Memiliki daya ingat yang kuat merupakan dambaan banyak orang. Kemampuan untuk mengingat informasi dengan mudah dan akurat dapat memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun beberapa orang terlahir dengan bakat memiliki daya ingat yang kuat, namun kemampuan ini juga dapat dilatih dan ditingkatkan dengan kebiasaan yang tepat. Melansir dari Center for BrainHealth, berikut adalah beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang dengan daya ingat kuat yang bisa kamu tiru, Beauties!
Bangun Kebiasaan
 Tips memperkuat daya ingat/Foto: pexels.com/Cristian Benavides
|
Otak kita memiliki kapasitas terbatas. Agar bisa leluasa mengingat informasi baru dan penting, sebaiknya kita tidak membuang energi untuk hal-hal sepele, seperti mencari kunci yang lupa ditaruh. Faktanya, akan lebih mudah menemukan barang jika kita selalu meletakkannya di tempat yang sama.
“Memiliki rutinitas sangat bermanfaat untuk daya ingat,” kata Zientz, kepala layanan klinis Center for BrainHealth di Universitas Texas, Dallas. Zients juga mengungkapkan kalau rutinitas membuat kita lebih efisien. Kita tidak perlu mengeluarkan banyak energi otak untuk hal-hal yang bisa diprediksi. Efisiensi dalam aktivitas sehari-hari akan meluangkan waktu dan daya pikir untuk hal-hal yang lebih berarti dalam hidup.
Melibatkan Panca Indra untuk Mengingat Sesuatu
Libatkan panca indera untuk mengingat sesuatu (Kebiasaan memperkuat daya ingat/Foto: pexels.com/Matthias Cooper)
Saat kamu perlu meletakkan sesuatu di tempat asing, biasakan untuk menyebutkan tindakan yang kamu lakukan dengan lantang. Misalnya, “Aku meletakkan kacamata hitam di meja dekat pintu.”
Begitu juga ketika bertemu orang baru, ulangi nama mereka. Ini adalah salah satu latihan otak yang terbukti ampuh untuk menjaga ketajaman memori.
Hindari Multitasking
Hindari multitasking jika ingin memiliki daya ingat yang kuat (Multitasking/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio)
Di era digital ini, di mana informasi membanjiri kita dari berbagai arah, kemampuan untuk fokus menjadi semakin penting. Hal ini ditegaskan oleh Dr. Sandra Bond Chapman, pakar kesehatan otak, yang menyatakan bahwa multitasking justru dapat menghambat daya ingat.
Alasannya, ketika kita multitasking, otak kita dipaksa untuk beralih dengan cepat antar tugas, sehingga tidak dapat memproses informasi secara mendalam. Hal ini menghambat pembentukan koneksi saraf yang kuat, yang penting untuk penyimpanan memori jangka panjang.
Oleh karena itu, Dr. Sandra Bond Chapman menyarankan untuk menghindari multitasking dan melatih fokus. Salah satu caranya adalah dengan menyimpan handphone dan mematikan notifikasi saat belajar atau bekerja.
Lakukan Meditasi
Lakukan meditasi untuk menenangkan pikiran (Meditasi/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio)
Meditasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan fokus dan daya ingat. Dr. Chapman menyarankan meditasi sebagai langkah awal untuk “mempersiapkan otak” dengan menenangkannya. Penelitian menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu kamu menghindari pikiran yang mengganggu, cemas, dan stres sehingga kamu bisa lebih fokus saat beraktivitas.
Olahraga di Alam Terbuka
Olahraga di alam terbuka bisa menenangkan pikiran (Olahraga/Foto: pexels.com/Noelle Otto)
Olahraga di alam terbuka seperti jalan kaki ternyata bisa meningkatkan daya ingat hingga 20 persen, lho! Mirip meditasi, berjalan di alam dapat menenangkan pikiran cemas dan mengganggu yang mengacaukan memori. Selain itu, aktivitas ini juga memberi otak istirahat dari multitasking sehingga meningkatkan kinerjanya nanti.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
