Life

5 Jenis Pohon yang Sebaiknya Kamu Hindari untuk Ditanam di Depan Rumah

×

5 Jenis Pohon yang Sebaiknya Kamu Hindari untuk Ditanam di Depan Rumah

Sebarkan artikel ini


Apa di halaman depan rumahmu ditanami pepohonan rindang? Pohon memiliki beragam manfaat dari mulai menyegarkan suasana, membantu menutupi teriknya sinar matahari, penahan angin, melindungi, menyerap kebisingan, dan meningkatkan kualitas udara. Sebab, pepohonan dapat menyaring debu dan polutan berbahaya dari udara yang kita hirup.

Sebelum kamu mulai menanam pohon pastikan terlebih dahulu pohon yang hendak kamu tanam tidak akan menyebabkan kerusakan, Beauties. Banyak jenis pohon yang membutuhkan air dalam jumlah besar serta pertumbuhannya yang begitu tinggi hingga dapat merusak bagian rumahmu. Dilansir dari Homes and Garden, berikut 5 jenis pohon yang sebaiknya tidak kamu tanam di halaman rumah.

1. Weeping Willow

Weeping Willow/Foto: pixabay.com/Kühlungsborner

Pohon ini memiliki daya tarik yang disukai oleh siapa pun saat melihatnya. Cabang-cabang pohon hias terlihat begitu menakjubkan dengan rindangnya dedaunan yang menutupinya.

Namun, pohon weeping willow memiliki masa pertumbuhan yang cepat dan sistem akarnya luas. Akarnya dapat tumbuh hingga tiga kali panjang pohon dan berpotensi dapat menyebabkan kerusakan pada pipa bawah tanah di sekitar depan rumah. Selain itu, pohon rindang ini dapat menghalangi sinar matahari yang dapat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman di sekitarnya.

2. Cemara Leyland

Cemara/Foto: freepik.com/ededchechine

Pohon cemara leyland atau lebih dikenal dengan leylandii, sebaiknya tidak kamu tanam di depan halaman rumah. Mengapa? 

Sebab pohon cemara ini dapat tumbuh hingga ketinggian 70 kaki sehingga akan sulit dikendalikan dan menghalangi sinar matahari yang masuk. Walau pohon cemara tumbuh lebat dan dapat dijadikan sebagai pagar halaman, tetapi sangat tidak disarankan kecuali kamu rutin memangkasnya dan menjaga pohon agar tidak tumbuh terlalu tinggi.


3. Mimosa

Mimosa/Foto: pixabay.com/Ralphs_Fotos

Pohon mimosa tampak begitu cantik ketika bunga-bunga berwarna merah muda bermekaran yang mampu menarik perhatian burung serta kupu-kupu untuk hinggap di sana.

Di balik keindahannya yang tidak bertahan lama, bunga akan berubah menjadi biji polong lalu berserakan di jalanan. Pohon mimosa juga rentan terkena hama fusarium, penyakit yang seringkali membuat pohon menjadi layu dan mati.

4. Ash

Ash/Foto: freepik.com/wirestock

Genus ash merupakan salah satu kelompok pohon terbesar di Amerika Utara. Pohon ash kini banyak terancam karena hama dari serangga emerald ash borer atau penggerek abu zamrud yang telah memusnahkan jutaan pohon sehingga tidak disarankan untuk ditanam di halaman rumah.

Selain itu, struktur akar pohon ash sangat luas. Akarnya akan menyebar ke samping hingga 30 kaki untuk mendapatkan pasokan air sehingga dapat merusak saluran pembuangan.

5. Mapple Merah

Mapple Merah/Foto: freepik.com/jcomp

Pohon maple merah terlihat sangat indah dengan dedaunannya yang berwarna merah, cocok sekali menjadi hiasan saat musim panas tiba. Namun, sistem akar dari pohon maple merah akan menjadi masalah jika kamu menanamnya di sekitar halaman rumah, akar maple merah berpotensi dapat merusak fondasi jalan yang membuatnya retak atau terangkat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(dmh/dmh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *