylor Swift fans, in Liverpool, Britain June 12, 2024. REUTERS/Molly Darlington/Foto: REUTERS/Molly Darlington
Sayangnya setelah pembatalan tiga hari konser The Eras Tour, Taylor Swift tidak memiliki jadwal pengganti, Beauties. Penyanyi hit Fortnight itu langsung melanjutkan jadwal konser di London, Inggris, selama 5 hari (15-20 Agustus) di Wembley Stadium. Sejak kabar ancaman serangan, tim Taylor Swift, promotor AEG, dan pihak Wembley memperketat keamanan sebelum konser The Eras Tour London digelar, baik dalam gedung maupun lingkungan sekitar.
Sementara itu, pihak penyelenggara The Eras Tour di Wina mengumumkan para penonton yang telah membeli tiket akan mendapatkan refund.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
