Life

5 Daftar Tempat Terkering di Dunia, Ada yang Hujannya Turun 10 Tahun Sekali Lho!

×

5 Daftar Tempat Terkering di Dunia, Ada yang Hujannya Turun 10 Tahun Sekali Lho!

Sebarkan artikel ini


Air adalah salah satu kunci kehidupan manusia. Faktanya, sekitar 70 persen permukaan bumi juga tercakup oleh air. Meski begitu, tak bisa dimungkiri bahwa ada sejumlah tempat yang terkenal sangat kering. Hal itu karena curah hujannya yang rendah. 

Tak main-main, salah satu tempat terkering tersebut bahkan hanya dituruni hujan setiap beberapa tahun sekali. Lantas, apa kira-kira yang menyebabkan hal itu terjadi dan bagaimana kehidupan di sana? Dilansir dari The Get Away, simak ulasan seputar daftar tempat terkering di dunia berikut ini. 

1. Gurun Atacama, Chile

Gurun Atacama/ Foto: Pexels.com/Joao Oliveira

Salah satu gurun terbesar di dunia ini diklaim sebagai tempat paling kering di dunia. Hal itu karena letaknya yang berada di antara dua pegunungan besar, yakni Pegunungan Pantai Chili dan Pegunungan Andes. Dua pegunungan inilah yang menghalangi awan dan hujan untuk mencapai wilayah gurun tersebut. 

Selain itu, kondisi gurun yang terletak di wilayah Amerika Selatan ini juga diperparah oleh aliran udara kering dari Samudra Pasifik. Alhasil, secara historis, beberapa bagian Atacama hanya mengalami hujan setiap sepuluh tahun sekali. 

Akibatnya, kehidupan di Gurun Atacama pun sangatlah terbatas. Namun, beberapa organisme seperti bakteri, alga, dan beberapa spesies hewan kecil, serta sejumlah jenis tanaman telah beradaptasi untuk bertahan hidup di kondisi yang sangat keras tersebut. Organisme itu biasanya hidup di area-area yang memiliki sedikit kelembaban. 

2. Wadi Halfa, Sudan

Wadi Halfa/ Foto: Pexels.com/Claudia Schmalz

Wadi Halfa terletak di wilayah Sudan. Secara keseluruhan, wilayah tersebut sebenarnya tidak termasuk tempat terkering di dunia apalagi Wadi Halfa juga terletak di tepi Danau Nubia. Meski begitu, daerah ini dikenal dengan kondisi keringnya yang ekstrem dengan iklim yang panas dan kering. 

Keadaan itu pun disebabkan karena Wadi Halfa yang berada di tepi Gurun Sahara yang didominasi oleh sedikit hujan dan suhu yang tinggi. Terlepas dari itu, wilayah ini rupanya menjadi rumah bagi lebih dari 15.000 penduduk. Orang-orang di daerah tersebut pun biasanya bergantung pada sungai Nil untuk irigasi dan sumber air.

Menariknya, wilayah ini juga merupakan pintu gerbang antara Sudan dengan Mesir. Hal itu menjadikannya sebagai tempat pemberhentian semalam yang populer bagi para pelancong yang melintasi perbatasan.

3. Al-Kufrah, Libya

Al-Kufrah/ Foto: Pexels.com/Documentaries Ly

Salah satu tempat terkering yang terletak di benua Afrika ini dikelilingi oleh Gurun Libya yang memiliki bukit pasir setinggi 980 kaki. Wilayah ini pun menerima curah hujan kurang dari 0,04 inci per tahun sehingga kondisi keringnya memang cukup ekstrem. 

Namun, tanahnya kini subur karena adanya sumber air yang tersedia. Masyarakat di sana pun mengangkut air dari mata air alami bawah tanah ke permukaan dan disebarkan dengan alat penyiram rotator. Dengan begitu, penduduk Al-Kufrah dapat bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan pangannya. 


4. Aoulef, Aljazair

Aoulef/ Foto: Pexels.com/Mostafa Ft.Shoots

Aoulef merupakan kota kecil yang terletak di Aljazair. Angin panas yang bertiup dari gurun menjadikan kota ini salah satu tempat terkering di dunia. Curah hujan tahunan rata-rata kurang dari 5 inci. Penduduk di sana pun hanya bergantung pada sumur dan sumber air yang terbatas untuk memenuhi kebutuhannya. 

Selain dikenal sebagai tempat terkering, Aoulef juga termasuk tempat terpanas di Aljazair. Suhu siang hari yang terik rata-rata sekitar 122 derajat Fahrenheit. Beruntung, Aoulef adalah sebuah oase di tengah gurun dan pohon-pohon palem yang ada di sekitarnya berperan memberikan keteduhan di tengah teriknya matahari. 

5. Pelican Point, Namibia

Pelican Point/ Foto: Pexels.com/Reti Wiezel

Namibia adalah negara yang tertutup bukit pasir, maka tidak heran jika sebagian wilayahnya gersang termasuk Pelican Point. Secara detail, Pelican Point terletak di wilayah gurun Namib, salah satu gurun tertua dan terkering di dunia. Kekeringan ekstrem di daerah ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk kuatnya angin kering yang mencegah terbentuknya awan dan curah hujan.

Kondisi lingkungan yang keras, dan minim sumber daya, serta jaraknya yang jauh dari pemukiman utama menyebabkan tidak ada pemukiman permanen di Pelican Point. Wilayah itu pun hanya dihuni oleh beberapa spesies tumbuhan dan hewan yang memang telah berkembang untuk bertahan hidup dengan sedikit air. 

Jadi, itulah sejumlah tempat terkering di dunia. Bagaimana pendapatmu, Beauties? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(ria/ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *