Finlandia disebut sebagai negara paling bahagia nomor 1 di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat di negara utara Eropa tersebut dinilai memiliki kebahagiaan dan kemakmuran dalam hidup mereka.
Frank Martela, PhD, seorang psikolog asal Finlandia yang meneliti tentang dasar-dasar kebahagiaan. Sebagai orang yang sepanjang hidupnya tinggal di negara paling bahagia di bumi, ia membocorkan 4 kalimat yang sering orang-orang Finlandia ucapkan.
Menurutnya, orang-orang Finlandia cenderung memiliki sifat yang pendiam, tertutup dan melankolis. Mereka mendapatkan kebahagiaan sejati secara tidak langsung, tanpa terlalu ingin mendapatkannya. Hal tersebut mereka dapatkan karena kepuasan hidup yang berasal dari pemerintah yang memperhatikan warganya.
Di samping itu, budaya dan nilai-nilai juga memiliki peran penting dalam menjalani kehidupan. Oleh karenanya, kebahagiaan mereka tercermin dari 4 kalimat dalam peribahasa yang melekat sebagai prinsip hidup hingga menjadi budaya sehari-hari seperti dilansir dari CNBC Make It.
1. “Siapa yang mempunyai kebahagiaan, ia harus menyembunyikannya”
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik
Menurut Martela, orang-orang Finlandia cenderung percaya bahwa jika sudah menemukan kebahagiaan, maka kamu tidak boleh menunjukkannya. Mereka tidak menyukai untuk menunjukkan kekayaan secara terang-terangan atau kamu akan dianggap aneh di sana.
Di ibu kota Helsinki jarang terlihat mobil mewah atau mahal di jalanan. Bahkan para CEO dan ahli finansial cenderung mengendarai kendaraan yang sederhana. Bagi mereka, sifat manusia yang suka membandingkan dengan orang lain seringkali memiliki dampak negatif pada kebahagiaan kita. Di Finlandia, masyarakat tidak terlalu membandingkan hidup satu sama lain, dan mereka merasa puas atas apa yang mereka punya.
2. “Orang pesimis tidak akan pernah kecewa”
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik
Kalimat tersebut merupakan pepatah Finlandia kuno yang selalu dipegang oleh masyarakatnya dan telah menjadi kebiasaan. Bagi mereka, kegagalan adalah fakta kehidupan.
Dalam hidup, kamu akan merasa sakit, kecewa, dan bahkan mengalami tragedi. Itu bukanlah sesuatu yang mereka takuti karena mereka tahu bahwa mereka telah siap menghadapi kemungkinan buruk yang terjadi secara emosional.
Bagaimanapun situasi yang terjadi, pasti selalu ada yang harus diperbaiki. Maka dari itu, orang Finlandia selalu fokus pada apa yang mereka miliki, belajar untuk terus meningkatkan potensi yang bisa membuat tetap menerima meski di masa-masa sulit.
3.
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik
Pepatah tersebut berasal dari zaman Romawi kuno yang populer di Finlandia. Makna yang terdapat dalam kalimat tersebut mengingatkan bahwa kita semua harus menempa kebahagiaan kita sendiri.
Setiap orang harus bertanggung jawab atas hidupnya, namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa pencapaian dan kebahagiaan hidup seseorang sering kali merupakan dukungan dari orang sekitar. Maka dari itu, Martela memodifikasi pepatah tersebut menjadi “Setiap orang adalah pusat dari kebahagiaannya sendiri.”
4.
Ilustrasi/Foto: freepik.com/fabrikasimf
Kalimat yang diwariskan lebih dari 100 tahun ini menjadi kalimat favorit orang-orang Finlandia. Banyak orang Finlandia memahami bahwa meskipun ada sesuatu yang bisa diubah dalam hidup, namun banyak juga hal yang tidak dapat dikendalikan.
Jadi, tidak ada gunanya untuk iri pada mereka yang sedang berbahagia, di saat kita masih berjuang. Mereka selalu yakin bisa mengendalikan satu hal, karena cepat atau lambat musim panas akan tiba bagi semua orang.
Itulah 4 peribahasa yang menjadi kalimat favorit orang-orang Finlandia untuk selalu merasa bahagia karena mereka merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan tidak iri dengan pencapaian orang lain. Kamu setuju kan, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)