Life

Jangan Tutup Mata Soal Genosida Israel terhadap Palestina

×

Jangan Tutup Mata Soal Genosida Israel terhadap Palestina

Sebarkan artikel ini


Kalimat “All Eyes on Rafah” menggema di seluruh dunia, tak terkecuali di media sosial. Seruan yang bermakna “Seluruh Mata Tertuju pada Rafah” muncul usai serangan keji yang dilancarkan Israel di Rafah, Palestina pada Minggu (26/5) malam. Serangan yang berlanjut pada Selasa malam itu telah menewaskan lebih dari 50 pengungsi, didominasi oleh anak-anak dan perempuan.

Bukan hanya sekadar kata, “All Eyes on Rafah” memiliki makna mendalam, Beauties. Seruan ini merupakan panggilan bagi kemanusiaan untuk merespons genosida yang terjadi di Rafah. Seruan ini mengajak masyarakat dunia untuk tidak menutup mata atas genosida Israel terhadap Palestina.

Di Instagram, misalnya, sebuah gambar ilustrasi yang menunjukkan tenda-tenda pengungsi di Rafah, disusun berjajar rapi dengan tulisan “All Eyes on Rafah”, ramai dibagikan. Dilansir dari NBC News, foto tersebut telah dibagikan lebih dari 29 juta kali di Instagram dalam waktu kurang 24 jam.


Kekejaman Israel di Rafah
Fire rages following an Israeli strike on an area designated for displaced Palestinians, amid the ongoing conflict between Israel and Hamas, in Rafah in the southern Gaza Strip, in this still picture taken from a video, May 26, 2024. REUTERS/Reuters TV     TPX IMAGES OF THE DAY

Kekejaman Israel di Rafah/Foto: REUTERS/Reuters TV

Netizen di berbagai media sosial ramai menyerukan “All Eyes on Rafah”, mengimbau masyarakat dunia agar tidak abai atas apa yang terjadi di Rafah saat ini. 

Sebagaimana diketahui, Rafah adalah tempat pengungsian warga Gaza dari serangan Israel sejak 2023. Pemerintah Israel menunjuk Rafah sebagai wilayah bagi warga Palestina untuk melarikan diri.

Sebelumnya, International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional mengeluarkan perintah kepada Israel untuk menghentikan serangan mereka di wilayah Rafah. Namun, Israel tetap melancarkan serangan dan menewaskan puluhan pengungsi.

Dari rekaman video yang beredar, serangan Israel membuat api berkobar di tengah kegelapan di tenda pengungsian. Orang-orang berlarian dan berteriak panik. Kantor berita Wafa, mengutip Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), mengatakan bahwa banyak dari mereka yang meninggal “dibakar hidup-hidup” di dalam tenda mereka.

Artis Dunia yang Serukan All Eyes on Rafah
Nicola Coughlan Unggah Ilustrasi All Eyes on Rafah

Nicola Coughlan Unggah Ilustrasi All Eyes on Rafah/Foto: Instagram/nicolacoughlan

Sederet artis dunia juga ikut menyerukan “All Eyes on Rafah” di media sosial mereka. Nicola Coughlan, bintang serial Bridgerton, juga ikut mengunggah foto bertuliskan “All Eyes On Rafah” di Instagram Story. Coughlan menjadi salah satu artis dunia yang sangat vokal dalam membela Palestina.

Supermodel Bella Hadid juga masuk di daftar atas artis dunia yang vokal membela Palestina. Melalui Instagram Storynya, ia mengunggah fakta-fakta serangan Israel di Rafah serta mengunggah gambar ilustrasi “All Eyes on Rafah”.




Mark Ruffalo Unggah Tulisan All Eyes on RafahMark Ruffalo Unggah Tulisan All Eyes on Rafah/ Foto: Instagram/markruffalo

Artis-artis lainnya yang ikut menyerukan “All Eyes on Rafah” di media sosial antara lain Kehlani, NIKI, Jenna Ortega, Aurora, Mark Ruffalo, Macklemore, Bruno Major, Dua Lipa, dan masih banyak lagi.

Aksi keji Israel di Rafah ini menuai kritik tajam dari berbagai negara dan organisasi dunia. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan kemarahan Israel terhadap Rafah.

“Operasi ini harus dihentikan. Tidak ada area yang aman di Rafah untuk warga Palestina,” ujar Macron di X, Minggu (26/5).

Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres mengutuk tindakan brutal Israel yang membombardir Rafah di Gaza selatan pada Minggu (27/5).

“Saya mengutuk tindakan Israel yang menewaskan puluhan warga sipil tak berdosa yang hanya mencari perlindungan dari konflik mematikan ini,” tulis Guterres di akun X. 

“Tidak ada tempat yang aman di Gaza. Kengerian ini harus dihentikan,” tambahnya.

Genosida yang dilakukan Israel di Palestina sejak Oktober 2023 hingga sekarang telah menewaskan lebih dari 38.500 warga sipil.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!



(naq/naq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *