Belakangan ini ramai kabar soal media sosial X (sebelumnya Twitter) terancam akan diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Keputusan ini diambil karena kebijakan baru X yang mengizinkan pengguna mengunggah konten berbau pornografi. Hal ini tentu berbenturan dengan aturan di Tanah Air yang melarang peredaran konten pornografi di platform digital.
“Pasti yang diblokir X-nya kan saya nggak bisa blokir di dalam. Pada saat kita menemukan konten pornografi kita bersurat itu ada konten pornografi tolong di take down, itu sudah ratusan ribu yang di X itu, yang kita temukan banyak sekali, paling banyak di sana memang,” ujar Samuel Abrijani Pangerapan, selaku Dirjen Aplikasi Informatika, seperti dikutip dari detikInet.
Keputusan Kominfo ini menuai beragam komentar dari kalangan netizen di media sosial, kebanyakan memprotes. Bahkan, tagar tolakblokirX di platform X menjadi trending dengan 137 ribu unggahan.
Selain menolak X diblokir, baru-baru ini netizen juga ramai menyorot soal media sosial yang diklaim menjadi pengganti X bernama Elaelo ID. Apa itu?
Apa Itu Media Sosial Elaelo?
X Terancam Diblokir, Viral Medsos Pengganti ‘Elaelo’ Diduga Buatan Kominfo/Foto: Tangkapan Layar
Elaelo digadang-gadang akan menjadi media sosial pengganti X buatan pemerintah Indonesia. Dari tangkapan layar yang beredar di media sosial, laman utama Elaelo berbunyi, “Welcome to elaelo – Medsos Lokal Pengganti X/Twitter,” disertai dengan logo Garuda Pancasila.
Jika dilihat dari situsnya, elaelo.id, disebutkan bahwa Elaelo akan segera hadir dengan berbagai fitur. Tertulis pula bahwa situs tersebut sedang dibangun oleh Kominfo.
[Gambas:Twitter]
Berbagai komentar netizen soal Elaelo ramai di media sosial X hingga Instagram.
“Ya masa iya harus ganti lirik lagi jadi, “Ingin kubakar dia yang sering mention-mention-an denganmu di Elaelo,” ujar penyanyi Fiersa Besari di akun X-nya.
“Konsep nya elaelo gue end kak,” tulis netizen.
[Gambas:Twitter]
Tanggapan Pakar: Hati-hati Tidak Aman
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/jannoon028
Menanggapi kabar tersebut, pakar keamanan siber Vaksin.com, Alfons Tanujaya berkomentar bisa jadi Elaelo hanyalah prank.
“Saya tidak tahu persis apa motivasinya pembuat Elaelo tersebut. Kalau memang prank dan meledek Kominfo kayanya cukup berhasil karena jadinya ramai,” ujarnya kepada detikInet.
Alfons mengatakan bahwa untuk serius menggantikan platform medsos X harus realistis karena butuh SDM banyak, termasuk membuat platform bisa berjalan lancar tanpa gangguan dan sanggup memiliki jutaan pengguna. Alfons mengingatkan medsos sekelas Threads saja belum mampu menggeser X.
Selain itu, Alfons juga mengingatkan kepada publik bahwa domain Elaelo ID tidak aman. Ia pun tidak yakin siapa pun pembuat Elaelo punya kapabilitas dan sumber daya untuk mengelola sebuah platform medsos.
“Mengamankan situsnya saja tidak bisa dan tidak bisa diakses. Masa mau lawan penguasa medsos yang user based-nya ratusan juta,” pungkasnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)