Iduladha adalah hari besar agama Islam yang dirayakan pada tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah. Tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Pada Hari Raya Iduladha, Muslim disunahkan untuk melaksanakan salat Iduladha sebanyak 2 rakaat, sebelum diadakan penyembelihan hewan kurban. Waktu salat Iduladha dimulai saat terbitnya matahari dan berakhir hingga masuk waktu Zuhur.
Tata cara salat Iduladha mirip dengan Idulfitri, tetapi ada perbedaan dalam bacaan niatnya. Inilah panduan bacaan niat dan tata cara salat Iduladha yang perlu kamu ketahui.
Tata Cara Salat Iduladha
Tata cara salat Iduladha/Foto: Unsplash.com/matin firouzabadi
Salat Id tidak disunahkan azan dan iqamah, tetapi diganti dengan seruan “as-shalaatu jaami’ah”. Hal ini dijelaskan dalam hadis dari Jabir bin Samurah RA,
“Aku beberapa kali melaksanakan Sholat Id bersama Rasulullah saw., bukan hanya sekali atau dua kali, ketika itu tidak ada azan maupun iqomah.” (HR Bukhari dan Muslim).
Berikut ini panduan tata cara salat Iduladha.
1. Melafalkan niat salat Iduladha
لِلّٰهِ تَعَـــالَى (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ
Ushallii sunnatan ‘iidil adha rak’ataini (imaaman/ma’muuman) lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta’ala.”
2. Takbiratulihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Mengucap takbir sebanyak 7 kali. Di sela-sela setiap takbir dianjurkan membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa.
Atau bisa juga membaca tasbih berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallaah walhamdulillaah wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
5. Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek (dianjurkan membaca surah Al-A’la pada rakaat pertama).
6. Rukuk.
7. Iktidal.
8. Sujud.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud kedua.
11. Takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi berdiri.
12. Pada rakaat kedua mengucap takbir sebanyak 5 kali. Bacaan yang dilafalkan di sela-sela takbir sama seperti pada rakaat pertama.
13. Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek (dianjurkan membaca surah Al-Ghaasyiyah pada rakaat kedua).
14. Rukuk hingga sujud kedua sama seperti rakaat pertama.
15. Tasyahud akhir dan salam.
Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Salat Iduladha
Sunah Iduladha berjalan kaki ke masjid/Foto: Unsplash.com/Visual Karsa
Ada beberapa sunah yang dapat kamu kerjakan sebelum dan setelah melaksanakan ibadah salat Iduladha, dilansir dari detikjabar:
- Jika berkurban, dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan rambut sebelum hewan kurban disembelih. Setelah kurban selesai, barulah boleh memotong kuku dan rambut.
“Jika hari kesepuluh telah tiba, dan salah satu di antara kalian ingin menyembelih kurban, maka jangan menyentuh (memotong) apapun dari rambut pada kulit kalian.” (HR Muslim 1977).
- Mandi dan menyucikan diri sebelum melaksanakan salat Id.Memakai pakaian terbaik dan wewangian.Tidak makan sebelum salat Iduladha, baru boleh makan seusai salat Id.
“Dari Buraidah berkata: Nabi Muhammad saw. tidak berangkat pagi pada Hari Raya Idulfitri kecuali makan terlebih dahulu, dan tidak makan pada hari Iduladha kecuali setelah pulang (dari salat Id), kemudian makan hasil penyembelihannya.” (HR Ahmad).
- Mengumandangkan takbir sejak terbenamnya matahari hingga imam melaksanakan khotbah pada 10 Zulhijah.
- Tidak buru-buru pulang selesai salat Id, tetapi perlu mendengarkan khotbah Iduladha sampai selesai.
- Mengambil jalan yang berbeda dengan arah kedatangan menuju tempat pelaksanaan salat Iduladha.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)