Life

Scarlett Johansson VS ChatGPT, Suara Ditiru hingga CEO Buka Suara

×

Scarlett Johansson VS ChatGPT, Suara Ditiru hingga CEO Buka Suara

Sebarkan artikel ini


Jika kamu sudah menonton film her (2013) yang disutradarai Spike Jonze, pasti kamu tidak asing dengan suara Scarlett Johansson yang menjadi AI bernama Samantha. Film distopia yang juga diperankan oleh Joaquin Phoenix sebagai tokoh utama itu menyoroti teknologi di masa depan di mana kita bisa berinteraksi dengan artificial intelligence layaknya manusia.

Suara AI dibuat se-emosional mungkin oleh Johansson dalam film her. Rupanya, film itu yang menginspirasi CEO OpenAI, Sam Altman, saat meluncurkan ChatGPT-4o terbarunya. Bahkan ia menulis tweet judul film ‘her’ di akun X miliknya.

Altman Menawarkan Scarlett Johansson Isi Suara ChatGPT
Para Bos Teknologi Amerika Bahas AI ada Elon Musk, Mark Zuckerberg, Bill Gates, Sam Altman, Sundar Pichai dll

Sam Altman/ Foto: REUTERS/Craig Hudson

Perusahaan pembuat ChatGPT pun sempat menawarkan Johansson untuk mengisi suara chatbot produk mereka bulan September tahun lalu, Beauties. Hal itu disampaikan sang aktris secara langsung pada Senin (20/5). Namun dia menolaknya.

“[Sam Altman] mengatakan kepada saya bahwa dia merasa bahwa dengan menyuarakan sistem ini, saya dapat menjembatani kesenjangan antara perusahaan teknologi dan kreatif serta membantu konsumen merasa nyaman dengan perubahan seismik berkaitan dengan manusia dan AI. Dia bilang dia merasa suaraku akan menghibur orang,” bunyi pernyataan Johansson, dikutip dari Hollywood Reporter.

 


Suara Scarlett Johansson Ditiru
Cuplikan adegan dalam film HER.

Film her (2013)/ Foto: Dok. Warner Bros

Sejak penolakan untuk isi suara, OpenAI mencari pengganti Johansson untuk mengisi suara fitur audio ChatGPT-4.o bernama Sky. 2 hari sebelum rilis ChatGPT-4.o demo rilis, Altman juga menghubungi agen Johansson agar kembali mempertimbangkan keputusannya. Namun berdasarkan pernyataan Johansson, sebelum mereka bisa mendiskusikannya, sistem sudah diluncurkan.

[Gambas:Instagram]

Banyak orang menemukan kemiripan suara antara ‘Sky’ dengan ‘Samantha’. Johansson kaget dan murka karena kemiripan itu sehingga ia terpaksa mempekerjakan penasihat hukum dan menulis 2 surat ditujukan pada Altman dan OpenAI. Perempuan 39 tahun itu meminta detail proses pembuatan suara Sky.


 


OpenAI Bongkar Proses dan Respon Sam Altman
ChatGPT

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Robert Way

OpenAI melakukan transparansi dengan merilis pernyataan dalam situs resminya pada 19 Mei. Mereka melakukan audisi, dari 400 orang hingga dipilih 5 suara. Orang yang lolos audisi oleh sutradara pemenang penghargaan terbang ke San Francisco untuk melakukan sesi rekaman bulan Juni dan Juli 2023. OpenAI melanjutkan bahwa pihaknya sudah merilis audionya di ChatGPT pada 25 September 2023. Mereka juga bekerja sama dengan aktor tersebut untuk perilisan ChatGPT-4.o.

Adapun audisi juga mempertimbangkan karakteristik suara, yakni:

  • Aktor dari berbagai latar belakang atau yang dapat berbicara dalam berbagai bahasa

  • Sebuah suara yang terasa abadi

  • Suara yang mudah didekati dan menginspirasi kepercayaan

  • Suara yang hangat, menarik, membangkitkan rasa percaya diri, karismatik dengan nada yang kaya

Selain itu, Sam Altman juga meminta maaf kepada bintang Black Widow itu sekaligus menghentikan sementara fitur audio Sky. “Sebagai bentuk hormat ke Johansson, kami akan menangguhkan suara Sky pada produk kami. Kami meminta maaf kepada Johansson karena tidak berkomunikasi soal hal ini,” kata Altman, dikutip dari CNBC Indonesia.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!



(dmh/dmh)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *