Life

5 Startup Terkenal yang Sudah Ditinggal Pergi Pendirinya, Ada Gojek hingga Bukalapak

×

5 Startup Terkenal yang Sudah Ditinggal Pergi Pendirinya, Ada Gojek hingga Bukalapak

Sebarkan artikel ini


Perusahaanstartup di Indonesia cukup menjamur. Dari sekian banyak perusahaan startup, ada beberapa yang berhasil mencapai kejayaan dan menjadi terkenal. Namun, sederet perusahaan rintisan atau startup terkenal itu kini telah ditinggalkan oleh pendirinya.

Sebenarnya, hal ini merupakan sesuatu yang wajar terjadi termasuk di startup global dan dalam negeri. Seperti yang terjadi pada salah satu perusahaan teknologi raksasa global, Uber, di mana pendirinya, Travis Kalanick, memilih untuk meninggalkan perusahaan itu pada 31 Desember 2019.

Ditinggal oleh sang founder juga terjadi di beberapa startup Indonesia. Berikut di antaranya pendiri atau founder startup yang memilih untuk cabut dari perusahaan, dirangkum CNBC Indonesia.

Bukalapak




Achmad Zaky Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Ini Momennya Saat Lomba Makan KerupukAchmad Zaky/ Foto: instagram @achmadzaky

Achmad Zaky hengkang dari perusahaan yang dia dirikan pada Desember 2019. Mantan Chief Executive Officer Bukalapak tersebut telah mendiskusikan keputusannya kepada para pemegang saham perusahaan dan dua pendiri lainnya, Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono.

Berselang dua tahun, Nugroho dan Fajrin juga meninggalkan Bukalapak pada Maret serta Juni 2020. Fajrin diketahui menjadi Direktur Digital Business di Telkom.

Sementara itu Zaky dan Nugroho, lewat Init-6, aktif mencari pendiri perusahaan baru untuk mereka beri modal. Dengan begitu saat ini tidak ada satupun pendiri Bukalapak yang bertahan di startup unicorn tersebut.

Bukalapak kini telah menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Sejak Zaky, Bukalapak juga telah melalui dua CEO yaitu Rachmat Kaimuddin dan Willix Halim.

Tokopedia




William TanuwijayaWilliam Tanuwijaya/ Foto: Dok. Tokopedia

Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya telah melepaskan jabatannya sebagai CEO Tokopedia. Dalam pengumuman resmi manajemen GoTo, Rabu (8/2/2023), William mengatakan akan fokus menjalankan fungsinya di Dewan Komisaris GoTo, sebagai Co-chairman bersama dengan Garibaldi Thohir.

“Saya bersyukur telah menjalani 15 tahun terakhir mendirikan dan membangun Tokopedia. Kini, saya akan mendedikasikan waktu saya untuk membangun dan mencapai visi misi Grup GoTo, bekerja secara erat dengan manajemen untuk membangun salah satu perusahaan paling ikonik dan bermakna di panggung dunia,” kata William dalam keterangan resmi GoTo.

Dalam waktu dekat, GoTo mengabarkan William juga akan melepaskan posisinya sebagai komisaris di GoTo.

Pendiri Tokopedia yang lain, Leonitus Alpha Edison masih menempati posisi direktur dan komisaris di Tokopedia.

Gojek




Puncak acara Hari Guru Nasional 2023Nadiem Makarim/ Foto: (Tangkapan layar YouTube Kemendikbud)

Nadiem Makarim meninggalkan Gojek, perusahaan yang dia dirikan, dan menjadi bagian dari pemerintahan Joko Widodo. Dia ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2019.

“Saya akan ucapkan beberapa patah kata untuk para driver dan keluarga saya di Gojek. Saya juga sangat sedih meninggalkan keluarga saya, mereka para driver itu. Dengan berat hati saya meninggalkan Gojek, mereka kayak anak saya, keluarga saya,” kata Nadiem kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pendiri Gojek lainnya, Kevin Aluwi diketahui juga sudah tidak ada lagi di Gojek. Dia berfokus untuk membangun bisnis di bidang web3, climate tech dan gaming.

Meski begitu, dia masih menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris induk usaha Gojek, Goto serta Electrum yang merupakan perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama.

Untuk informasi selengkapnya, lanjutkan membaca dengan KLIK DI SINI.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *