Life

Usia Bukan Halangan, Ini 5 Raja Termuda yang Berhasil Mencetak Prestasi Gemilang

×

Usia Bukan Halangan, Ini 5 Raja Termuda yang Berhasil Mencetak Prestasi Gemilang

Sebarkan artikel ini


Usia memang bukan halangan untuk berprestasi ya, Beauties. Seperti sejumlah raja-raja berikut ini yang meski naik tahta di usia sangat muda, tapi berhasil menunjukkan kontribusi besar. 

Penasaran siapa saja? Dilansir dari History, berikut deretan raja termuda yang berhasil tercatat dalam sejarah sebagai penguasa dengan prestasi gemilang. 

1. Fulin

Fulin/ Foto: History Maps

Fulin diresmikan menjadi Kaisar ketiga Dinasti Qing di Tiongkok setelah kematian ayahnya pada tahun 1643. Saat itu, usianya baru menginjak 5 tahun sehingga selama beberapa tahun Tiongkok diperintah di bawah perwalian pamannya, Dorgon. Setelah kematian Dorgon pada tahun 1650, Shunzhi yang berusia 12 tahun mengambil alih kekuasaan kekaisaran.

Khawatir akan terjadi perebutan kekuasaan dari musuh-musuh politiknya, Fulin akhirnya segera membina aliansi yang tidak aman dengan para kasim istana yang berpengaruh dan berupaya untuk memerangi korupsi serta mengonsolidasikan kekaisaran di bawah kekuasaan Qing.

Kaisar Shunzhi kini dikenang sebagai pemimpin yang berpikiran terbuka. Ia mendedikasikan banyak waktu untuk mempelajari sains dan astronomi serta bersikap toleran terhadap berbagai agama. Namun, lantaran penyakit cacar, Shunzhi meninggal pada tahun 1661 di usia 22 tahun dan digantikan oleh putranya, Kaisar Kangxi, yang kemudian memerintah selama lebih dari 60 tahun. 

2. Tutankhamun

Tutankhamun/ Foto: History Skills

Tutankhamun atau yang lebih dikenal sebagai Raja Tut, naik tahta sebagai penguasa Mesir Kuno pada usia sekitar sembilan tahun. Meskipun masa pemerintahannya terbilang singkat dari tahun 1323-1332 SM, Tutankhamun berhasil membawa perubahan signifikan. 

Salah satu kontribusi terbesarnya adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat Mesir Kuno terhadap dewa-dewa tradisional yang sempat ditinggalkan oleh pendahulunya, Akhenaten. Ia juga berhasil memulihkan Thebes sebagai ibu kota Mesir.

Mirisnya, Raja Tut meninggal secara misterius sekitar usia 19 tahun. Namun, kontribusinya yang paling penting bagi sejarah muncul lebih dari 3.200 tahun kemudian ketika ahli Mesir Kuno asal Inggris Howard Carter menemukan tempat peristirahatan terakhirnya di Lembah Para Raja pada tahun 1922.

Sebagai salah satu situs pemakaman Mesir yang paling terawat yang pernah ditemukan, makam Tutankhamen membantu mengungkapkan banyak tentang kebudayaan Mesir kuno dan membawa perhatian dunia pada kejayaan peradaban Mesir.

3. Baldwin IV

Baldwin IV/ Foto: Corner

Baldwin IV dinobatkan sebagai Raja Yerusalem pada usia 15 tahun setelah kematian ayahnya, Amalric I. Sejak kecil, ia sebenarnya menderita penyakit kusta, tapi hal itu bukan penghalang. Raja Baldwin terus berjuang menyelamatkan Yerusalem dari penaklukan dan mempertahankan kerajaan Kristennya dari Saladin, ahli taktik militer Muslim terkenal yang memerintah sebagai Sultan Mesir dan Suriah.

Saat terkepung di dalam tembok kota bersama pasukan Saladin yang jumlahnya lebih unggul, Baldwin IV berhasil mengeluarkan pasukannya dari benteng sebelum mengalahkan pasukan Muslim di Pertempuran Montgisard. 

Setelah mengamankan perjanjian damai singkat dengan Saladin, remaja itu kembali ke Yerusalem. Sayangnya, kondisi Raja Baldwin memburuk selama beberapa tahun berikutnya dan akhirnya meninggal pada tahun 1185 pada usia 23 tahun. 


4. Mary Stuart

Mary Stuart/ Foto: History Extra

Mary diangkat menjadi ratu Skotlandia setelah ayahnya meninggal hanya enam hari setelah kelahirannya pada tahun 1542. Meskipun masa pemerintahannya dipenuhi dengan tantangan politik dan konflik, Mary dikenal sebagai ratu yang cerdas dan berpendirian kuat. 

Dia mencoba menyatukan kerajaan-kerajaan di Britania Raya dan memperjuangkan haknya sebagai penguasa sah. Mary juga mempengaruhi kebijakan agama di Skotlandia, meskipun upayanya sering kali terhambat oleh persaingan politik.

Pada tahun 1567, ia akhirnya turun tahta dan melarikan diri ke Inggris. Di sana, ia dipenjara selama hampir 19 tahun sebelum dieksekusi karena perannya yang tidak disadari dalam sebuah rencana untuk menggulingkan Ratu Elizabeth I.

5. Louis XIV

Louis XIV/ Foto: History

Louis XIV mendapat gelar sebagai Raja Prancis pada usia 4 tahun. Meski diangkat pada usia belia, Louis XIV berhasil menjadi salah satu raja paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah Prancis berkat dukungan dari penasihat-penasihatnya.

Penguasa yang juga dikenal sebagai Raja Matahari ini memperkuat kekuasaan monarki Prancis dan memperluas wilayahnya. Selama masa pemerintahannya yang panjang yakni 72 tahun, ia membawa Prancis menjadi pusat budaya dan kekuatan militer di Eropa. Louis XIV juga terkenal dengan pembangunan Istana Versailles yang megah, simbol kejayaan dan kemewahan monarki Prancis.

Nah, itulah sejumlah raja termuda yang memiliki prestasi gemilang. Mana yang membuatmu paling takjub, Beauties? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(ria/ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *