Life

3 Fakta Menarik Hobi Main Game, Benarkah Bisa Meningkatkan Daya Ingat?

×

3 Fakta Menarik Hobi Main Game, Benarkah Bisa Meningkatkan Daya Ingat?

Sebarkan artikel ini


Bermain game merupakan aktivitas yang menyenangkan untuk anak muda hingga dewasa. Hanya saja, beberapa orang tua kadang membatasi anak untuk bermain game. Hal ini disebabkan karena game dianggap memiliki dampak negatif yang berpengaruh pada perilaku anak.

Misalnya, anak jadi cenderung jadi pemalas jika sudah kecanduan game. Jika sudah begini, aktivitas lain pun jadi terbengkalai. Inilah yang sebenarnya jadi alasan utama mengapa orang tua cenderung membatasi anaknya untuk bermain game.

Namun di sisi lain, game ternyata memiliki dampak positif, lho Beauties! Dampak positif ini berhubungan dengan kinerja otak anak yang berpotensi lebih “canggih” dibanding sebelum bermain game. Penasaran seperti apa detailnya? Yuk simak tentang fakta-fakta menarik game di bawah ini!

1. Membantu Meningkatkan Fokus Penderita Disleksia 

Membantu Meningkatkan Fokus Penderita Disleksia/ Foto: Freepik.com/ freepik

Fakta menarik pertama tentang game adalah perannya dalam membantu anak-anak disleksia dalam belajar. Seperti diketahui, disleksia sendiri adalah kesulitan seseorang dalam mengeja kombinasi huruf tertentu. Dan ajaibnya, game bisa menjadi salah satu media belajar terbaik bagi mereka yang punya gangguan ini.

Melansir dari Snexplores, dalam sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa game aksi mampu meningkatkan fokus, khususnya bagi penderita disleksia. Hal ini dilakukan karena game aksi akan membuat seseorang terus menerus mengarahkan perhatian pada satu hal. Dengan begitu, para penderita disleksia akan bisa lebih mudah berlatih memproses perubahan sensorik dengan lebih cepat.

2. Meningkatkan Kinerja Otak

Meningkatkan Kinerja Otak/ Foto: Freepik.com/ KamranAydinov

Manfaat lain yang bisa didapatkan dari bermain game adalah peningkatan kinerja otak. Hal ini pun juga sudah pernah dibuktikan dalam sebuah penelitian. Dikutip dari Snexplores, penelitian tentang manfaat game untuk kinerja otak ini pernah dilakukan pada permainan Tetris.

Studi tentang Tetris untuk menaikkan kinerja otak ini dilakukan dengan sampel 15 remaja putri yang usianya 12-15 tahun. 15 remaja putri ini secara konsisten rutin bermain Tetris setidaknya selama 3 bulan. Hasilnya, dalam pemindaian ditemukan bahwa volume otak masing-masing anak mengalami perkembangan.

Jika otak sudah mengalami perkembangan, maka secara otomatis tentu kinerjanya akan meningkat.


Meningkatkan Daya Ingat

Meningkatkan Daya Ingat/ Foto: Freepik.com/ cookie_studio

Fakta menarik lainnya tentang game adalah mampu meningkatkan daya ingat. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa sampel menunjukkan bahwa gamers terbukti memiliki ingatan yang lebih kuat dibandingkan yang lain. Gamers terbukti juga memiliki kemampuan mengingat jangka pendek yang cukup baik.

Pertanyaannya, bagaimana hal ini bisa terjadi? Diketahui game memerlukan pemrosesan banyak jenis informasi secara tepat dalam waktu yang sangat singkat. Hal inilah yang memicu adanya banyak perhatian visual yang akan didapatkan oleh otak. Jika hal ini dilatih secara terus-menerus maka tentu saja daya ingat seseorang akan menjadi lebih kuat. 

Pada dasarnya game memang tidak selalu buruk bagi anak-anak. Justru game dapat membantu perkembangan kognitif si anak. Hanya saja tentu penggunaannya harus sesuai dengan porsinya.

Pastikan untuk tidak bermain berlebihan atau bahkan sampai ketagihan. Selain itu juga pilihlah game yang sesuai dengan usia. Jika dua hal ini dilakukan dengan baik maka tentu saja game akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan kognitif seseorang.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Mirafestivalberlin? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Mirafestivalberlin, Mirafestivalberlin.com. Caranya DAFTAR DI SINI!


(dmh/dmh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *