Bagi kamu yang mengikuti Olimpiade Paris 2024 ini, mungkin media sosialmu penuh dengan berita soal kontroversi penggunaan sungai Seine di Paris. Sungai Seine sendiri adalah sungai yang mengalir melalui timur ke barat Paris dan membentang sepanjang 780 kilometer, mulai dari barat laut Dijon hingga mengalir ke arah barat laut melalui Paris sebelum bermuara ke Selat Inggris di Le Havre.
Sungai Seine sekarang juga sering menjadi destinasi wisata yang dicari para turis, apalagi bagi wisatawan yang ingin lingkungan yang lebih tenang dari hiruk-pikuk kota. Selain itu, Sungai Seine juga sering dijadikan sebagai tempat romantis karena dikelilingi oleh bangunan bersejarah yang memiliki desain klasik.
Namun, akhir-akhir ini Sungai Seine kembali jadi sorotan publik. Terutama, dengan keputusan penggunaan sungai Seine sebagai lokasi kompetisi para atlet di Olimpiade Paris 2024. Lalu, apa saja yang terjadi di Seine tersebut? Simak penjelasan berikut ini yuk!
Tingkat Polusi di Sungai Seine Menimbulkan Kekhawatiran
Tingkat Polusi di Sungai Seine Menimbulkan Kekhawatiran/ Foto: Freepik.com/wirestock
Sungai Seine rencananya digunakan untuk pertandingan cabang olahraga renang maraton dan triathlon. Namun, jauh sebelum Olimpiade Paris 2024 dimulai, sungai Seine sudah menimbulkan kekhawatiran soal kesehatan bagi para atlet.
Seperti yang dilansir dari Swiss Info, data terbaru yang dipublikasikan pada 12 Juli menunjukkan bahwa kualitas air Seine akan cocok digunakan untuk berenang pada enam dari tujuh hari di lokasi renang Olimpiade. Para penguji mengukur kadar dua bakteri yaitu E. coli dan Enterococcus faecalis. Menurut standar Eropa, batas aman untuk E. coli adalah 900 cfu per 100 milliliter, sementara batas untuk Enterococcus faecalis adalah 330 cfu/100 ml.
Namun, seperti yang dilansir dari CNN, beberapa minggu sebelum Olimpiade dimulai di Paris, Seine masih dinyatakan tidak aman digunakan untuk berenang karena tingginya tingkat bakteri E. coli di dalam air. Pengujian resmi yang dilakukan oleh kota Paris menunjukkan bahwa E. coli di Jembatan Alexander III, lokasi acara triathlon akan diselenggarakan berpotensi membuat atlet terekspos terhadap risiko kesehatan yang serius. Dilaporkan pada Juli 2024, tingkat E. coli di lokasi tersebut sudah di atas level atau ambang batas yang dapat diterima.
Setelah hasil uji E. coli tersebut diumumkan, pihak berwenang justru mengatakan bahwa telah ada peningkatan umum dalam kualitas air dari Seine karena kondisi cuaca telah membaik dalam beberapa pekan terakhir.
Jumlah Bakteri E. coli Meningkat
Jumlah Bakteri E. coli Meningkat/ Foto: Pexels.com/Polina Chistyakova
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pihak berwenang memang sudah menyatakan bahwa sungai Seine telah mengalami peningkatan kualitas karena kondisi cuaca yang lebih konsisten. Namun, pada 30 Juni 2024 setelah hujan pada hari sebelumnya, tingkat E. coli menjadi sekitar 2.000 CFU/100 m di Jembatan Alexander III.
Jika tingkat E. coli sudah melebihi 1000 CFU/100mL, itu artinya cabang olahraga renang triathlon harus dibatalkan sesuai aturan kompetisi World Triathlon. Kecuali, komite medis organisasi memutuskan bahwa perlombaan dapat tetap dilanjutkan.
Larangan Berenang di Sungai Seine
Larangan Berenang di Sungai Seine/ Foto: Freepik.com/Wirestock
Berenang di sungai Seine ternyata sudah ilegal selama lebih dari 100 tahun, karena tingginya tingkat polusi di sungai. Namun, beberapa kegiatan renang telah diizinkan baru-baru ini sebagai bagian dari acara uji coba triathlon.
Lomba triathlon individu sendiri akan dimulai dengan berenang sejauh 1,5 kilometer, kemudian diikuti dengan perlombaan balap sepeda sepanjang 40 kilometer yang melewati Le Grand Palais dan Champs-Elysées, sebelum diakhiri dengan lari 10 kilometer.
Sementara perlombaan estafet tim campuran yang melibatkan empat atlet yaitu dua pria dan dua wanita akan dimulai dengan setiap anggota tim menyelesaikan renang sejauh 300 meter yang diikuti dengan balapan sepeda sejauh 5,8 kilometer kemudian lari 1,8 kilometer.
Proyek Pembersihan Sungai Seine
Proyek Pembersihan Sungai Seine/ Foto: bateauxparisiens.com
Melansir dari laporan CNN pada Juli 2024 lalu, pihak berwenang telah menghabiskan uang setidaknya 1,4 miliar EUR atau 1,55 miliar USD untuk membersihkan sungai Seine. Salah satu proyek infrastruktur utama yang dirancang untuk membantu mengatasi masalah polusi sungai Seine adalah Waduk Austerlitz yang dapat menampung air sebanyak 20 kolam renang Olimpiade.
Waduk tersebut dilaporkan telah beroperasi. Setelah hujan pada 17 dan 18 Juni, waduk tersebut juga telah terisi hingga 80% kapasitasnya serta berhasil mencegah 40.000 m³ air limbah dan air hujan dibuang ke sungai Seine.
Meski begitu, tingkat E. coli di dekat Jembatan Alexander III masih naik hingga sekitar 10.000 CFU/100mL pada hari kedua hujan, padahal standar kualitas air ‘baik’ menurut standar World Triathlon adalah 1000 CFU/100mL.
Atlet Triathlon Mengundurkan Diri
Atlet Triathlon Mengundurkan Diri/ Foto: olympics.com
Seperti yang dilansir dari The Washington Post, dua atlet triathlon Olimpiade dikabarkan mengundurkan diri dari kompetisi estafet campuran karena sakit, dan sesi latihan baru juga turut dibatalkan.
Atlet triathlon Olimpiade yang berasal dari Belgia dan Swiss tersebut mengundurkan diri diakibatkan karena sakit, sedangkan sesi latihan untuk perenang maraton 10K yang dibatalkan pada hari Selasa (30/7) lalu karena adanya kekhawatiran tentang kualitas air.
Kedua atlet tersebut dilaporkan berenang di sungai Seine selama triathlon putra dan putri pada hari Rabu pekan lalu, tapi sumber penyakit mereka saat ini masih belum dapat dikonfirmasi.
Alasan Orang Bisa Jatuh Sakit Usai Berenang di Perairan Terbuka
Alasan Orang Bisa Jatuh Sakit Usai Berenang di Perairan Terbuka/ Foto: Freepik.com
Alasannya yaitu karena paparan bakteri E. coli. E. coli sendiri adalah kelompok besar dan beragam bakteri yang ditemukan secara alami baik di lingkungan serta di usus manusia dan hewan. Infeksi yang diakibatkan oleh E. coli bisa terjadi ketika seseorang menelan sejumlah kecil kotoran hewan atau manusia yang sering kali tidak terlihat.
Perairan terbuka seperti air sungai, danau dan bahkan laut sering kali terkontaminasi dengan E. coli dan bakteri lainnya setelah hujan. Menurut seorang ahli serta dokter penyakit menular di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Amesh Adalja, sebetulnya sebagian besar bakteri yang bersentuhan dengan tubuh kita tidak akan menimbulkan masalah.
Namun, jika seseorang memiliki luka terbuka, maka lukanya bisa terinfeksi. Jika seseorang menelan air, mereka bisa mengalami penyakit saluran pencernaan. Selain itu, jika air masuk ke mata perenang, juga bisa muncul kemungkinan infeksi.
Pembatalan Latihan Renang di Sungai Seine
Pembatalan Latihan Renang di Sungai Seine/ Foto: Instagram.com/paris2024
Seperti yang dilaporkan oleh BBC pada 6 Agustus 2024 lalu, baru saja penyelenggara Olimpiade Paris 2024 membatalkan latihan renang di perairan terbuka pada hari Selasa karena polusi di Sungai Seine. Ini adalah kelima kalinya kualitas air sungai Seine memaksa sesi latihan renang dibatalkan selama Olimpiade Paris ini dan perlombaan untuk atlet pria juga harus ditunda satu hari. Pembatalan terbaru ini terjadi sehari setelah lomba triathlon tim campuran diselenggarakan.
Sesi latihan lainnya dijadwalkan pada hari Rabu, dengan perlombaan wanita 10 km akan berlangsung pada hari Kamis dan perlombaan pria rencananya dilaksanakan pada hari Jumat. Juru bicara Paris 2024, Anne Descamps, mengatakan, “Kami yakin acara akan berjalan sesuai rencana mengingat kecenderungan cuaca.”
Namun, dilaporkan hujan lebat telah meningkatkan tingkat bakteri di sungai Seine, meskipun cuaca panas membantu mengurangi jumlahnya. Jika sungai Seine masih dianggap tidak layak untuk perlombaan ini, maka penyelenggara mengatakan lomba renang maraton dapat dipindahkan ke Vaires-sur-Marne, sebelah timur Paris, lokasi kompetisi dayung dan kano diadakan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
