Life

Mengenal Phubbing, Ketika Terlalu Asyik Bermain Media Sosial hingga Mengabaikan Orang Lain

×

Mengenal Phubbing, Ketika Terlalu Asyik Bermain Media Sosial hingga Mengabaikan Orang Lain

Sebarkan artikel ini


Phubbing adalah perilaku seseorang yang asyik dengan gadget ketika berhadapan dengan orang lain atau sedang berada di dalam pertemuan.

Dilansir dari Healthline, lebih dari 17 persen orang melalukan phubbing terhadap orang lain setidaknya empat kali dalam sehari.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Reports, phubbing merupakan bentuk mengabaikan seseorang untuk fokus pada ponsel.

Kemungkinan besar hal ini mencerminkan pola psikologis yang lebih dalam, termasuk citra tubuh, efikasi diri, dan status hubungan seseorang.

Berikut ini alasan mengapa kita cenderung memilih ponsel meskipun koneksi antarmanusia terbuka, yang membuat phubbing sulit dihentikan!

 

1. Tidak Merasa Nyaman dengan Diri Sendiri

Tidak nyaman dengan diri sendiri/Foto:freepik.com/freepik

Dilansir dari Forbes, dari data yang dikumpulkan sebanyak 282 orang dewasa menunjukkan banyak individu yang melakukan phubbing memiliki citra tubuh yang buruk. 

Banyak orang terobsesi untuk tampil menarik sehingga membuat seseorang fokus pada apresiasi dan sangat menantikan validasi lewat komentar di media sosial. 

Kondisi ini dapat menggambarkan betapa dalamnya media sosial memengaruhi persepsi dan interaksi diri. 

2. Tidak Percaya dengan Kemampuan Mereka

Tidak percaya diri/Foto:freepik.com/tirachardz

Seseorang yang phubbing cenderung kurang percaya diri. Hal ini dapat menyebabkan ketergantungan yang berlebih pada ponsel sebagai cara untuk melepaskan diri dari tantangan yang memerlukan keterampilan dan upaya nyata.

Hal ini bukan hanya menghambat kemampuannya di dunia nyata tetapi juga mengikis rasa kemampuan dan pencapaian seseorang, sehingga semakin memperkuat ketergantungan dan validasi digital. 

3.Berpotensi Merusak Hubungan

Phubbing merusak hubungan/Foto:freepik.com/azerbajian_stockers

Terlalu lama sendiri tanpa pasangan dapat meningkatkan kecenderungan phubbing. Kondisi ini terjadi karena orang yang lama melajang mencoba meningkatkan penggunaan telepon, mencari koneksi, dan validasi melalui media sosial.

Namun, hal ini bisa mengganggu interaksi dengan orang lain di sekitarnya. Phubbing juga bisa mengganggu hubungan bagi pasangan suami istri.

Menurut penelitian 2017 yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences, pasangan suami istri yang melakukan phubbing cenderung mengalami penurunan kepuasan pernikahan. Hal ini bisa menyebabkan depresi. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(naq/naq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *